Miris! Para Penumpang Bus Ini Sama Sekali Tak Berniat Beri Kursi ke Lansia
28 Desember 2020 by Amadeus Bima
Semakin banyak saja orang individualis sekarang ini
Saat berada di angkutan umum, ada beberapa aturan dasar yang seharusnya dipatuhi oleh setiap penumpang. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok, dan juga memberikan prioritas tempat duduk kepada orang lanjut usia, anak-anak, dan wanita hamil. Namun, yang terakhir ini begitu sulit diterapkan.
Masih banyak penumpang muda dan sehat yang enggan memprioritaskan mereka yang butuh tempat duduk. Mungkin para penumpang muda ini sudah terbiasa hidup dalam persaingan, sehingga merasa bahwa siapa yang mendapat tempat duduk duluan, maka dia berhak menggunakannya sampai tujuan. Apalagi kalau tujuannya jauh, 'kan pegel juga tuh berdiri terus.
Yah, sebenarnya ini hanya masalah sikap dan etika aja, sih. Apakah kamu tega melihat orang tua berdiri di angkutan umum sementara kamu duduk? Seperti pemandangan yang terjadi di sebuah bus dengan tujuan Kota Dumaguete, Filipina ini.
Kala itu, penumpang bernama Jovit Je Lim dan istrinya yang sedang hamil, melihat pasangan lansia terpaksa berdiri di dalam bus. Nggak ada penumpang lain yang menawarkan tempat duduk kepada mereka.
Bahkan, ada yang terlihat berpura-pura tertidur pulas agar tidak harus memberikan kursinya. Karenanya, pasangan kakek dan nenek ini harus berjuang untuk berdiri stabil. Mereka sailng berpelukan agar tidak terjatuh saat bus melaju.
Baca juga: Kalo Kamu Ngalamin 5 Kejadian Ini di Angkutan Umum, Bisa Jadi Kamu Dikibulin Sama Kernet
Berdasarkan unggahan Jovit tersebut, pasangan ini baru mendapatkan tempat duduk ketika bus tiba di Manjuyod, yang berjarak lebih dari 1 jam dari Dumaguete.
Foto ini pun viral dan membuat kesal netizen. Mereka mengecam para penumpang lain yang sama sekali tidak tergerak hatinya untuk memberikan tempat duduk. Bagaimana mereka bisa tega melihat pasangan lansia berdiri di bus?
Peraturan di Filipina sendiri memberikan hak istimewa terhadap warga lanjut usia saat menaiki angkutan umum. Mereka biasanya akan diberikan kursi untuk duduk dan juga mendapatkan diskon untuk angkutan transportasi darat. Namun, aturan hanya tinggal aturan karena pelaksanaan di lapangan kadang berbeda 180 derajat.
Nggak mungkin petugas mengawasi setiap angkutan umum yang ada untuk memastikan para lansia mendapatkan haknya. Semua ini kembali kepada kesadaran penumpang lain. Jika melihat ada lansia naik angkutan umum, ya diharapkan langsung memberikan tempat duduk kepada mereka.
Kalau kamu sendiri gimana, nih? Apakah kamu akan langsung memberikan tempat duduk kepada yang membutuhkan, atau lebih memilih pura-pura tidur dan cuek?
