Ngamuk Tak Terima Ditilang, Pria di Riau Tewas Ditembak Polisi. Ini Kronologinya!

Pria yang mengamuk di kantor polisi tewas ditembak | regional.kompas.com

Mengamuk karena motor ditilang hingga nekat menyerang polisi

Seorang pria di Kepulauan Meranti, Riau, mengamuk karena tak mau ditilang polisi. Pria tersebut membuat kekacauan di jalan raya dan berusaha menghentikan para pengguna jalan. Pria itu akhirnya diamankan di kantor polisi terdekat untuk ditenangkan.

Saat ditanya petugas, pria itu justru semakin emosi hingga akhirnya mengeluarkan badik untuk menyerang anggota polisi. Pria itu terus saja menantang polisi hingga akhirnya ditembak petugas hingga tewas.

1.

Membuat jalanan kacau

Polisi saat berikan keterangan pada wartawan | riauone.com

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (12/03/20), seorang pria tak dikenal menyerang anggota polisi dengan badik di Polres Kepulauan Meranti, Riau. Sebelum penyerangan terjadi, pria tersebut mengamuk di Polres Kepulauan Meranti. Ia sempat mengatakan, tidak senang ditilang.

Kejadian itu berawal saat pria berjaket hitam dan membawa tas hitam itu membuat kekacauan di Jalan Insit pada hari Rabu (11/03/20) kemarin. Pria itu menghadang setiap pengendara motor yang lewat hingga meresahkan para pengguna jalan.

Baca juga: Dengar Suara Mencurigakan dari Kamar, Suami Ini Kaget Lihat Istri Mesum dengan Pria Lain

Tak hanya itu, pria tersebut juga menghadang seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan sebelum akhirnya diamankan.

“Menurut informasi dari warga, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit. Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti,” jelas Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

2.

Mengamuk di kantor polisi

Korban tewas ditembak | regional.kompas.com

Pria itu diamankan ke Mapolres Kepulauan Meranti. Namun pria tersebut masih mengamuk bahkan saat ditenangkan petugas. Polisi pun menanyakan alasan pria itu emosi. Ternyata ia tak terima karena motornya ditilang.

Baca juga: Tragis! Percaya Minum Alkohol Bisa Cegah Corona, 27 Warga Iran Justru Keracunan hingga Tewas

Petugas akhirnya menanyakan isi tas yang dibawa pria tersebut dan di mana ia tinggal. Tapi ia justru membentak polisi dan menggebrak meja hingga komputer terhempas. Saat tasnya hendak diperiksa petugas, pria itu semakin emosi.

“Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terhempas,” kata Sunarto.

Kewalahan menenangkan pria itu, akhirnya petugas jaga memanggil petugas piket untuk ikut menenangkan pria yang tinggal di Selat Panjang tersebut.

Baca juga: Pilu! Orangtua dan Nenek Meninggal Usai Santap Ikan Buntal, Balita Ini Jadi Yatim Piatu

3.

Ditembak petugas

Ilustrasi ditembak | indonesiainside.id

Saat ditenangkan, pria itu justru mengajak polisi untuk duel hingga mengambil paralon untuk menyerang. Tak sampai di situ, ternyata pria itu membawa badik di dalam tasnya. Badik itu diambil dan mencoba melukai anggota Polres Kepulauan Meranti.

“Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkan. Namun yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas,” imbuh Sunarto.

Baca juga: Pasutri di Malang Nekat Gantung Diri dan Tenggak Racun, Tinggalkan Wasiat: Maaf ya Nak, Jaga Adikmu

Pria tersebut membahayakan anggota polisi hingga akhirnya terpaksa salah satu petugas mengambil tindakan dengan melumpuhkan pria tersebut. Pria itu ditembak hingga tewas di tempat.

“Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan keselamatan petugas yang berada di ruang penjagaan. Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat,” pungkas Sunarto.

Artikel Lainnya

Akibat penembakan tersebut, warga Meranti sempat geger. Polisi akhirnya mengumpulkan tokoh masyarakat dan Bupati untuk menjelaskan penyebab penembakan tersebut.

Tags :