Nekat Masuk ke Dalam Toilet Wanita, Transgender ini Langsung Diamankan oleh Petugas Keamanan!

Transgender masuk toilet wanita
Transgender masuk toilet wanita | gmanetwork.com

Tapi, kok satpamnya bisa tahu kalau dia transgender ya?

Masih susah diterima oleh kelompok masyarakat membuat kelompok LGBT kerap menerima perlakuan diskriminatif. Bahkan, tak jarang mereka mendapatkan persekusi dari beberapa warga. Salah satunya dialami oleh seorang transgender yang bernama Gretchen Diez ini. Ingin buang air kecil di toilet, dia malah disergap oleh petugas keamanan salah satu mall di Filipina.

Penyebabnya adalah karena dia ingin buang air kecil di toilet untuk perempuan, sementara satpam menganggap kalau Gretchen bukanlah perempuan. Kisahnya bermula ketka Gretchen hendak memasuki toilet wanita di mall Farmers Plaza, Quezon, Filipina. Namun, petugas kebersihan toilet curiga melihat Gretchen yang tidak tampak seperti wanita pada umumnya.

Dia pun dicegah masuk ke dalam toilet wanita dan diminta untuk memakai toilet khusus pria saja. Gretchen menolak hingga akhirnya petugas kebersihan memanggil satpam. Gretchen pun diamankan dan digiring keluar seperti orang yang melakukan kejahatan berat. Tidak terima dengan perlakuan ini, Gretchen melawan dan menyiarkan sikap diskriminatif tersebut ke Facebook.

Baca juga: 7 Artis Cantik Ini Pernah Diisukan Sebagai Transgender Padahal Feminin Banget

Transgender masuk toilet wanita
Transgender masuk toilet wanita | google.com

Nggak suka direkam, petugas kebersihan bernama Chayra Ganal berusaha merebut ponsel yang dipakai Gretchen. Dia juga mengancam akan menuntut dan membawa kasus ini ke kepolisian. Bahkan, Chayra mengucapkan beberapa kata yang dinilai "beauty shaming", seperti 'tidak cantik' dan masih 'punya penis'.

Kejadian ini semakin membesar hingga melibatkan polisi. Gretchen diborgol sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Beruntung, berkat video yang telah disiarkannya ke media sosial, kecaman bertubi-tubi datang untuk petugas kebersihan tersebut. Dia akhirnya mencabut tuntutan dan memberikan surat permintaan maaf kepada Gretchen.

Namun, hal ini tidak menghentikan hujatan dari netizen karena pihak mall dianggap melakukan diskriminasi dan cara yang tidak pantas saat mengamankan seseorang. Akhirnya, Araneta Center, pihak pengelola mall mengeluarkan permintaan maaf resmi dan menyesalkan tindakan salah satu karyawannya. Mereka meminta maaf kepada masyarakat dan komunitas LGBT secara khusus.

Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Petinju Transgender ini Bikin KO Lawannya Di Turnamen Profesional

Gretchen memang menerima permintaan maaf dari Chayra dan Araneta Center, tapi dia akan tetap mengajukan komplain. Dia tidak terima dengan perlakuan pihak manajemen mall, agensi layanan sanitasi dan agensi keamanan karena insiden pemborgolan.

Aku harus menjadi contoh tentang pengampunan. Permintaan maaf diterima, aku tahu bahwa mereka sudah mengakui kesalahan tapi keadilan tetap harus ditegakkan," ujar Gretchen.

Artikel Lainnya

Kalau menurut kamu sendiri, siapa yang salah dalam kasus ini? Petugas kebersihan yang masih memegang nilai tradisional, atau Gretchen yang berusaha mendobrak tradisi? Tulis pendapatmu di bawah ya.

Tags :