Nasib Santri yang Sebut Prabowo Menteri Jokowi 3 Tahun Lalu, Kini Memprihatinkan!

Nasib Fikri yang pernah ramal Prabowo jadi menteri | regional.kompas.com

Askal Fikri tak lagi menjadi santri hingga gadai sepeda pemberian Jokowi

Muhammad Askal Fikri, seorang santri yang pernah menyebut Prabowo sebagai menteri Jokowi 3 tahun lalu kembali viral usai Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Netizen menyebut ucapan Fikri saat itu menjadi kenyataan. Fikri pun dijuluki netizen sebagai peramal.

Tiga tahun berlalu, Fikri tak lagi menjadi seorang santri di salah satu pondok pesantren di Magelang. Bukan karena sudah lulus, melainkan karena Fikri tak punya biaya untuk melanjutkan belajar di ponpes. Fikri akhirnya kembali ke Pekalongan dan bekerja membantu ekonomi keluarga.

1.

Tarik perhatian Jokowi dengan bergoyang

Fikri saat jawab pertanyaan Jokowi | palu.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Senin (28/10/19), siapa sangka ucapan Muhammad Askal Fikri (20), pemuda asal Kuripan Lor Gang 23, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan jadi kenyataan. Tiga tahun lalu di hadapan Presiden Jokowi, Fikri menyebut bahwa Prabowo Subianto merupakan salah satu menteri.

Fikri saat itu merupakan santri di Pondok Pesantren API, Tegalrejo, Magelang. Pada tahun 2016 lalu, Presiden Jokowi berkunjung ke PonPes API untuk memperingati Isra Mi'raj. Seperti biasanya, Jokowi mengadakan sesi pertanyaan dan menghadiahkan sepeda kepada santri yang berani maju.

Baca juga: Viral! Siswa Ini Bisa Mirip Tirukan Suara Jokowi

Banyak santri yang mengacungkan jari agar mendapat sepeda, namun Fikri tak kehabisan akal untuk menarik perhatian Jokowi. Fikri mengaku tak hanya mengacungkan jari, tapi juga bergoyang. Akhirnya ia pun dipanggil untuk menjawab pertanyaan Jokowi.

2.

Sepeda untuk sang ayah

Muhammad Askal Fikri | regional.kompas.com

Saat ditemui di rumahnya di Pekalongan beberapa waktu lalu, Fikri mengatakan saat itu hanya ingin mendapatkan sepeda untuk diberikan ke ayahnya. Saat dipanggil ke depan oleh Jokowi, Fikri merasa grogi saat itu. Fikri mengaku tak tahu siapa saja nama-nama menteri Jokowi karena jarang menonton tv saat di pesantren.

“Saya jawab Megawati, Ahok, Prabowo, sebelum saya naik tidak ada pikiran (nama menteri). Udah naik jawab spontan saja gitu,” kata Fikri, Jumat (25/10/19)

Baca juga: Kesal Dana Hibah Belum Cair, Waketum KONI Adu Jotos di depan Wagub Sumbar

Fikri merasa senang meski jawabannya salah tapi tetap diberi sepeda oleh Jokowi. Fikri sempat diejek teman-temannya karena tak bisa menjawab, namun Fikri bangga dirinya berani maju ke depan. Sepeda tersebut kemudian dikirimkan Fikri ke kampung halamannya di Pekalongan untuk sang ayah.

3.

Rindu sosok sang ibu

Muhammad Askal Fikri | www.tribunnews.com

Tiga tahun berlalu, Fikri kini tak lagi menjadi santri di PonPes API lantaran keterbatasan ekonomi. Fikri bahkan menggadaikan sepeda pemberian Jokowi kepada saudaranya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fikri kini bekerja untuk membantu ekonomi keluarga dan sibuk mengajar ngaji kepada para tetangganya di kampung.

Baca juga: Balita di Jakbar Tewas Usai Digelonggong Air oleh Ibu Kandung Selama 20 Menit

Dibalik keceriaan Fikri, siapa sangka ia menyimpan kesedihan lantaran merindukan sang ibu. Sejak kecil, Fikri diasuh oleh neneknya karena ditinggalkan ibunya. Selama bersekolah dan menimba ilmu di pesantren semua dibiayai oleh neneknya karena sang ayah hanya pekerja serabutan.

“Sejak kecil Fikri sudah ditinggal ibunya, sebenarnya ia rindu sosok ibunya. Sejak kecil ia tak merasakan perhatian ibunya, sebenarnya ibunya warga Pekalongan. Namanya Eni Robiyanti,” ujar nenek Fikri, Timbul Jaya (70).

Artikel Lainnya

Perceraian kedua orangtua membuat Fikri terpisah dari sang ibu. Meski begitu, Fikri tetap terlihat ceria dan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semangat Fikri!

Tags :