Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis!

Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis!
Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis! | www.yukepo.com

Butuh 2 orang untuk mengangkat kitab ini!

Setiap agama tentu memiliki kitab sucinya masing-masing. Fungsi dari kehadiran kitab suci itu adalah untuk memberi petunjuk kepada para pemeluknya dalam menyikapi segala permasalahan kehidupan. Selain itu kitab suci juga berisi gambaran tentang kehidupan yang terjadi di dunia dan di akhirat kelak yang nantinya akan dirasakan oleh manusia.

Isi dari kitab suci ini berupa firman dari Tuhan yang wajib diimani oleh setiap pemeluknya. Akan tetapi, apa jadinya jika ada kitab suci yang isinya ternyata ditulis oleh iblis? Tentu hal itu sulit untuk masuk diakal. Namun pada kenyataannya ada sebuah kitab yang diyakini sebagai kitab suci milik iblis. Kitab suci apa yang dimaksud? Berikut ini ulasan singkatnya untuk kamu semua!

1.

Codex Gigas, kitab suci milik iblis

Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis!
Codex Gigas, kitab suci milik iblis | www.yukepo.com

Adalah Codex Gigas, sebuah manuskrip terbesar dan terberat di dunia yang dianggap sebagai kitab suci milik iblis. Ukuran panjang dari Codex Gigas ini mencapai 92 cm dengan lebar 50 cm serta ketebalan yang mencapai 22 cm. Untuk mengangkat manuskrip ini dibutuhkan setidaknya dua orang karena beratnya yang mencapai 75 kg.

Baca juga: Cerita Horor dari Angkutan Umum di Jabodetabek Ini Bikin Kamu Merinding

2.

Ditulis hanya dalam waktu sehari

Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis!
hanya | www.yukepo.com

Berdasarkan catatan yang terdapat pada kitab, diketahui kitab suci ini ditulis pada tahun 1229 Masehi oleh seorang pendeta. Menurut cerita yang beredar, Codex Gigas ditulis oleh seorang pendeta yang ada di Bohemia (sekarang Rep. Ceko).

Ketika menulis, pendeta tersebut sedang berada dalam kondisi terancam dihukum karena dianggap melanggar aturan gereja. Agar dapat menghindari hukuman tersebut, sang pendeta berjanji untuk membuat sebuah buku ilmu pengetahuan. Gak main-main, ia berjanji akan menyelesaikan bukunya hanya dalam waktu satu hari!

Baca juga: Ngeri! Ini 5 Ritual Balas Dendam dari Berbagai Suku di Seluruh Dunia

Sayangnya, menjelang tengah malam, dirinya sudah mulai frustasi lantaran buku yang digarapnya belum juga selesai. Ia pun memutar otak dan memutuskan untuk membuat perjanjian dengan iblis. Ia rela menukar jiwanya agar iblis dapat membantu menyelesaikan bukunya tersebut. Maka gak heran kalau banyak gambar iblis tersebar di dalam manuskrip ini.

3.

Lembar halaman yang mencapai 320 lembar

Misteri Codex Gigas yang Diyakini sebagai Kitab Suci Iblis!
Lembar halaman yang mencapai 320 lembar | www.yukepo.com

Pada awal ditemukan, Codex Gigas ini terdiri atas 320 lembar naskah. Namun, entah mengapa 8 lembar naskahnya dibuang. Siapa pembuangnya pun hingga kini masih menjadi misteri. Namun, diduga kuat bahwa kedelapan lembar naskah yang dibuang berisi aturan-aturan yang berlaku antara sang penulis dengan iblis.

Nah, misteri dari naskah ini pun gak cuma berhenti sampai di sana. Pasalnya ada satu halaman yang ditemukan tersimpan jauh di dalam makam sang penulis.

Baca juga: 5 Hutan Indonesia yang Konon Mampu Raibkan Manusia

Michael Gullick, seorang ahli kitab kuno menjelaskan bahwa Codex Gigas ditulis oleh hanya satu orang. Ia sangat terkejut karena untuk membuat semua ilustrasi di dalam kitab tersebut setidaknya dibutuhkan waktu selama lima tahun.

Itu pun tanpa berhenti bekerja alias secara terus menerus. Jika kitab semacam itu bisa ditulis hanya dalam waktu satu malam, tentu saja ada kaitannya dengan makhluk tak kasat mata.

codex gigas
codex gigas | www.yukepo.com
Artikel Lainnya

Meski telah dijelaskan, banyak ilmuwan yang menolak pernyataan dari Gullick. Mereka yang menolak menyatakan bahwa masyarakat–termasuk Gullick- telah salah mengartikan tanda tangan yang bertuliskan bahasa Latin, Hermanus Inclusus.

Menurut mereka. bahasa Latin tersebut bermakna ‘pendeta yang mengasingkan diri dan mengabdikan hidupnya untuk menulis (Codex Gigas)’, bukan bermakna ‘hukuman.’

Nah, buat kamu yang penasaran dengan manuskrip yang dikatakan sebagai kitab suci iblis ini, kamu bisa melihatnya di Swedish Royal Library yang berada di Swedia.

Tags :