Oknum Dosen Tikam Mahasiswi Pacarnya hingga Tewas, Gara-gara Kesal Lamaran Ditolak!
06 Agustus 2020 by Dea Dezellynda
Lamaran ditolak orangtua, oknum dosen akhirnya tikam pacar hingga tewas.
Seorang oknum dosen universitas swasta di NTB menjadi pelaku pembunuhan seorang mahasiswinya. Diketahui dosen tersebut menjalin hubungan dengan korban dan hendak menikahi korban.
Sayangnya, lamarannya ditolak oleh orangtua korban. Ia pun merasa kesal hingga akhirnya tega menganiaya dan menikam korban hingga tewas.
Dosen bunuh mahasiswi
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (05/08/20), seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial AS (31), tega menganiaya kekasihnya sendiri I (24), karena sakit hati lamarannya ditolak oleh orangtua korban.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada hari Rabu (05/08/20) kemarin pukul 09.00 WITA. Saat itu korban sedang menemani sang ibu ke pasar. Ternyata pelaku membuntuti korban hingga akhirnya terjadi cekcok. Pelaku kemudian menusuk dan menganiaya korban berulang kali.
Baca Juga: Nasib Mujur! Pria di Sumut Temukan Batu Jatuh dari Langit, Harganya Ditawar Rp1 Miliar
"Terjadi percakapan dan cekcok antara korban dan pelaku sehingga pelaku mengeluarkan pisau dari dalam tas dan langsung melakukan penikaman dan penusukan secara membabi buta sehingga korban mengalami luka di berbagai bagian tubuh, dan membuat korban meninggal dunia," jelas Kasubbag Humas Polres Bima Kota, AKP Hasnun, Rabu (5/8).
Korban meninggal dunia
Korban tergeletak bersimbah darah di Jalan Lintas Gunung Raja Rasa Nae Barat. Warga yang melihat kondisi korban sudah tak berdaya itu langsung melarikan korban ke RSUD Bima.
"Korban terkapar bersimbah darah dengan luka bacokan di berbagai bagian tubuh," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Hari Brata.
Baca Juga: Viral Video Puluhan Pendaki Dugem di TN Gunung Rinjani
Korban sempat diberi pertolongan medis. Dikarenakan korban kehilangan banyak darah dan luka bacokan yang sangat parah, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Gara-gara lamaran ditolak
Hanya berselang 20 menit setelah kejadian, pelaku langsung berhasil ditangkap polisi. Pelaku telah mengakui jika ia yang menikam korban hingga tewas. Motif pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku merasa sakit hati saat lamarannya ditolak oleh orangtua korban.
Baca Juga: Wanita Pengidap Gangguan Jiwa Diperkosa Bergilir di Depan Anak Sampai Hamil
Satu bulan sebelum kejadian, pelaku sempat berkunjung ke rumah korban dengan bermaksud melamar. Namun orangtua korban tak setuju. Sementara korban beralasan masih ingin melanjutkan studi S2.
"Jadi motifnya dia sakit hati karena lamarannya ditolak, dia mencoba melamar pacarnya itu sebulan yang lalu," kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo, Rabu (5/8).
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
