Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Saepul Bahri: Saya Suka Dua-Duanya
28 Juni 2020 by Ike Dewi
Dengan senang hati Saepul menikahi kedua istrinya di tengah pandemi!
Pernikahan antara Saepul Bahri (28) dengan kedua istrinya mungkin terlihat tidak biasa bagi sebagian besar orang. Jika biasanya hanya ada satu mempelai lelaki dan satu mempelai perempuan dalam sebuah pernikahan, tentu saja dengan adanya dua mempelai wanita membuat pernikahan Saepul terkesan berbeda dari yang lainnya.
Tanpa berencana menikah dengan dua wanita, Saepul yang merupakan warga Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok, NTB, mengaku gembira karena bisa menikahi dua wanita sekaligus. Sebagaimana dikutip dari Lombok Post (22/6/2020), mahar yang ia keluarkan untuk dua wanita itu sebesar Rp 4 juta.
Baca Juga : Kelas Poligami Bertajuk “Cara Kilat Dapat Istri Empat” Viral di Media Sosial!
saepul suka dua-duanya
Masing-masing istri Saepul adalah Mustiawati dan Hariani, awalnya Saepul diketahui memacari Mustiawati yang tak lain adalah sepupu dari Hariani. Tapi lama-lama, lelaki 28 tahun itu mengaku juga jatuh hati pada Hariani. Menurutnya, kedua gadis tersebut sama-sama pendiam dan pemalu.
Rumah keduanya pun bersebelahan, dan sebagai sepupu Hariani memiliki hubungan yang dekat dengan Mustiawati.
Saya memacari Mustiawati duluan, ujarnya.
Selain itu, Saepul juga menyukai dua-duanya lantaran cantik. Entah apa yang membuat kedua gadis itu bersedia dinikahi bersamaan oleh Saepul, nyatanya mereka bertiga pun tinggal satu atap. Saepul sendiri tidak menyangka bahwa kedua kekasihnya itu bersedia ia ajak nikah bersama.
Saya nggak peduli mereka ada hubungan keluarga, Cuma saya memang suka dua-duanya, ucapnya.
Baca Juga : Gara-gara Lockdown, Istri Sah Berhasil Bongkar Praktik Poligami Sang Suami!
Pernikahan yang berlangsung sederhana itu pun dilaksanakan dengan lancar. Tanpa mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi, ketiga mempelai tampak menggunakan masker saat prosesi akad nikah. Dalam video yang beredar, Saepul tampak duduk di tengah dengan diapit dua istrinya. Beberapa warga juga tampak menjadi saksi untuk pernikahan mereka.
Dengan modal maskawin Rp 4 juta, Saepul menikahi Hariani dan Mustiawati, yang mana masing-masing mendapat Rp 2 juta dan uang pisuka masing-masing Rp 3,5 juta.
Kalau alasan kenapa istri saya dua-duanya mau menikah dengan saya, tanya langsung ke orangnya ya. Kalau saya menikahi mereka dengan niat Bismillah saja, tegas Saepul.
Ternyata Saepul merupakan mantan TKI yang baru pulang dari Malaysia enam bulan lalu. Ia mengaku sempat bekerja di Malaysia selama 9 tahun lamanya. Tak tanggung-tanggung, usahanya mencari modal untuk menikah ternyata membuahkan hasil yang membuat hatinya gembira, yaitu bonus dua istri.
Saya tidak pernah ada rencana menikah dengan dua orang. Tapi saya suka dua-duanya. Makanya terjadi begitu saja, ungkap Saepul.
Baca Juga : Imam Besar Al Azhar Sebut Poligami adalah Praktik Ketidakadilan Bagi Perempuan
Kedua istri Saepul memang pendiam dan pemalu, pasalnya ketika diwawancarai oleh tim dari Lombok Post, Mustiawati hanya bisa tersenyum sedangkan Hariani mengaku malu untuk berbicara. Saat ditanya alasan kenapa Mustiawati bersedia menikah dengan Saepul, ia menjawab bahwa suaminya itu baik, jujur dan polos.
Selain itu, Saepul juga dinggap sebagai lelaki yang bertanggung jawab. Padahal mereka baru kenal selama tiga bulan, namun ketiganya sudah mantap untuk melangsungkan pernikahan. Ditambah lagi, Mustiawati mengaku tidak keberatan dan tidak cemburu jika harus berbagi suami dengan Hariani.
Ia mengaku tahu betul bahwa sepupunya adalah perempuan yang baik. Apalagi Hariani merupakan anak yatim sejak ia kecil. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk menikahi laki-laki yang sama di usia ke-23.
Kepada wartawan, Saepul mengaku ingin memiliki 1 anak dari masing-masing istrinya. Tetapi lihat nanti juga, sebab ia juga tidak tahu berapa banyak Tuhan akan menganugerahinya momongan.
