Ngeri! Ribuan Burung Gagak Misterius di Langit Wuhan, Pertanda Corona Makin Ganas?

Ribuan burung gagak misterius di langit Wuhan | www.instagram.com

Disebut sebagai pertanda kematian

Hingga sampai saat ini, jumlah korban meninggal wabah virus corona terus bertambah. Data terakhir mencatat sudah 1.486 orang meninggal dunia usai terinfeksi virus mematikan tersebut. Kini kota Wuhan masih lumpuh karena masyarakat mengisolasi diri di dalam rumah.

Kekhawatiran warga Wuhan bertambah setelah muncul fenomena tak biasa terjadi di langit Wuhan beberapa waktu lalu. Burung gagak yang biasanya menjadi simbol kematian itu menyerbu kota Wuhan. Jumlahnya pun tak sedikit yaitu mencapai ribuan.

1.

Kemunculan ribuan burung gagak

Belum reda diserang virus corona, kini kota Wuhan diserbu ribuan burung gagak yang beterbangan di langit Wuhan. Fenomena tersebut diabadikan oleh masyarakat Wuhan dan dibagikan di media sosial. Dalam video berdurasi 12 detik yang dibagikan oleh channel Wuhan News itu menyebutkan jika fenomena kemunculan burung gagak itu terjadi di Jalan Wusi, Distrik Chengxi, Wuhan.

Video tersebut memperlihatkan kawanan burung gagak yang beterbangan. Tak hanya di Wuhan, penampakan burung gagak ini juga terekam di Kota Jingzhou, Provinsi Hubei yang letaknya berdekatan dengan Wuhan.

Baca juga: Jijik! Pelanggan Temukan Tikus Besar dalam Freezer Makanan di Swalayan Lampung

Masyarakat Wuhan ketakutan dan waspada dengan kemunculan ribuan burung gagak. Hal ini dikarenakan masyarakat China percaya jika kemunculan burung gagak bisa menjadi pertanda kematian. Namun hingga kini belum ada ilmuwan yang bisa menjelaskan secara ilmiah terkait ribuan burung gagak di langit Wuhan tersebut.

2.

Mencari mayat

Burung gagak serbu Wuhan | www.suara.com

Dilansir dari Suara.com, Kamis (13/02/20), belum lama ini rekaman ribuan burung gagak menyerbu Wuhan menghebohkan netizen. Banyak netizen di China yang mengaitkan hal tersebut dengan "pencarian mayat" atau sebagai simbol negatif. Masyarakat percaya jika kemunculan burung gagak adalah pertanda virus corona semakin ganas.

Masyarakat China percaya jika burung gagak tersebut seolah sedang merayakan kematian ribuan pasien corona. Menurut kesaksian seorang warga Wuhan, saat terbang di sekitar Jalan Wusi, burung gagak tersebut terlihat mematuk sesuatu di bawah.

Baca juga: Penuh Haru! Viral Video Warga Wuhan Berteriak Saling Menguatkan Akibat Virus Corona

Tak hanya di China, di berbagai negara kemunculan burung gagak merupakan simbol kematian. Salah satunya dalam mitologi Yunani, burung gagak diidentikan dengan kematian karena dikutuk saat tak bisa menyelesaikan misi dari Dewa Apollo.

3.

Kremasi korban meninggal virus corona

Foto satelit kota Wuhan | banjarmasin.tribunnews.com

Pemerintah China memerintahkan kepada tim medis untuk membawa para korban meninggal yang diakibatkan virus corona ke tempat krematorium. Dalam satu hari, setiap tempat krematorium bisa mengkremasi 100 jasad korban virus corona. Para pekerja krematorium mengaku bisa bekerja selama 24 jam sehari.

Baca juga: Ngeri! Diduga Korban Virus Corona Tergeletak di Jalanan hingga Rumah Sakit

"Sejak 28 Januari lalu, 90 persen pekerja kami bekerja 24 jam dalam 7 hari. Kami tidak bisa pulang. Kami benar-benar butuh lebih banyak tenaga kerja," katanya dikutip dari Detik.com.

Akibat dari sibuknya krematorium, tingkat sulfur dioksida (SO2) di Wuhan melonjak tinggi. Dilihat dari satelit, warna Kota Wuhan bahkan merah menyala. Tingginya SO2 juga bisa mengganggu kesehatan masyarakat. Namun pemerintah China tak punya pilihan lain selain mengkremasi jasad korban virus corona.

Artikel Lainnya

Kondisi kota Wuhan layaknya kota tak berpenghuni. Seluruh warganya mengisolasi di dalam rumah atau mengungsi di kota lain. Masyarakat Wuhan berharap kondisi bisa segera kembali normal dan wabah virus corona segera menghilang.

Tags :