Misteri Hantu "The Rose" dan 3 Penginapan Paling Angker di Selandia Baru Ini Bikin Bergidik
05 Januari 2020 by Muchamad Dikdik R. AripiantoBagi kalian yang ingin menguji nyali, silahkan coba kunjungi tiga tempat penginapan paling angker di Selandia Baru ini.
Selain memiliki wisata alam yang sangat indah, Selandia Baru juga memiliki tempat wisata yang angker. Bagi kalian yang punya jiwa petualang di dunia mistis, kalian wajib mengunjungi tiga tempat ini untuk membuktikannya sendiri.
Dilansir dari laman Tourism New Zealand, mengatakan bahwa ada tiga tempat penginapan yang disinyalir mampu membuat kalian bergidik mendengar misterinya.
Hotel Masonic
Hotel ikonik yang terinspirasi gaya Art Deco ini memang bila dilihat biasa saja, namun sesungguhnya hotel ini memiliki kisah-kisah yang cukup membuat kamu berpikir dua kali untuk menginap di sini.
Kisahnya bermula sejak pembangunan hotel ini sekitar 1860, hotel ini telah mengalami gempa bumi pada 1896 dan kebakaran besar pada 1931.
Baca juga: 7 Pulau Terbengkalai Ini Telah Kuasai oleh Alam, Suasananya Jadi Seram
Setelah kejadian itu, hotel ini mengalami rekonstruksi dengan struktur yang lebih kokoh. Akan tetapi, beberapa ruangan lama yang tidak mengalami kerusakan dibiarkan begitu saja. Alhasil ruangan-ruangan itu menjadi angker dan ditinggali mahluk halus.
Beberapa pengunjung yang menginap dan staf hotel mengaku sempat mendengar suara aneh dan bisikan misterius, serta lampu yang menyala sendiri. Meskipun beberapa kejadian mistis terjadi di sana, sekarang Hotel Masonic menjadi salah satu akomodasi penginapan ternama di tengah kota Napier, Selandia Baru.
Larnach Castle
Larnach Castle yang cantik juga dikabarkan sebagai istanah bagi segudang hal mistis. Sebagai satu-satunya kastil di Selandia Baru, wajar saja bila bangunan ini dianggap menyimpan banyak misteri.
Baca juga: 7 Orang Ini Bukan Tokoh Fiksi dalam Film, Mereka Benar-Benar Nyata
Kastil ini dibangun di tahun 1874 sebagai rumah pribadi William Larnach. Larnach, yang dikenal sebagai politisi royal, ingin membuat rumah yang sangat megah untuk memamerkan kekayaan dan kekuasaannya. Namun tidak lama kemudian, dia mengalami kegagalan politik dan finansial yang mendorongnya untuk bunuh diri di tahun 1898.
Sekarang, Larnach Castle adalah destinasi turis populer meskipun banyak laporan dari pengunjung yang merasa diganggu oleh mahluk halus penunggu kastil ini.
Beberapa pengunjung melaporkan sering kali melihat barang-barang yang bergerak sendiri dan cahaya misterius atau orbs, serta perasaan dingin dan didorong oleh seseorang tidak terlihat.
Untuk mendapatkan pengalaman paling mencekam, pengunjung bisa makan malam di ruang makan bersejarah Larnach Castle dan menginap di salah satu akomodasi unik yang berada di sekitar kastil.
Baca juga: Sebagai Cara Komunikasi dengan Orang Mati, Ini Festival Kebangkitan Arwah di Meksiko
Hotel The Vulcan dan Hantu "The Rose"
St. Bathans merupakan sebuah kota yang sekarang dikenal sebagai kota segudang hantu di Selandia Baru. Hal ini dikarenakan sejak awal pembangunannya yakni pada tahun 1882, tempat tersebut terkenal karena temuan tambang emas yang tidak jauh dari hotel itu.
Banyak kejadian mistis yang hingga saat ini konon adanya arwah orang-orang yang meninggal saat bekerja di tambang emas tersebut.
Baca juga: Dikenal Berhantu, Beranikah Kamu Baca Buku di Perpustakaan Angker Ini?
Selain itu, di Hotel The Vulcan sendiri, terdapat hantu yang disebut “The Rose”, nama seorang perempuan yang dikabarnya dibunuh di salah satu kamar hotel tersebut.
Pengunjung hotel melapor telah mendengar suara teriakan di lorong hotel dan melihat ketel listrik yang hidup sendiri. Tidak hanya itu, beberapa bahkan melaporkan melihat bayangan seseorang yang sedang duduk santai di ruang makan hotel.
Para pengunjung juga dilarang untuk menginap di kamar nomor satu yang dirumorkan sebagai ruangan favorit hantu The Rose tersebut.
Nah, tiga tempat paling berhantu di Selandia Baru tadi menarik bagi sobat yang punya jiwa petualang mistis? Tiga tempat ini bisa kalian kunjungi, siapa tahu di Hotel Vulcan kalian kebetulan ketemu dengan hantu "The Rose" tadi.