Kisah Misteri Petra, Kota Batu yang Pernah Terkubur Selama Ribuan Tahun

Kisah Petra, Kota Batu yang Pernah Terkubur Selama Ribuan Tahun | en.wikipedia.org

Pemandangannya bikin takjub!

Ngomongin soal tempat yang layak untuk kamu kunjungi atau destinasi wisata yang penuh misteri, ada sebuah tempat di wilayah Amman, Yordania, yang worth it banget buat kamu masukkin di list tempat-tempat yang mau kamu sambangi.

Pasalnya, tempat ini sempat hilang ribuan tahun bahkan mendapatkan julukan The Lost City karena hal itu. Penasaran seperti apa sih tempat yang dimaksud? Melansir Dream.co.id, berikut ini ulasan singkatnya untuk kamu semua. Yuk, Keepo!

1.

Petra, The Lost City from Jordan

Petra, The Lost City from Jordan | www.theadventurousflashpacker.com

Kota Petra yang berada di wilayah Amman, Yordania mendapat julukan sebagai The Lost City atau “Kota yang Hilang” karena sejarahnya. Kota ini sendiri dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia sejak tahun 2007.

Para pengunjung benar-benar disuguhkan oleh kemegahan bangunan 'jadul' yang mempesona ketika menginjakkan kaki di situs bersejarah ini. Situs ini sendiri hanya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan khusus yang biasanya disediakan di terminal bus Amman.

Baca Juga: Misteri Gua di Aceh yang Konon Bisa Tembus Langsung ke Mekkah

Untuk memasuki kawasan Petra, para turis diwajibkan membayar tiket masuk seharga 50 JD atau kurang lebih Rp700 ribu rupiah. Harga yang terbilang cukup mahal, namun sebanding dengan apa yang disuguhkan.

Pasalnya, dengan tiket tersebut, para turis berhak menunggangi kuda dari gerbang utama menuju Petra Treasury yang mana menjadi salah satu bangunan utama yang ada di situs bersejarah tersebut.

2.

Pemandangan yang menakjubkan

Pemandangan yang menakjubkan | travelsquire.com

Petra sendiri secara harfiah memiliki makna ‘batu.’ Ketika memasuki kawasan Petra, para pengunjung langsung dimanjakan oleh pemandangan jejeran bangunan megah yang dibuat dan dipahat dengan menggunakan material batu-batu berukuran raksasa.

Masih belum diketahui bagaimana cara orang-orang pada masa itu membangun dan memahat berbagai bangunan hingga menjadi kota yang apik dan indah ini.

Baca Juga: Pantang Ucapkan Kata "Lada", Ini Misteri yang Ada di Dago Pakar Bandung

Para turis nantinya akan berjalan melewati sebuah lorong sempit yang panjangnya mencapai 1 kilometer hingga sampai pada bangunan utama, yakni Petra Treasury. Pemandangan dari bangunan utama ini luar biasa cantik. Keindahannya bak sebuah istana dengan seluruh dindingnya yang berwarna kemerah-merahan.

Sama dengan kota lainnya, di kota ini pun terdapat beberapa makam raja, reruntuhan gedung teater yang diperkirakan mampu menampung hingga 4 ribu penonton, taman-taman, serta fasilitas publik lainnya.

3.

Ibukota Kerajaan Nabatean

Ibukota Kerajaan Nabatean | www.travelcrank.com

Berdasarkan catatan sejarah, dulunya Petra adalah ibukota dari Kerajaan Nabatean yang didirikan oleh Raja Aretas IV pada tahun 9 hingga 40 Sebelum Masehi (SM). Pada waktu itu, Petra dikenal sebagai kota yang sulit ditaklukan. Letaknya yang berada di Lembah Wadi Araba juga membuat kota ini menjadi tempat teraman dari ancaman badai pasir.

Baca Juga: Misteri Rama Setu, Jembatan Purba yang Dibangun oleh Pasukan Kera

Meskipun hidup pada zaman kuno, namun Kota Petra dikenal memiliki tingkat peradaban dan pengetahuan yang tinggi. Hal itu tercermin pada peninggalan sistem pengairan kota yang telah menggunakan teknologi pompa hidrolik.

Sayangnya, peradaban di kota ini perlahan lenyap setelah Romawi datang dan berhasil menguasai Petra pada tahun 106 M (setelah Perang Salib). Untungnya, seorang penjelajah asal Swiss yang bernama Johan Burckhardt secara tidak sengaja menemukan kota ini pada tahun 1812 setelah menyamar menjadi seorang Muslim. Diperkirakan pada saat pertama kali ditemukan kota ini telah terkubur hingga 500 tahun lamanya.

4.

Makam Nabi Harun AS

Makam Nabi Harun AS | www.orangesmile.com

Di samping arsitektur serta sejarah penemuannya yang begitu hebat, Petra juga tidak luput dari jejak sejarah peradaban agama Islam. Kawasan ini sendiri secara geografis terletak di antara gunung-gunung yang mana salah satu gunung yang tertinggi bernama Jabal Harun atau Gunung Harun.

Baca Juga: Bernapas Lega! 7 Misteri Besar Dunia Ini Akhirnya Berhasil Dipecahkan

Nah, konon Nabi Harun AS dimakamkan di tempat tersebut oleh saudaranya, yakni Nabi Musa AS. Di sini juga berdiri sebuah masjid dengan kubah putihnya. Saat ini, Jabal Harun cukup sering dikunjungi oleh para wisatawan Muslim dari berbagai penjuru dunia.

Artikel Lainnya

Itu dia kisah dari kota yang hilang bernama Petra. Seru banget 'kan? Tapi buat kamu yang senang traveling ria, tentu saat ini sedang merasa sedih lantaran kesenanganmu itu terhambat oleh kehadiran Sars-Covid-19 yang tengah mewabah ini. Memang sangat tidak mengasyikan jika harus terus berada di dalam rumah. Tapi, ya, mau gimana lagi.

Sebagai masyarakat Indonesia yang bijaksana tentu kita harus menaati aturan yang telah dibuat oleh pihak otoritas terkait, yakni pemerintah serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski demikian, saat ini pemerintah Indonesia sendiri telah mewacanakan sebuah fase yang dinamakan “new normal”.

Fase ini sendiri kurang lebih membuat aktivitas masyarakat Indonesia menjadi semakin longgar dengan syarat harus mengikuti berbagai protokol kesehatan yang telah dibuat. Tapi, tetap aja sih kalau buat traveling ke luar kota apalagi ke luar negeri masih sulit untuk dilakukan.

Untuk saat ini, kamu mending nabung dan bikin dulu list tempat-tempat yang rencananya mau kamu kunjungi. Setelah wabah usai, kamu bisa langsung berangkat atau mengunjungi kota Petra ini.

Tags :