Curi Guci Karena Dikira Antik, Maling ini Akhirnya Minta Maaf Saat Tahu Isinya!

Abu jenazah mayat
Abu jenazah mayat | makassar.terkini.id

Pencurinya Masih Punya Hati. Tapi Tetap Tindakannya Itu Salah, Nggak Boleh Dicontoh!

Meski kerap melakukan aksi kejahatan, pencuri juga manusia. Mereka masih punya hati, dan tentu saja ada setitik kebaikan dan sisi sensitif yang ada dalam dirinya. Contohnya pencuri yang satu ini. Dia menangis sesegukan dan merasa sangat bersalah saat tahu barang curiannya ternyata hal yang dianggap sangat berharga bagi korbannya.

Cerita peristiwa unik ini bermula saat sebuah keluarga dari Swedia memutuskan untuk liburan ke Siprus. Keluarga ini berencana mengunjungi pantai Governor's Beach, Siprus. Dengan menggunakan mobil sewaan, mereka pun pergi ke pantai tersebut.

Misi keluarga Kinga Bednarz ini bukan sekedar liburan biasa, melainkan untuk menaburkan abu kremasi mendiang putra mereka, Dennis. Abu tersebut diletakkan dalam sebuah guci, dan diberi tulisan 'Dennis 2000-2019', sebagai pengingat. Guci tersebut kemudian disimpan dalam sebuah tas.

Kami pernah berjanji akan menaburkan abu kremasi anggota keluarga di pantai," ujar Bednarz.

Abu jenazah mayat
Pantai Governor's Beach, tempat Abu Jenazah Denis Ditaburkan | www.holidaystocyprus.com

Setelah tiba di lokasi pantai, keluarga Bednarz kemudian memarkirkan mobil yang mereka sewa, kemudian beristirahat di sebuah wilayah yang letaknya tidak terlalu jauh dari pantai. Sementara abu jenazahnya masih tersimpan di dalam mobil yang diparkirkan.

Saat kembali ke mobil, Bednarz sangat terkejut karena tas yang berisi abu jenazah anaknya tersebut telah menghilang. Tidak hanya itu, keluarga tersebut pun kehilangan tas lainnya yang berisi uang tunai senilai USD 224 dan beberapa barang pribadi lainnya.

Bednarz sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Bukan uang yang mereka sesalkan, melainkan abu jenazah mendiang putranya raib tanpa jejak. Padahal, menaburkan abu jenazahnya di pantai merupakan tujuan utama dari perjalanan ini.

Di tengah keputusasaan tersebut, tiba-tiba keajaiban datang. Seorang pria asing menelepon Bednarz dan mengaku sebagai pencuri tasnya di Siprus. Si pencuri mengaku tidak bermaksud melukai keluarga Bednarz. Dia berniat untuk mengembalikan guci yang berisi abu jenazah tersebut.

Baca Juga: Penganut Agama Ini Mengharuskan Mayat Tidak Dikubur, Tapi Dibiarkan Hingga Dimakan Burung!

Sudut Pantai Governor's Beach, tempat Abu Jenazah Denis Ditaburkan
Sudut Pantai Governor's Beach, tempat Abu Jenazah Denis Ditaburkan | i.ytimg.com
Artikel Lainnya

Si pencuri yang tidak disebutkan namanya tersebut bahkan meminta maaf dan menangis sesegukan menyesali apa yang sudah diperbuatnya. Bednarz mengatakan jika perbincangan tersebut berlangsung dengan sangat emosional dan penuh dengan air mata.

Si pencuri kemudian menentukan titik dimana keluarga Bednarz bisa mendapatkan abu jenazah anaknya, tanpa harus bertemu dengan si pencurinya. Si pencuri menyebut abu jenazah tersebut disimpan di pintu keluar tol di selatan Pulau Mediterania.

Baca Juga: Tak Terduga, Ketika Tertangkap, Pencuri Ini Punya Buku Yang Bikin Terkejut

Benar saja, ketika keluarga Bednarz menuju tempat yang ditunjukkan si pencuri, guci tersebut sudah ada di sana, tanpa cacat sedikitpun. Mereka pun lantas menaburkan abu jenazah tersebut di pantai, sekaligus menuntaskan misi utama perjalanan keluarga Bednarz.

Tags :