Kebal dari Tusukan Saat Pakai Jimat, Pria Ini Malah Tewas Seketika Saat Dihantam Batu
07 Juni 2021 by Ririh Dirja
Meninggal dihantam batu padahal sudah pakai jimat.
Jimat memang suatu hal yang kadang masih dianggap tabu di masyarakat. Benda ini kadang juga memiliki makna spiritual yang bisa membuat pemiliknya memiliki kekuatan super atau kebal.
Namun dibalik kesaktian sebuah jimat tentunya pasti juga ada kelemahan dan kekurangannya. Seperti halnya yang dialami oleh pria bernama Abdulah Sobarudin (20).
Pria tersebut sempat dikeroyok oleh tiga orang pemuda di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Diketahui Abdulooh dikeroyok dan ditusuk pelaku menggunakan pisau namun bukannya terluka, pisau yang ditusukkan ke korban malah bengkok.
Korban sempat menghilang
Dilansir dari Tribunnews, awalnya korban sempat menghilang dari rumah saat bulan puasa pada Sabtu tanggal 25 Mei 2019 malam. Namun korban tidak kunjung pulang selama tiga hari.
"Pamitnya kepada keluarga mau main pergi Sabtu. Namun setelah itu, tiga hari menghilang," ungkap Sudjana.
Kedua orangtua korban baru mengetahui keberadaan anaknya setelah empat hari kemudian. Pasalnya sebelum menghilang ketiga pelaku sempat mengunjungi rumah kroban dan mengajaknya main ke warung kopi.
Ketiga pelaku yang berinisial AG (17), SA (20), dan FE (20), merencanakan mabuk bersama di kebun teh yang berada di Cianjur.
Korban memakai jimat
Saat tiba di kebun teh ketiga pelaku langsung mengeluarkan pisau untuk menusuk korban. Namun bukannya terluka, pisau yang digunakan untuk melukai korban justru bengkok.
Tidak hanya ditusuk menggunakan pisau saja, ketiga pelaku tersebut juga sempat melayangkan golok ke arah koran. Namun lagi-lagi korban tidak terluka karena benda tajam tersebut.
Walaupun sempat dikeroyok, korban justru menantang pelaku untuk melukai dirinya. Kemudian pelaku langsung mengambil jimat yang dipakai korban dan menghantam korban menggunakan batu, sampai korban jatuh terkapar.
Pelaku merasa kesal dengan korban
Pengeroyokan tersebut memang sudah direncanakan dari lama lantaran pelaku merasa kesal dengan korban yang selalu mengendarai motor dengan berisik. Polisi juga sudah mengamankan pelaku dan mengambil barang bukti yang digunakan untuk mengeroyok pelaku.
"Ada barang bukti yang diamankan, golok, pisau, batu, dan keling, motor korban diambil, hp, dompet berisi Rp 50 ribu juga diambil, alat untuk membunuh sudah disiapkan dari rumah," ujar petugas.
Seorang pria yang memakai jimat sempat dikeroyok oleh tiga orang lantaran dirinya sering menggunakan motor dengan knalpot yang berisik. Namun bukannya terluka karena ditusuk pisau, pria tersebut justru mati karena dihantam batu. Diketahui korban yang berumur 20 tahun ini memakai jimat untuk melindungi dirinya dari benda tajam.
