Minum Air di Kuil, Bocah Muslim India Dipukuli Hingga Babak Belur
26 Mei 2021 by Christie Stephanie KalangieBerniat minum air di kuil, bocah muslim ini malah dianiaya.
Polisi di India menangkap seseorang atas kasus penyerangan terhadap bocah Muslim berusia 14 tahun. Kekerasan pada anak ini terjadi di sebuah kuil Hindu di Ghaziabad, Uttar Pradesh.
Kronologi kejadian
Pelaku bernama Shringi Nandan Yadav, penduduk asli Bhagalpur di Bihar, yang ditangkap oleh Polisi Ghaziabad pada Jumat (12/3/2021) malam setelah video penyerangan menjadi viral.
Video tersebut pertama kali diunggah di Instagram oleh akun bernama @hinduektasanghh. Namun sayang, video tersebut telah dihapus.
Pada video yang beredar, korban bernama Asif tampak masuk ke kuil Hindu itu untuk minum di pancuran pada Kamis lalu. Namun, Asif bertemu dengan sang pelaku yang menanyakan namanya, dan kemudian nama ayahnya.
Setelah itu, pelaku memegang anak bocah itu dan bertanya kepadanya apa yang ia lakukan di kuil.
Ketika bocah itu menjawab bahwa ia pergi ke kuil untuk minum air, terdakwa menamparnya berulang kali dan mendorong bocah itu ke tanah.
Ayah korban berkomentar
"Ia dipukuli dengan kejam dan dipermalukan. Apakah air memiliki agama? Saya rasa tidak ada agama yang bisa menolak air untuk orang yang haus," ungkap sang ayah.
Sang ayah menyesalkan bahwa kuil itu telah dibuka untuk umum di masa lalu tetapi kebijakan itu berubah, menambahkan bahwa ia berharap putranya akan menerima keadilan.
Kecaman netizan
Video penyerangan tersebut pun menuai kritikan, termasuk oleh aktivis HAM. Angka penyerangan terhadap berbagai minoritas juga dilaporkan sedang meningkat di Uttar Pradesh.
Netizen memberi kecaman atas video viral tersebut dengan tagar #SorryAsif juga beredar di media sosial.
Tindakan pelaku yang menyebarluaskan video serangan itu juga membuat netizen kesal.
Politisi juga turut mengomentari serangan ini. Tejashwi Tadav dari negara bagian Bihar berkata penyerangan terhadap Asif diakibatkan oleh "ideologi beracun".
Sementara itu, pihak manager kuil dilaporkan skeptis terhadap alasan masuknya Asif ke dalam kuil untuk minum, sebab di luar juga sudah tersedia pancuran air.