Meresahkan! Warga Pangkalpinang Geger Penemuan Cacing dalam Perut Ikan Laut
02 April 2019 by Anis Khoerunnisa
Konsumen harus wajib kudu jeli!
Ikan, khususnya ikan laut merupakan salah satu makanan favorit masyarakat dunia termasuk Indonesia. Sejak kampanye makan ikan digalakkan, terjadi peningkatan konsumsi ikan laut di Indonesia. Apalagi dengan luas wilayah laut Indonesia yang berarti melimpahnya jumlah ikan yang bisa dikonsumsi menjadi alasan masyarakat Indonesia bharus lebih banyak makan ikan laut.
Selain itu, siapa yang tidak tahu dengan kenikmatan ikan-ikan laut seperti ikan sarden, iman tuna, dan ikan salmon. Mereka semua enak diolah dengan metode apapun seperti digoreng, dibakar, dikukus, atau dipanggang. Juga cocok dengan berbagai sambal seperti sambal ijo, sambal terasi, sambal matah, dan berbagai sambal lainnya.
Selain itu semua, ikan laut pun dikenal sehat karena memiliki nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Namun bagaimana jika dalam perut ikan laut terdapat cacing? Seperti yang belum lama ini menghebohkan, seorang warga menemukan seekor cacing di dalam perut seekor ikan.
Warga Kota Pangkalpinang, Bangka, tengah ramai membicarakan temuan cacing pada ikan laut yang dijual di salah satu pasar Kota Pangkalpinang. Temuan ini pertama kali disebarkan oleh akun Facebook atas nnama Evi Marlyne pada tanggal 24 Maret 2019. Video ikan laut dengan cacing tersebut langsung menarik perhatian netizen dan memunculkan beragam komentar.
Menanggapi ketakutan warga Kota Pangkalpinang tentang adanya cacing di perut ikan laut, Kasi Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkot Pangkalpinang, Charris Daniel, mengatakan bahwa ikan tangkapan laut tidak mengandung cacing, kecuali ikan tersebut sudah mati sebelum ditanngkap.
Charris menduga bahwa temuan ini disebabkan oleh kesalahan penanganan. Oleh sebab itu, ia meminta agar konsumen lebih jeli dan cerdas. Ikan yang mengandung cacing ini jelas tidak layak dikonsumsi, meski Charris sendiri belum tahu pasti jenis cacing tersebut.
“Ibu-ibu jika membeli ikan yang masih segar pasti tau dong seperti apa ciri-cirinya. Jika konsumen membelinya berarti konsumennya juga salah. Mengapa jika ikan perutnya sudah lembek, mata udah merah, enggak elastis. Ya, sudah jangan dibeli,” ujar Charris.
Daniel mengaku pihaknya sudah sering mensosialisasikan mengenai penanganan ikan tangkap yang benar. Sosialisasi ini dilakukan kepada pelaku usaha baik dari Seksi Izin Usaha Perikanan, Perikanan Tangkap, maupun Lingkungan Budidaya dan Kesehatan.
Ikan terutama ikan laut memang sangat baik untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan manusia. Tapi sebagaimana yang diimbau oleh Charris Daniel, kita harus tetap berhati-hati dan menjadi konsumen yang cerdas. Tidak hanya itu, pihak penyedia pun harus melakukan pembenahan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
