Gara-gara Hal Ini, Mia Khalifa Ancam Bocorkan Foto Bugil Donald Trump!
22 Juli 2020 by Ari SetiantoMia Khalifa beri sindiran satir ke Donald Trump.
Belum lama ini Mia Khalifa membuat heboh netizen gara-gara unggahan Insta Story-nya. Di dalam unggahannya itu, ia ‘mengancam’ akan mengumbar foto bugil Donald Trump. Dalam story Instagram priadinya, @miakhalifa, menunjukkan sebuah foto masakan dengan tulisan, “riz au lait nougatine”.
‘Ancam’ bocorkan foto bugil Donald Trump
Dilansir dari Kompas.com (21/07/2020), mantan bintang porno Mia Khalifa ‘mengancam’ Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui fitur Insta Story. Dalam unggahan story Instagram-nya itu ia menuliskan, "@realdonaldtrump cabut larangan bepergian, atau kubocorkan foto telanjangmu”.
Baca Juga: Hidup Tak Tenang dan Dihantui, Ini Pengakuan Mia Khalifa Saat Pakai Hijab dalam Video Pornonya
Setelah ditelusuri, ternyata Mia menulis itu sebagai sindiran satir terhadap Donald Trump. Hal itu diduga karena kebijakan Trump yang melarang bepergian ke sejumlah negara terkait Covid-19. Dalam story-nya itu juga terlihat foto masakan dengan keterangan, “riz au lait nougatine” yang artinya puding beras.
Berhenti dari dunia pornografi
Diketahui Mia Khalifa telah berhenti menjadi bintang porno. Namun meski begitu, ia merasa video-videonya sangat mengganggu dan membuat hidupnya tak nyaman. Bahkan Mia juga mengatakan bahwa industri pornografi itu seperti racun.
Baca Juga: Payudaranya Terkena Bola Hockey, Mia Khalifa Langsung Jalani Operasi. Tapi Dia Mah Malah Bahagia
Selama jadi bintang porno selama 3 bulan pada tahun 2014 lalu, ia telah memproduksi 11 film panas. Ia pun telah mencoba menghapus ‘rekam jejaknya’ itu karena merasa dihantui. Meski begitu, sampai saat ini videonya masih eksis di berbagai situs film dewasa.
Masa lalunya mengganggu kesehatan mentalnya
Beberapa waktu yang lalu, wanita berusia 27 tahun itu juga mengatakan bahwa videonya tersebut membuatnya tak nyaman dan mengganggu mentalnya hingga mengalami serangan disosiatif. Ia mengungkapkan hal tersebut lewat video TikTok.
"Serangan disosiatif terjadi setiap jam, saat mengingat ratusan juta orang mengingatmu hanya dari apa yang kamu lakukan selama 3 bulan, yang mana sangat hina, sangat menyakitkan, tidak berkarakter saat berusia 21 tahun," kata Mia.
Lebih lanjut, Mia juga mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan. Hal itu diduga karena salah satu videonya ia mengenakan hijab. Namun ia menyatakan bahwa hal itu bukan kemauannya sendiri. Ketika itu ia dipaksa memakai atribut agama dalam proses pembuatan video.