Lakukan Operasi Plastik Total, Wanita ini Sampai Tidak Dikenali Keluarganya!
10 September 2021 by Amadeus BimaDulu dibully, setelah ketahuan oplas juga tetap dibully
Kalau mengikuti standar kecantikan yang ada di media sosial dan sejak lama digaungkan lewat media konvensional, hanya ada 3 jenis manusia di dunia ini. Orang yang cantik/tampan, orang yang parasnya biasa-biasa aja, dan orang yang jelek. Standar ini terpatri cukup lama sehingga mempengaruhi persepsi manusia saat memandang manusia lainnya.
Mereka yang memiliki paras rupawan akan dipuja, sementara orang yang dianggap jelek akan menjadi korban bullying. Karena itulah, beberapa orang kerap merasa minder dengan penampilan fisiknya dan ingin mengubah. Cara mengubahnya bisa dengan menjalani gaya hidup sehat, perawatan kulit, memakai make up, hingga melakukan operasi plastik.
Untuk mereka yang suka instan, cara terakhir akan menjadi pilihan. Salah satunya dilakukan oleh wanita Vietnam yang bernama Tran Vu Van Anh ini. Wanita ini sering merasa tidak percaya diri dengan penampilannya yang menurutnya jelek. Alhasil, operasi plastik menjadi obsesinya dan dia pun bekerja keras mengumpulkan biaya untuk membiayai operasi plastik.
Baca Juga: 11 Artis Korea yang Operasi Plastik Ini Mengaku Secara Blak-blakan
Tidak tanggung-tanggung, dia rela melakukan dua pekerjaan sebagai resepsionis dan pelayan restoran agar lebih cepat mengumpulkan uang. Pada usia 19 tahun, dia pun melakukan operasi plastik pertamanya, yaitu operasi hidung. Hasilnya memuaskan. Namun, operasi plastik hidung ini menjadi awal dari rangkaian operasi plastik lainnya.
Dia kembali bekerja keras dan melakukan operasi plastik untuk pembesaran payudara, kelopak mata dan filler wajah. Dia sama sekali tidak memberitahukan rencana operasi plastik besar-besaran ini kepada keluarganya. Soalnya, keluarganya termasuk konservatif, jadi kalau minta izin duluan dia takut tidak diizinkan melakukan operasi plastik.
Aku paling takut ketika menjalani operasi pertama. Keluargaku saat itu tidak tahu. Hanya ada teman dekat yang menemaniku. Di meja operasi, aku hanya bisa mempercayakan pada dokter dan berharap semuanya berjalan lancar," cerita Tran.
Baca Juga: Berapa Harga dan Waktu yang Harus Dikorbankan untuk Operasi Plastik?
Dia baru mengungkapkan semuanya setelah tiga tahun berjalan. Seluruh wajahnya telah dipermak dan dia sudah berubah menjadi lebih cantik dan mendapatkan kembali rasa percaya dirinya. Ketika akhirnya pulang ke rumah, betapa kagetnya keluarganya karena mereka tidak mengenali Tran. Ibunya bahkan marah besar dan mengabaikannya selama sebulan penuh.
Tapi, yang namanya orang tua tidak mungkin marah selamanya kepada anaknya. Sang ibu akhirnya luluh dan mau menerima kondisi Tran yang baru. Sekarang, Tran bekerja di industri kecantikan karena dia merasa passionnya ada di bidang itu. Kalau kamu sendiri, termasuk orang yang mendukung atau menentang operasi plastik?