Miris! Kesal Orang Tua Sering Bertengkar, Gadis 11 Tahun Nekat Lompat dari Lantai 39
06 Januari 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Dampak negatif pertengkaran antara orangtua terhadap anak.
Bagi pasangan suami istri, berbeda pendapat hingga berbuntut pertengkaran merupakan hal yang wajar terjadi. Meski begitu, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak. Pasalnya, pertengkaran yang terjadi pada orangtua tidak jarang akan membuat psikis anak tertekan.
Pertengkaran antara orangtua juga akan membuat anak merasa sangat sedih bahkan trauma. Lebih dari itu, pertengkaran antara orangtua bisa menimbulkan risiko yang jauh lebih buruk pada anak.
Seorang gadis 11 tahun bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 39, karena dia merasa tertekan akibat pertengkaran di antara kedua orangtuanya. Dilanisr dari China Press via Wolrd of Buzz, melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen mewah di Hanoi, Vietnam.
Jika dilihat dari di mana keluarga itu tinggal dan pekerjaan kedua orangtua, tidak diragukan lagi bahwa sang anak hidup sejahtera secara ekonomi. Namun hal itu tampknya tidak cukup untuk membuatnya bahagia. Apalagi akhir-akhir ini kedua orangtuanya sering bertengkar, sehingga membuat gadis itu merasa kesal dan frustrasi.
Baca juga: Ayah Kepergok Setubuhi Putri Tirinya di Tempat Parkir
Kemudian pada Senin (25/11/2019), kedua orangtua kembali bertengkar hebat. Bahkan pertengkaran itu diwarnai teriakan dan aksi banting pintu yang membuat sang gadis merasa takut. Gadis kecil itu kemudian masuk ke dalam kamarnya dan menangis sepanjang malam.
Keesokan harinya, sang ibu tiba-tiba mendengar suara sesuatu yang jatuh. Suara tersebut terdengar cukup keras. Namun karena dia masih marah pada suaminya, dan kondisi tubuhnya juga kurang sehat, dia mengabaikan suara tersebut lalu kembali tidur.
Setelah bangun tidur, sang ibu kemudian memanggil anak perempuannya untuk sarapan. Tapi tidak ada jawaban. Dia kemudian mencari di kamar sang gadis, dan tidak menemukan siapa pun di dalam kamar tersebut. Dia hanya menemukan bahwa jendela kamar putrinya dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Perampok Ini Satroni Rumah Warga Telanjang Bulat, Alasannya Biar nggak Kelihatan
Pada saat itu pula, sang ibu mendengar teriakan-teriakan dari orang-orang di luar apartemen yang membahana. Sang ibu kemudian mencari tahu apa yang terjadi di luar jendela dan mendapati putrinya terbaring di atas tanah dengan darah yang menggenang.
Gadis malang itu terbaring di atas tanah dalam keadaan mengenakan seragam sekolah. Sepasang sandal dan potret keluarga ditemukan ditinggalkan di dekat jendela kamar gadis itu.
Setelah menyadari hal buruk terjadi pada putrinya, sang ibu pun berlari menuruni tangga dari lantai 39. Sesampainya di lokasi kejadian, sang ibu kemudian memeluk putrinya dan menangis.
Sang ayah baru tiba di tempat kejadian setengah jam kemudian setelah menerima kabar duka tersebut. Pasangan suami istri itu saling berpelukan, dan menangisi kematian anak mereka. Pasangan itu pun sekarang hanya bisa menyesali pertengkaran yang sering mereka lakukan di depan anak mereka. Yang tersisa hanyalah rasa kehilangan karena anak gadisnya yang masih berusia 11 tahun kini sudah meninggal dunia.
Peristiwa ini tentu bisa menjadi peringatan bagi para orangtua. Pertengkaran dengan pasangan mungkin merupakan hal biasa dalam rumah tangga. Namun, penting untuk mengetahui dampak negatif yang bisa ditimbulkan terhadap anak akibat dari pertengkaran itu.
