Ngaku 'Digerayangi' Driver Ojol di Surabaya, Wanita Ini Nekat Loncat dari Motor!

driver ojol
Wanita ini nekat loncat dari motor karena digerayangi driver ojol | www.facebook.com

Takut 'digerayangi' akhirnya korban nekat loncat dari motor.

Pelecehan yang dilakukan oleh oknum driver ojek online (ojol) kembali terjadi. Korban pelecehan tersebut berinisial BF yang nekat loncat dari motor setelah di-gerayangi (red: diraba-raba) oleh driver ojol. Kejadian ini dilaporkan langsung oleh sebuah akun Facebook bernama Jemi Ndoen yang dikirimkan melalui sebuah grup.

Untungnya saat loncat dari motor korban tak terjatuh dan langsung diamankan warga. Kabarnya korban telah melaporkan pelecehan seksual ini ke kantor polisi.

1.

Nekat loncat dari motor

driver ojol
Korban pelecehan seksual | jatimnow.com

Kali ini pelecehan seksual yang dilakukan driver ojol terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Kabar ini disampaikan oleh akun Facebook Jemi Ndoen pada hari Minggu (11/8) lalu. Korbannya seorang perempuan berinisial BF yang menggunakan jasa ojol dari Bungurasih menuju Dukuh Kupang.

Sesampainya di daerah Sumur Welut, BF mengaku di-gerayangi oleh driver ojol bernopol W 4625 OM. Dikarenakan takut, sontak korban langsung loncat dari motor.

“Mohon bantu viralkan. Korban pelecehan Grab Bike, korban A/N BF penumpang Grab dari Bungurasih ke arah Dukuh Kupang. Korban dibawa ke arah Sumur Welut,” tulis akun Jemi Ndoen.

"Di perjalanan korban digerayangi, dan korban langsung loncat. Korban, sementara diamankan warga rusunawa Sumur Welut. Tersangka atas nama Fat*** pelat nomor W-4265-OM, motor tersangka Yamaha Mio warna merah putih,” lanjutnya.

Baca juga: Driver Ojol Ini Curi-Curi Kesempatan Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Penumpangnya

2.

Tanggapan dari netizen

driver ojol
Postingan Jemi Ndoen | www.facebook.com

Tak sedikit dari netizen yang merespon postingan Jemi Ndoen. Setidaknya unggahan ini telah disukai 6 ribu akun dan 5 ribu komentar yang kebanyakan menghujat kelakuan tak senonoh oknum driver ojol tersebut.

Abdul Ghofur Albani: “LAPOR POLISI,”

Purwono Putra: “Pelakunya pukulin aja,”

Ridwan Ridwan: ”Halo grab coba di cari itu orangnya ayo diluruskan bagaimana kok bisa begitu bawa nama perusahaan jgn sampai rakyat menduga yg bukan2 saya juga pelanggan grab."

Samsuri: “Mudah”an cepat ditangani yg berwajib, biar buat pelajaran bagi teman” ojol. Jagalah nama baik ojol, karena disanalah sawah ladang teman”

Eko Cahyono: “Oknum yg tidak bertanggungjawab laporkan ke kantor grab / ke aparat kepolisian biar di tindak lanjuti”

3.

Korban sudah lapor ke polisi

driver ojol
ilustrasi ojek online | www.merdeka.com

Atas kejadian tak menyenangkan itu, akhirnya korban melaporkan pelecehan yang dilakukan oleh seorang driver ojol ke Polrestabes Surabaya.

"Korban sudah melakukan pengaduan ke kami. Kami tindak lanjuti," ujar kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha kepada Detikcom, Senin (12/8/2019).

Kasus pelecehan ini sedang ditangani langsung oleh Unit PPA. Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan kalau korban ketakutan dan melompat dari motor saat driver ojol mencoba meraba-raba tubuhnya. Korban mengaku kalau baru kali ini ia mendapat tindakan pelecehan seksual.

"Kita tidak bicara sekali atau berapa banyak sentuhan. Yang penting saat ini, kami sudah mendalami kasus yang viral di sosial media ini," ujar Ruth dilansir dari Jatimnow.

Unit PPA akan mendalami kasus ini dan menemukan pelaku. Kepolisian juga akan menelusuri adanya tindak kriminal pelecehan seksual atau tidak.

"Jika perlu pemanggilan pelaku, kepolisian akan memanggilnya. Yang pasti nama, alamat pelaku sudah diketahui. Tim kami juga sudah mendatangi pelaku di rumahnya," pungkas Ruth Yeni.

Artikel Lainnya

Tindak pelecehan seksual oleh oknum driver ojol bukan kali pertama terjadi. Dari pihak perusahaan ojek online sendiri sudah menghimbau kepada pelanggan untuk tidak takut melapor apabila mitranya melakukan tindakan yang tak pantas kepada penumpang atau pelanggan.

Tags :