Di Masa Lalu, Lokasi Di Italia Ini Dikenal Sebagai Kota 'Prostitusi' Terbesar di Dunia!

Pemandangan Baia jaman Now
Pemandangan Baia jaman Now | www.baiahotels.com

Sekarang malah jadi destinasi wisata yang cantik!

Sejak zaman dulu, yang namanya perjudian, pelacuran hingga mabuk-mabukan merupakan hal yang sudah banyak dilakukan. Bahkan untuk mengakomodir kesenangan hasrat duniawi mereka, banyak tempat-tempat khusus yang sengaja dibangun.

Jika di dunia modern kita mengenal nama Las Vegas, Macau dan lainnya, di masa lampau ada sebuah kota yang bernama Baia. Letaknya sendiri berada di wilayah Italia, dan dikenal sebagai kota penuh dosa (merujuk kepada kehidupan malam dan perjudian yang berada di sana).

Dilansir BBC, di zaman Romawi, Kota Baia merupakan kota yang sangat indah. Bangunan-bangunan megah berdiri kokoh memenuhi daratannya. Pemandangan ini pun sangat menakjubkan karena kota ini tepat berada di bawah kaki Gunung Vesuvius yang terkenal sangat indah.

Tiap hari, banyak orang berdatangan ke kota ini untuk sekedar mencari hiburan, mulai dari menyaksikan keindahan laut Naples sambil menenggak minuman keras, menguji keberuntungan di meja judi, hingga “bermain” dengan para wanita malam yang sangat mudah ditemukan di sini.

Pemandangan Baia jaman Now
Pemandangan reruntuhan kota Baia di bawah laut | cdn1-production-images-kly.akamaized.net

Berbagai fasilitas penunjang pun banyak berdiri, dari mulai resor, spa, dan berbagai tempat rekreasi mewah lainnya. Bahkan konon katanya, seorang Julius Caesar, hingga Kaisar Nero, dikabarkan pernah mendirikan bangunan vila di kota ini.

Tapi kejayaan Kota Baia sebagai pusat hiburan terbaik di era Romawi harus berakhir di abad ke-8. Ketika itu, kekaisaran roma mulai diterpa kekalahan. Tanpa pertahanan yang kuat, bangsa barbar pun sangat mudah menyerang, menjarah kota ini.

Terus menerus mendapat teror dari bangsa barbar, sekitar 1500 orang penduduk Baia akhirnya memilih meninggalkan tempat tinggalnya. Di sisi lain, aktivitas gunung api Vesuvius terus meningkat dan ketinggian air di teluk Naples terus meningkat. Perlahan tapi pasti, kota Baia pun mulai tenggelam dan dilupakan.

Di tahun 40-an, seorang pilot berhasil menemukan dan memperlihatkan sebuah foto dari udara terkait lokasi Kota Baia. Setelah itu, banyak ahli geologi mulai meneliti lebih jauh terkait sejarah dan asal-usul kehidupan di kota ini.

Diving di reruntuhan kota Baia
Diving di reruntuhan kota Baia | blue.kumparan.com
Artikel Lainnya

Semakin berjalannya waktu, berbagai penelitian pun berhasil di ungkap, hingga akhirnya di tahun 2002 silam, Kota Baia kembali dibuka untuk umum. Bukan sebagai tempat perjudian, melainkan sebagai destinasi wisata dengan alamnya yang sangat cantik.

Tempat yang dikenal sebagai sebuah wilayah yang menjadi pusat kehidupan malam bintang lima di zaman Romawi, kini dikenal sebagai tempat dengan pemandangan lautnya yang sangat indah, lengkap dengan reruntuhan Kota Baia yang kini bisa dinikmati lewat aktivitas diving.

Beberapa spot diving yang cukup dikenal di Baia adalah, Smokey Reef, Pisonian Villa, Portus Julius, Maritime Villa, Villa Protiro, Aragonese Castle, Sunken Nymphaeum, Mercusuar Miseno, dan berbagai spot menarik lainnya.

Selain itu, ada juga beberapa peninggalan unik dan bersejarah yang wajib kamu kunjungi, dari mulai Kastil Baia, Kastil Rione Terra yang sangat cantik, Kuil Serapis, dan lainnya.

Untuk mengunjungi Kota Baia, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 240 Km dari Kota Roma, atau dengan durasi perjalanan selama 2 jam 56 menit. Sangat disarankan menempuh perjalanan darat karena suasana kotanya benar-benar unik dan indah. Bagaimana, tertarik ke sana?

Tags :