Saking Semangatnya Nyanyi Dengan Nada Tinggi, Paru-Paru Pria Ini Jebol
01 Maret 2021 by Didot Sanjaya
Begini AKbibatnya Kalo Nekat Nyanyi 10 Lagu Berturut - Turut , Pake Nada Tinggi
Untuk menyalurkan hobi bernyanyi sebagian orang memilih mendatangi tempat karaoke sebagai tempat untuk mengasah kemampuannya dalam bernyanyi
Selain untuk media menyalurkan hobi, mendatangi tempat karaoke ini ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk melepas kejenuhan pekerjaan sehari-hari.
Biasanya orang - orang yang memtuskan untuk pergi ke tempat karaoke ini lebih memilih untuk mendatangi secara beramai-ramai dengan teman ataupun rekan kerja daripada harus sendiran bernyanyi.
Meski suara pas-pasan, bernyanyi dengan lantang ditempat karaoke dianggap bisa melepaskan beban fikiran yang ada, dan membuat hati lebih gembira.
Namun meski bernyanyi dengan suara lantang, jangan pernah memaksakan diri untuk tampil seperti penyanyi aslinya. Apalagi jika nekat meningkatkan nada hingga batas tertinggi. Karena bila memaksa bisa-bisa berujung celaka.
Seperti kisah tragis yang dialami oleh pria asal China berikut ini. Terlalu memaksakan diri bernyanyi dengan nada tinggi, seorang pria tersebut harus menerima akibatnya, ia pun kini mengalami masalah pada paru-parunya saat karaoke bersama teman-temannya.
Baca Juga : Takut Neraka Sepi, Pria Ini Tolak Karaoke Plus-plus Miliknya Ditutup
Pria yang diketahui berusia 65 tahun dan bermarga Wang ini, mendadak merasakan sakit di dada sebelah kirinya ketika ia sedang asyik bernyanyi bersama teman-temannya. Ia sepertinya sedang terbawa suasana dan menyanyikan lagu dengan nada tinggi
Saya terbawa suasana dan mulai kesulitan bernafas setelah menyanyikan beberapa lagu dengan nada tinggi, ujar Wang.
Ia pun sepertinya tak menghiraukan rasa sakit di dadanya, dan tetap melanjutkan bernyanyi sepuluh lagu berturut-turut ditempat karaoke.
Namun setibanya di rumah, rasa sakit di dada kiri yang dideritanya semakin menjadi-jadi. ia akhirnya memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Kabar buruknya, sehari setelah kejadian benyanyi karaoke, dokter memberi tahu bahwa paru-parunya telah kolaps.
Peng Bin-fei, dokter dari departemen gawat darurat di Rumah Sakit Nanchang mengatakan kepada PearVideo bahwa kondisi ini bisa sangat membahayakan nyawa.
“ Pasien mengalami penyempitan paru-paru akibat menyanyikan nada tinggi yang menyebabkan tekanan tinggi di paru-parunya,” kata dokter Peng Bin-fei.
Berdasarkan penjelasan Asosiasi Paru-Paru Amerika, kondisi pneumotoraks bisa terjadi ketika udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan rongga pleura atau dinding dada.
Udaranya tidak bisa keluar, sehingga menumpuk di ruang dan menghasilkan tekanan antara dinding dada dan paru-paru,” terang juru bicara Asosiasi Paru-Paru Amerika.
Ketika tekanan dan udaranya meningkat, kalian akan kesulitan bernapas karena paru-paru semakin ditekan.
Beberapa kondisi kolaps paru-paru seperti ini bisa sembuh dengan sendirinya, sementara lainnya harus dibantu tabung dada untuk mengeluarkan udara dari ruang sampai paru-paru mengembang seperti semula.
Peng Bin-fei menyarankan agar para pria, terutama yang sudah berumut, untuk tak berkaraoke lebih dari dua jam. Bernyanyi sewajarnya saja dan jangan terlalu berlebihan alias lebay.
Mungkin benarlah kata pepatah, jangan terlalu berlebihan dalam segala hal. Jika dipaksakan pasti ujungnya bakalan tak baik. Bagaimana menurut kalian ?
