Ngeri! Main Petak Umpet khas Jepang Ini Nyawa Bisa Jadi Taruhan
14 Maret 2021 by Muhammad Sidiq Permadi
Main petak umpet yang taruhannya nyawa
Jepang adalah salah satu negara yang dipenuhi orang-orang ramah dan sopan. Tetapi di balik tenangnya kehidupan di Negeri Sakura tersebut, tersembunyi nilai-nilai keangkeran yang mungkin kamu rasakan tingkat kengeriannya berbeda dengan kisah-kisah mistis di negara lain. Salah satunya adalah Hitori Kakurenbo atau populer disebut petak umpet.
Dalam budaya Jepang, petak umpet ini bukan lagi sebuah pemainan legendaris, tetapi cenderung mengarah pada ritual pemanggilan roh. Beberapa orang menyebut kegiatan pemanggilan roh tersebut bertujuan untuk mencari tahu atau memenuhi rasa penasaran tentang dunia roh. Simak poin-poin penting yang perlu kamu ketahui tentang Hitori Kakurenbo.
Awal persiapan petak umpet
Seperti halnya ritual mistis, ada beragam benda yang perlu disiapkan oleh pemain. Di antaranya air larutan garam, boneka dengan anggota tubuh motorik yang lengkap seperti tangan dan kaki.
Boneka tersebut akan disayat, dikeluarkan busanya, diisi dengan beras, tetesan darah dan potongan kuku pemain, kemudian ditutup dengan jahitan menggunakan benang merah. Boneka juga perlu diberi nama. Selain itu, wastafel atau bak mandi perlu dipenuhi dengan air.
Baca juga: Hand of Glory, Jimat Para Pencuri yang Konon Terbuat dari Tangan Manusia
Peraturan mendasar ritual
Saat melakukan ritual, rumah harus gelap, jendela tertutup dan semua lampu harus dimatikan, TV boleh dinyalakan tetapi diatur dalam mode static (layar semut). Selain itu, semua hewan peliharaan akan diamankan ke luar rumah. Misalnya pemain memelihara kucing atau anjing, mereka akan menggonggong atau mendesis secara tiba-tiba.
Bahkan, setelah ritual dilakukan, hewan peliharaan dikabarkan akan bertingkah aneh. Selain itu, walaupun petak umpet identik dengan permainan anak-anak, mereka dilarang untuk melakukan ritual ini, begitu juga dengan ibu rumah tangga, dan orangtua. Hal ini karena banyaknya peluang cedera dan gangguan mental yang lebih besar.
Permainan dimulai
Ritual Hitori Kakurenbo dimulai dengan menyebutkan nama pemain sendiri sebanyak 3x, kemudian melemparkan boneka ke wastafel atau bak mandi. Pemain harus segera keluar dari kamar mandi, bersembunyi di tempat yang dianggap aman, dan menunggu penampakan roh yang mencarinya.
Baca juga: Ngeri! Deretan Makhluk Mitologis Ini Diyakini Penyebab Terjadinya Bencana di Bumi
Di situlah babak permainan dimulai. Saat bersembunyi, pemain akan mendengar beragam suara menakutkan seperti langkah kaki, furniture yang seperti bergerak sendiri, channel tv yang berubah, bahkan suara serak roh itu sendiri untuk menakut-nakuti pemain agar keluar dari tempat persembunyiannya.
Jangan sampai ditemukan!
Pemain sangat dilarang untuk memberikan tanda-tanda keberadaan, misalnya berteriak ketakutan. Komunitas pemburu hantu di Jepang menyebutkan bahwa roh yang mengejar pemain tidak akan segan untuk mencelakai bahkan membunuh, lalu mengambil alih tubuhnya, sedangkan rohnya terperangkap di dunia lain.
Baca juga: Konon 6 Hantu Ini Gemar Memperkosa Manusia
Mengakhiri ritual
Saat tidak ada lagi suara aneh di sekitar pemain, tandanya itu adalah kesempatan untuk mengakhiri ritual. Pemain harus segera memasukkan air larutan garam ke dalam mulut sambil mencari keberadaan boneka yang dirasuki roh.
Setelah ditemukan, pemain akan menyemburkan larutan garam tersebut dan harus berteriak “aku menang” sebanyak 3x, kemudian membakar boneka tersebut. Hal ini harus dilakukan dengan cepat karena roh bisa berpindah medium.
Aduh, seram juga ya. Kalau kamu berani nggak, nih? faktanya banyak orang-orang Jepang bahkan dari luar tertarik dengan permainan ini dan membagikan beragam pengalamannya di internet. Ritual ini sangat tidak disarankan untuk dicoba atau ditiru karena nyawa bisa jadi taruhannya. Duh, jangan coba-coba deh main dengan dunia roh.
