Misteri Gambar Mengerikan dan Pesan Horor Pembunuh Bocah 5 Tahun di Jakpus: All The Good Girls Go to Hell!

Tulisan dan gambar misterius pelaku | kumparan.com

Pelaku diduga memiliki niat membunuh sejak lama

Kasus pembunuhan di Jakarta Pusat (Jakpus) yang dilakukan siswi SMP terhadap bocah 5 tahun menggegerkan masyarakat. Pasalnya siswi yang baru berusia 15 tahun itu tak menyesal meski sudah membunuh tetangganya sendiri. Pelaku, NF bahkan merasa puas dengan perbuatannya sadisnya itu.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa gambar serta tulisan misterius yang dibuat oleh pelaku. NF diduga sudah merencanakan pembunuhan dan mengakui jika ia terinspirasi usai menonton film Chucky yang berkisah tentang pembunuhan sadis.

1.

Temukan sketsa misterius

Sketsa dan coretan pelaku | news.detik.com

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (07/03/20), konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan bocah 5 tahun oleh remaja 15 tahun digelar di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). Sejumlah barang bukti alat pembunuhan ditunjukkan polisi dalam kesempatan tersebut.

Salah satu barang bukti yang menyita perhatian adalah sketsa atau gambar yang dibuat oleh pelaku. Polisi menemukan buku catatan milik NF yang berisi sejumlah gambar salah satunya adalah gambar perempuan terikat tali.

Baca juga: ABG Ini Bunuh Bocah 5 Tahun Usai Terinspirasi Film, Pelaku Tulis "Keep Calm and Give Me Torture"

Pelaku juga menggambar sosok wanita yang sedang menangis. Selain itu, pelaku juga menggambar sosok Slander Man yang merupakan karakter fiksi dengan wajah rata serta tentakel. Tokoh ini juga dikisahkan suka menculik dan melukai anak-anak. Pelaku juga mengaku jika ia terinspirasi film pembunuhan, Chucky.

"Ini ada Slander Man tokoh favoritnya dari pelaku, kisah tentang kekerasan," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susetyo Purnomo Condro, Sabtu (7/3/2020).

2.

Tulisan mengerikan

Tulisan mengerikan | kumparan.com

Polisi juga mengamankan papan tulis milik pelaku. Hal ini dikarenakan dalam papan tulis tersebut, terdapat banyak ungkapan perasaan pelaku yang didominasi dengan perasaan marah dan kecewa.

Baca juga: Misteri Temuan Mayat Wanita Muda Setengah Bugil di Bandung, Korban Bertato "F*ck My Life"

Tulisan di papan tulis itu berbunyi “Tidak membenci, hanya saja aku tenggelam dalam emosi” serta “I’m the teen that couldn’t control my emotional”.

Dua lembar kertas berisi gambar dan tulisan di kamar pelaku juga menyita perhatian. Dalam kertas tersebut tertulis “My lucifer is lonely” dan “All the good girls go to hell” hingga tulisan mengerikan seperti “Let me steal your soul”.

"Ada kekecewaan kepada keluarga dituliskan di papan curhat dan berbagai gambar-gambar tentang kesedihan. Ini bukti-bukti kami kumpulkan untuk bahan pertimbangan BAPAS agar buat terang perkara ini dan menjadi atensi kita semua," tandas Susetyo.

Baca juga: Cari Nafkah di Usia Senja, Kakek Penjual Es di Probolinggo Meninggal di Atas Motor

3.

Kerap lempar kucing dari lantai 2

Gambar dan tulisan pelaku | news.detik.com

Penyidik menyebutkan jika pelaku memiliki niat jahat sejak lama. Diduga pelaku menyimpan rasa dendam dan sakit hati serta kekecewaan yang mendalam hingga memiliki pemikiran untuk membunuh.

Baca juga: Istri Bunuh & Potong Kelamin Suami Gara-gara Malas Kerja, Polisi: Diajak ke Kebun Malah Tidur

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengungkapkan jika NF memiliki seekor kucing. Apabila pelaku sedang emosi, kucing itu akan dilempar dari lantai 2 untuk melampiaskan emosinya. Pelaku juga tega menusuk kodok dan cicak hidup dengan garpu.

"Kodok hidup, dia (NF) bisa bunuh tusuk-tusuk pakai garpu. Cicak juga biasa dia bunuh jug. Dia punya binatang peliharaan kucing. Tapi kalau lagi kesel bisa juga dilempar dari lantai dua,” pungkas Heru.

Artikel Lainnya

Pelaku ditangkap karena telah membunuh bocah berusia 5 tahun yang merupakan teman bermain adiknya. NF membunuh korban dengan cara menenggelamkan tubuh korban di bak mandi hingga tewas. Jasad korban disimpan di dalam lemari. Pelaku lantas melaporkan perbuatannya sendiri ke kantor polisi.

Tags :