Mencekam! Oknum Brimob Ngamuk Todongkan Senjata di Polman, Warga Teriak Ketakutan
21 Januari 2020 by Mabruri Pudyas SalimBanyak warga yang ketakutan
Sejumlah potongan rekaman video amatir viral, setelah tersebar di media sosial. Video tersebut memuat sebuah adegan mencekam, yang menampakkan oknum Brimob yang mengamuk sampai menodongkan senjata api ke arah warga. Dalam video tersebut juga dapat dilihat bahwa ada sejumlah oknum Brimob yang melepaskan tembakan ke udara sebagai tanda peringatan kepada warga.
Dilansir dari detikcom, Selasa (21/1/2020), peristiwa mencekam itu diketahui terjadi di Kawasan Wisatan Salupajang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (20/1/2020), pukul 14.00 WITA.
Laporan dari detikcom menambahkan bahwa awal keributan tersebut terjadi saat salah seorang oknum Brimob datang bersama keluarganya ke tempat wisata tersebut. Kemudian saat hendak masuk, dia diminta untuk membayar uang masuk sebesar Rp5 ribu rupiah per orang. Dari sanalah kesalahpahaman dimulai.
Setelah itu oknum Brimob itu memukul salah seorang penjaga pintu masuk, termasuk pengunjung lain yang hendak melerai.
Baca juga: Merinding! Hilang di Hutan, Nenek Ini Cuma Makan Daun Ditemani Sosok Wanita Gaib
"Oknum Brimob tersebut kemudian memukul salah seorang penjaga pintu masuk tempat wisata, termasuk warga lain yang hendak menghentikan aksinya," kata salah seorang warga BH, kepada wartawan, Selasa pagi (21/01/20).
Situasi itu pun membuat warga dan pengunjung kawasan wisata itu menjadi tidak nyaman dan resah. Kemudian, warga pun melakukan perlawanan, sayangnya usahanya tidak membuahkan hasil.
"Tidak berselang lama, datanglah sejumlah oknum anggota Brimob lainnya, berpakaian lengkap dan membawa senjata," ujar BH.
Baca juga: Demi Lancarkan Aksinya, Komplotan Perampok Ini Buang Hajat di Rumah Korban Sebagai Jimat
Di sana, sejumlah anggota Brimob yang lain pun sempat melakukan intimidasi terhadap warga, dengan memukul dan menodongkan senjata api.
"Selain memukul, mereka juga mengancam warga dengan menodongkan senjata api, puluhan tembakan juga dilepas ke udara, membuat banyak warga ketakutan," ujar BH.
Keributan baru mereda ketika ratusan warga bersama puluhan personel polisi dari Polres Polewali Mandar dan Polsek Binuang mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Istri Pertaruhkan Nyawa Operasi Caesar, Suami Malah Curi Motor di Parkiran Rumah Sakit
"Setelah itu, anggota Brimob yang buat keributan langsung pergi meninggalkan lokasi tempat wisata," ujar BH.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai menjelaskan bahwa permasalahan yang dipicu kesalahpahaman itu sudah diselesaikan secara damai.
"Alhamdulillah sudah dibuatkan pernyataan dan permasalahan ini sudah selesai, Insya Allah saya akan ke kantor Desa Batetangnga untuk bertemu dengan masyarakat untuk memperjelas lagi bahwa masalah ini telah selesai," ujar Rifai.
Sangat bagus jika masaah ini bisa diselesaikan dengan cara damai. Namun, akibat peristiwa tersebut sejumlah warga dan oknum Brimob mengalami luka-luka.