Otak Pembunuhan 2 Mayat dalam Mobil Terbakar Terungkap, Pelaku Sewa 4 Eksekutor!

Mayat dalam mobil terbakar
Pembunuh mayat dalam mobil terbakar terungkap | news.detik.com

Otak pembunuhan mobil terbakar di Sukabumi terungkap.

Sebuah mobil ditemukan warga terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Minggu (25/8). Dalam mobil tersebut terlihat dua orang mayat laki-laki yang merupakan ayah dan anak. Polisi menduga mobil tersebut sengaja dibakar dan dua mayat dalam mobil adalah korban pembunuhan.

Tak berselang lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang ternyata adalah istri dan ibu tiri dari korban. Di hadapan polisi, pelaku mengaku menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

1.

Kronologi pembunuhan

Mayat dalam mobil terbakar
Petugas saat evakuasi mayat | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Senin (26/8/19), Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut dua pelaku yaitu AK, istri dari Edi, dan KV (35), putra tiri korban. AK kepada polisi mengaku menyewa empat orang bertugas eksekutor untuk membunuh kedua korban.

AK menjadi otak pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya. AK tak segan menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M. Adi Pradana alias Dana (23). Pembunuhan itu dilakukan oleh eksekutor di rumah korban di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Empat eksekutor disewa oleh pelaku AK untuk menghabisi korban. Keduanya dieksekusi di rumah. Setelah itu, mayat dibawa pelaku (menggunakan mobil) ke SPBU Cirendeu (Jakarta Selatan) pada Minggu (25/8) pagi. Setelah itu, para eksekutor meminta AK mengambil mobil (parkir di SPBU) yang berisi dua jenazah tersebut," ujar Nasriadi.

Baca juga: Viral Pegawai Restoran di Pluit Village Tusuk Rekan Kerja di Depan Umum

2.

Membakar mobil korban

Mayat dalam mobil terbakar
Penampakan mobil terbakar | news.detik.com

Pada hari Minggu (25/8), AK dan KV menjemput jasad korban di SPBU Cirendeu, Jakarta Selatan. Sesampainya di SPBU, eksekutor menyerahkan mobil bernopol B 2983 SZH yang berisi mayat korban kepada AK.

Lalu KV diminta untuk mengendarai mobil tersebut menuju Cidahu, Sukabumi, sedangkan AK mengendarai mobil miliknya bernopol B 2620 BZM mengikuti KV dari belakang.

"Tiba di tempat kejadian, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," ujar Nasriadi.

Sampai di lokasi, KV mengguyur mobil itu dengan bensin dan membakarnya. Mayat Edi dan Dana terbakar di kursi tengah dan belakang. Usai membakar mobil, AK dan KV kabur dengan menggunakan mobil mereka dan meninggalkan jasad ayah dan anak dalam mobil terbakar.

3.

Motif pembunuhan terungkap

Mayat dalam mobil terbakar
TKP Pembakaran | regional.kompas.com

Berselang satu hari, polisi berhasil menangkap AK pada hari Senin (26/8). Pelaku langsung dibawa ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut. Di hadapan penyidik, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya.

“Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Chandra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang,” kata Nasriadi dilansir dari Kompas, Senin (26/8).

Sedangkan KV kini belum dibawa ke kantor polisi dikarenakan masih dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta. Polisi sampai saat ini masih memburu empat eksekutor yang disewa oleh AK.

Artikel Lainnya

Sebelumnya warga Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat menemukan mobil terbakar pada hari Minggu (25/8) pukul 12.00 WIB. Tak disangka pelaku pembunuhan adalah istri dan ibu tiri dari korban. Pelaku kini harus mendekam di penjara dengan tuduhan menjadi otak pembunuhan dan melakukan pembunuhan berencana.

Tags :