Nekat Menipu Customer, Pegawai McDonalds di Senayan Langsung Dipecat Perusahaan
15 Februari 2020 by Amadeus BimaCuma demi beberapa puluh ribu, rela jadi pengangguran
Dalam bekerja, selain kemampuan yang tidak kalah diutamakan adalah kejujuran. Sia-sia saja memiliki karyawan yang punya skill mumpuni, tapi nggak jujur dan malah menipu pelanggan atau bos. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pelayan McD di STC Senayan ini. Dia melakukan trik jahat agar pelanggan membayar biaya lebih kepadanya.
Semua bermula ketika netizen bernama JJ dan temannya membeli McD secara Drive Thru di STC Senayan, Jakarta Selatan. Saat itu, dia tidak menerima struk seperti biasa. Pegawai yang melayaninya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena komputer mereka sedang tidak aktif. Mesin kasir dan kertas struk tidak bisa diproses gara-gara jaringan offline.
JJ sendiri memesan 2 Chicken Burger dan 2 air mineral. Dia membayar dengan uang sebesar Rp 100 ribu. Anehnya, uang tersebut justru masuk ke dalam kantong pegawai, dan bukan ke mesin kasir. Hal inilah yang membuat JJ curiga. Karena itu, dia ngotot ingin mendapatkan struk untuk mengetahui berapa harga sebenarnya dari pesanannya.
Kejadiannya jam 3 pagi, dan kita beli McDonald's. Pesan 2 Chicken Burger dan 2 Mineral Water, dimana dia (pelayan) bilang Rp 100.000. Awalnya saya pikir, oh ya ini uangnya Mas. Setelah itu kita lihat uangnya dimasukan ke dalam kantong celana (pelayan), dari situ kita curiga," jelas JJ.
Baca Juga: Ngomelin Bocah Rame di McD, Sekelompok Remaja ini Malah Kena Getahnya!
Meskipun berkali-kali berkilah, pada akhirnya pelayan itu memberikan struk pesanan. Di situ tertera bahwa total belanjaan mereka adalah Rp 57 ribu. Namun, si pelayan tadi tidak memberikan uang kembalian. Karena itulah, JJ menuding bahwa pelayan tersebut melakukan tindak kecurangan. Dia ingin menipu customer agar mendapatkan uang lebih.
Di sini saya hanya mau pihak McDonald's Indonesia, memperhatikan standarisasi perusahaan berkelas internasional! Agar tidak terjadi kenakalan akan oknum-oknum pegawai, yang tidak bertanggung jawab," pungkas JJ.
Usai kisahnya viral di media sosial, McD Indonesia langsung turun tangan. Mereka merespons lewat akun Twitter resmi dan berjanji akan melakukan investigasi. Dan benar saja, ternyata pihak McD langsung memecat pelayan tersebut. JJ mengatakan bahwa dia telah dihubungi pihak McD, dan hasil investigasi menyatakan bahwa pelayan tersebut sudah lama bermasalah.
Karena kelicikannya, dia langsung diberhentikan. McD menegaskan tidak akan menoleransi kecurangan dalam bentuk apapun. Mereka juga akan menelusuri apakah kasus serupa terjadi di gerai McD lainnya atau tidak.
Hanya gara-gara uang puluhan ribu, pekerjaan pun hilang. Ditambah dengan viralnya dia, sepertinya kesempatannya untuk direkrut oleh perusahaan lain akan tipis. Siapa juga yang mau mempekerjakan orang yang tidak jujur, kan?