Masih Ingat Polisi yang Ngumpet Buat Nilang Pelanggar Lalin? Kalau di Uzbekistan Bisa Dipidana!
09 Juni 2021 by Dea DezellyndaKok bisa muncul gitu aja. Jangan-jangan beneran hantu?
Gaes, masih inget video polisi yang sengaja ngumpet buat nilang pengendara motor yang melanggar aturan lalu lintas? Dalam video tersebut, tingkah pak polisi ini emang kocak hingga netizen pun banyak yang mengapresiasi.
Tapi ada pula yang menganggap hal semacam ini sebagai sebuah penjebakan dan cukup berbahaya bagi pengendara. Coba aja bayangin, gimana kalau seandainya si pemotor lepas kendali? Alih-alih ngerem, saking kagetnya dia malah narik tuas gas. Tentu ini berbahaya bagi keduanya, baik polisi atau si pemotor.
Nah, kejadian kayak gini nggak bakalan terjadi di Uzbekistan. Pasalnya, di sana sudah ada aturan khusus yang melarang polisi untuk menilang sambil ngumpet! Kalau bandel, polisinya bisa dihukum lho!
Dilansir dalam BBC, Departemen Kepolisian Taskhent di Uzbekistan memberlakukan peraturan baru tentang aturan pemeriksaan dan penilangan kendaraan.
Baca juga: Nggak Mau Ditilang, Cara Merayu Bocah Ini Kepada Polisi Bikin Ngakak
Dalam aturan tersebut, polisi dilarang bersembunyi di balik pohon, ataupun benda-benda lainnya saat melakukan pemeriksaan. Sama seperti di Indonesia, pemerintah di sana pun khawatir situasi ini dimanfaatkan petugas nakal.
Selain itu, aturan baru ini mencakup juga pemberian seragam baru dengan warna yang lebih mencolok. Hal ini disebabkan karena selama ini seragam yang dipakai polisi di sana berwarna biru-hijau. Selain gelap dan bikin polisi nggak terlihat, warna ini pun dianggap bisa mengecoh pengendara lho!
Biar nggak ada aksi suap-suapan antara polisi dan pelanggar lalu lintas, nggak lupa pihak Kepolisian Uzbekistan pun menaruh kamera CCTV di beberapa ruas jalan.
Warga yang menemukan atau melihat polisi ngumpet dan melakukan suap-suapan, bisa langsung melaporkannya ke situs pemerintahan. Nantinya, polisi yang bandel bakalan kena hukuman. Nggak main-main, acamannya bisa diturunkan jabatan, dipecat hingga kehilangan uang pensiun.
Nah lho, gimana menurut kamu nih. Kira-kira cocok nggak kalau aturan untuk polisi Uzbekistan ini juga diterapkan di Indonesia?