Maling Pemula Bobol ATM Pakai Linggis, Isinya Cuma Cukup Buat Beli 10 Nasi Pecel
25 Agustus 2021 by Ririh Dirja
Cuma rugi waktu dan tenaga saja, nggak sebanding sama dosanya!
Pembobolan mesin ATM yang dilakukan di Pontianak pada tanggal 26 Maret sempat membuat heboh masyarakat sekitar. Pelaku pembobolan tersebut melakukan aksinya di sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Parit Mayor, Pontianak Timur.
Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman kamera CCTV.
Dilansir dari Kumparan.com, mesin ATM tersebut sudah hancur akibat pelaku merusak bagian atas mesin ATM hingga brankas. Diketahui, pelaku pembobolan tersebut melancarkan aksinya dengan linggis dan batako.
Pelaku belum sempat membobol brankas
Dalam insiden pembobolan mesin ATM tersebut, ternyata pelaku belum bisa mengambil uang yang ada di brankas. Walaupun sudah berusaha membobol mesin dengan mencungkil menggunakan linggis, dan menghancurkan pintu brankas menggunakan batu batako, ternyata aksinya itu gagal total lantaran linggis yang digunakannya malah patah.
“Uang belum ada yang diambil, karena brankas masih utuh, belum terbongkar," ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.
Pelaku pembobolan tersebut juga diketahui memakai jaket, menggunakan helm hitam dan celana hitam. Ia juga sempat menggunakan sepeda motor.
“Dimana hasil pengembangan kita untuk buka CCTV, yang bersangkutan menggunakan pakaian, pakai jaket, menggunakan helm hitam, kemudian celana hitam, menggunakan sepeda motor, juga sudah teridentifikasi. Tapi masih kami dalami untuk identifikasi wajah yang bersangkutan,” jelasnya.
Pelaku diduga masih maling pemula
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkapkan bahwa pelaku pembobolan ini masih seorang amatiran dan bukan profesional. Dia masih maling pemula.
“Kalau melihat, sepertinya masih pemula. Tetapi karena dari cara kerjanya, kita bandingkan dengan pelaku-pelaku sebelumnya,” ujar Anwar Nasir.
Sampai saat ini polisi masih berupaya untuk memburu pelaku, berbekal hasil identifikasi di lapangan, termasuk mengidentifikasi seluruh rekaman CCTV di sekitar lokasi. Pasalnya di lokasi sekitar mesin ATM tidak ada petugas keamanan yang menjaga area pasar dan mini market.
Ternyata isi ATM hanya uang Rp 100 ribu saja
Mungkin saja jika pelaku pembobolan ATM tersebut berhasil membuka brankas, ia juga akan kecewa karena isi ATM tersebut rupanya hanya Rp 100.000 rupiah saja.
Menurut keterangan pihak vendor pengelola mesin ATM BRI, uang yang berada di mesin ATM tersebut hanya ada dua lembar uang Rp 50.000 rupiah saja. Saat itu memang pihak bank belum sempat mengisi karena masih ada masalah di ATM.
“Mau diisi rencananya. Cuma ada musibah kayak gini, jadi kita bongkar lagi,” ucap Tim Monitoring PT Avantage, Faisal Huda.
Kasus pembobolan yang terjadi di ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Parit Mayor, Pontianak Timur memang menghebohkan masyarakat sekitar. Tapi untung saja kerugian bank tidak cukup besar karena ternyata pelaku gagal melancarkan aksinya. Saat ini pihak kepolisan juga masih berusaha untuk mencari pelaku pembobolan ATM tersebut.
