Duh! Dikira Pistol Mainan, Anak 5 Tahun Tak Sengaja Bunuh Adiknya
04 Januari 2021 by IdhamIbunya sedang tidur, bocah ini menembak mati adiknya sendiri tanpa sengaja.
Anak-anak memang harus diberi ruang dan waktu untuk bebas berekspresi. Akan tetapi orang tua harus tetap mengawasi tingkah laku mereka. Pasalnya anak-anak belum bisa memprediksi akibat dari tindakan-tindakan yang mereka pilih. Anak-anak yang luput dari pengawasan orang tua bisa melakukan tindakan yang berbahaya. Salah satunya adalah seorang anak di Texas, Amerika yang tak sengaja menembak sang adik dengan pistol.
Dilansir dari Suar.grid.id, Kamis (19/09/19), peristiwa nahas menimpa salah satu keluarga yang tinggal di Fort Worth, Texas pada hari Minggu (15/09/19). Pada saat peristiwa itu terjadi, kebetulan di rumah hanya ada ibu dan kedua anaknya.
Saat itu sang ibu sedang tertidur, sementara kedua anaknya bermain bersama. Tiba-tiba saja sang ibu dibangunkan oleh suara letusan senjata. Tak disangka saat dia mengecek apa yang terjadi di rumahnya, dia sudah mendapati anak bungsunya dalam kondisi bersimbah darah. Anak tersebut tak sengaja ditembak dengan senjata api oleh kakaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun.
Si sulung tampaknya menemukan pistol di rumah mereka yang digunakan oleh ayah dan ibunya untuk berjaga-jaga. Nahasnya si sulung mengira pistol tersebut adalah pistol mainan. Entah bagaimana kejadiannya, pistol itu meletus dan mengenai adiknya, Truth Albright. Sang adik langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi.
Baca juga: Sadis! Bocah 14 Tahun Tembak 5 Anggota Keluarganya hingga Tewas
Pihak kepolisian sendiri mendeskripsikan peristiwa itu sebagai insiden yang sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi. Para orang tua harus lebih mawas lagi terhadap anak-anak mereka dan lingkungan tempat mereka tinggal. Untuk saat ini, tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap orang tua mereka terkait dengan kelalaian dalam memberikan pengawasan.
Saat ini tak ada tuntutan hukum atas kematian Truth Albright, namun hukuman moral akan selalu menghantui orang tua anak tersebut. Sementara itu, si sulung bisa saja menjadi sangat trauma atas kematian adiknya. Peristiwa itu bisa menjadi sangat traumatis bagi sang kakak bahkan bisa terbawa hingga dewasa.
Oleh karena itu, peristiwa ini harus bisa menjadi pembelajaran para orang tua di luar sana untuk mengawasi tingkah laku anaknya. Terutama jika anak tersebut masih kecil dan belum paham akibat tindakan yang mereka ambil. Orang tua juga harus memberi pengertian kepada sang anak betapa pentingnya berpikir sebelum mengambil keputusan.