Tak Hanya KKN di Desa Penari, Ini Mitos Patung yang Menari Saat Tengah Malam di Sulut
14 April 2021 by Ririh DirjaPatung menari di Taman Budaya, Sulut.
Cerita horor KKN di Desa Penari memang lagi viral di sosial media. Bahkan kisah horor tersebut digadang-gadang merupakan kisah nyata yang dialami oleh enam mahasiswa yang sedang melakukan KKN di sebuah daerah di Timur Pulau Jawa. Daerah ini diceritakan sangat kental dengan suasana mistis hingga mampu membuat merinding pembacanya.
Namun ternyata kisah horor tentang penari tidak hanya itu saja. Pasalnya di Sulawesi Utara (Sulut) terdapat kisah mengenai patung yang disebut bisa menari saat tengah malam. Patung tersebut terletak di halaman Taman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Jalan Maengket No 31, kota Manado.
Kesaksian warga yang pernah melihatnya
Dilansir dari Tribunnews, menurut warga sekitar biasanya sepasang patung pria dan wanita yang memperagakan tarian Maengket ini disebut mulai menari di atas jam 12 malam atau saat keadaan sudah sepi.
Salah satu warga asal Maumbi bernama Abner, menceritakan sempat melihat patung tersebut sedang menari saat dirinya sedang melewati jalan itu.
"Kayak orang menari betulan," jelasnya.
Ternyata ak hanya Abner saja yang mengalami hal ini. Warga lain bernama Usman juga sempat melihat kejadian serupa.
"Sungguh patung itu bergerak seperti orang menari, saya sempat berhenti untuk memastikan apakah ini hanya halusinasi saja namun patung itu memang menari meski tak lama," ungkap Usman.
Baca juga: Tidak Tampak dalam Aplikasi, Dusun Ini Diduga Jadi Lokasi "KKN di Desa Penari"
Sempat ada hal aneh yang terjadi
Selain dipergoki sedang menari, ternyata patung tersebut pernah terlihat tidak memilki kepala. Usman bahkan sempat mengabadikan momen tersebut dan menunggu hingga larut malam untuk merekam. Namun atas saran sang istri, Usman memutuskan untuk menghapus video tersebut.
"Patung itu sudah tidak ada kepalanya, atas saran istri rekaman itu sudah saya hapus," terang Usman.
Taman budaya sudah terbengkalai
Diketahui taman budaya ini sudah berdiri semenjak tahun 80-an. Setelah itu tempat tersebut tidak pernah terawat. Apalagi daerah di sekitar taman budaya itu memang dikenal cukup angker.
Sempat ada juga warga yang hilang dan melihat penampakan. Dulunya tempat ini pernah dijadikan tempat pelaksanaan Festival Nasional. Namun setelah sepi, acara itu tak lagi dilanjutkan.
Kondisi sepasang patung ini juga sudah mulai menghitam. Rumput liar tumbuh di mana-mana dengan subur. Lantaran tak terawat inilah membuat kesan lokasi tersebut semakin mengerikan.
Sepasang patung yang disebut bisa menari di depan taman budaya Sulawesi Utara ini memang masih menjadi misteri. Sejumlah warga juga mengaku pernah melihat patung itu sedang menari di jam 12 malam lewat. Meski ini masih menjadi mitos, mungkin tak ada salahnya kalau kamu ingin mampir untuk membuktikannya saat datang ke Manado. Apalagi kalau kamu suka dengan wisata mistis. Berani?