Miris! 2 Balita Tenggelam dan Tewas di Septic Tank Saat Ibu Asyik Karaoke di Rumah
03 Februari 2021 by Ike DewiDijadikan pelajaran berharga buat para orang tua.
Orang tua memang harus ekstra waspada saat mengawasi anak bermain, apalagi anak-anak yang masih balita. Teledor sedikit saja, keselamatan anak bisa menjadi taruhannya. Sudah banyak peristiwa seperti itu terjadi, tetapi entah kenapa masih saja terulang lagi.
Baru-baru ini, muncul pemberitaan miris bahwa dua balita tewas tenggelam di septic tank karena ibunya yang lalai. Melansir KompasTV (2/1/2021), peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di Dusun makmur, Kampung Alurtani I, Tamiang Hulu, Aceh. Kedua balita malang itu adalah Alfizil Aini (4) dan sang adik Zikra Hidayatullah (2).
BACA JUGA: Sedih! Tercebur ke Gorong-gorong, Balita di Surabaya Tewas Saat Ditinggal Ibu Beli Pulsa!
Orang tua asyik karaoke
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Delyan Putra, lubang septic tank berada di belakang rumah korban. Saat kejadian berlangsung, memang sedang ada proses pembersihan. Kedua balita itu dinyatakan tewas karena terlambat memperoleh pertolongan.
Di sisi lain, ternyata sang ibu yang bernama Suhar (35) sedang membersihkan rumah dan karaoke dengan volume keras.
"Sedang dibersihkan (septic tank), sedangkan ibu korban atas nama Suhar (35) membersihkan rumah, anak-anaknya main di dekat lubang itu," ungkap Delyan sebagaimana dikutip dari Tribunnews, pada Selasa (2/2/2021).
Berdasarkan keterangan, saat itu Suhar sedang beristirahat setelah bersih-bersih rumah dan menyalakan musik sambil karaoke dengan volume tinggi.
Hingga akhirnya ia sadar bahwa sang anak tidak lagi hilir mudik, dan mulai mencari keberadaan 2 balitanya.
BACA JUGA: Tragis! Balita di Jakbar Tewas Usai Digelonggong Air oleh Ibu Kandung Selama 20 Menit
Sempat dibawa ke bidan
"Setelah dicari, ternyata kedua korban sudah berada di dalam lubang septic tank," lanjutnya.
Mengetahui kedua anaknya berada di dalam septic tank dalam keadaan tak bergerak membuat Suhar menjerit histeris. Hingga tetangganya, Sumarlan (38) datang untuk memberikan pertolongan kepada korban.
BACA JUGA: Nangis Ditinggal Ibunya, Balita Ini Tewas Terjatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora
Kedua balita itu sempat dibawa ke bidan desa, namun nahas nyawa keduanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
"Korban sudah meninggal, dan saat ini sudah dilangsungkan proses pemakaman," jelasnya.
Orang tua benar-benar harus berhati-hati saat mengawasi anak sedang bermain. Jangan sampai membiarkan anak tanpa pengawasan walau satu detik saja. Semoga tidak akan ada kejadian serupa di masa mendatang.