Ngeri! Keranjingan Main Game, Wanita Ini Menyesal Setelah Didiagnosa Terancam Buta
21 Januari 2021 by Dea Dezellynda
Wanita ini kena glaukoma karena suka main game hingga tengah malam
Hati-hati jika kamu kecanduan bermain game hingga lupa waktu. Jangan sampai kamu mengalami nasib yang sama seperti wanita asal China ini. Wanita berumur 29 tahun tersebut diketahui kecanduan bermain game hingga larut malam, bahkan ia bermain di ruangan yang gelap.
Wanita itu kini didiagnosis dokter menderita glaukoma yang hampir saja menyebabkan dirinya mengalami kebutaan.
Kecanduan bermain game
Dilansir dari World of Buzz, wanita 29 tahun tersebut diketahui bermain game online hampir setiap malam bersama temannya sebelum tidur.
Awalnya sang wanita berniat hanya ikut satu permainan sebelum pergi tidur. Namun saat timnya kalah, teman-temannya meminta dia untuk bermain lagi di ronde selanjutnya, hingga membuat kecanduan game.
Biasanya wanita itu selesai bermain game antara pukul 02.00 sampai 03.00 pagi. Hingga pada suatu hari, wanita itu merasakan sakit pada bagian matanya saat bangun tidur. Ia curiga jika penyebabnya adalah keseringan bermain game. Akhirnya wanita itu mulai mengurangi intensitas bermain game.
Sayangnya meski sudah mengurangi jam main, wanita itu justru merasakan matanya semakin parah padahal sudah dikompres dengan air hangat. Matanya berubah menjadi merah, bahkan di bagian putih matanya pun ikut memerah.
Baca juga: Baru Melahirkan Anak Pertamanya, Sora Aoi Dibully Ramai-Ramai oleh Netizen Barbar Indonesia!
Didiagnosis idap glaukoma
Takut hal-hal buruk terjadi pada matanya, akhirnya wanita itu segera bergegas ke dokter mata. Ia kaget saat dokter mengatakan bahwa dirinya mengidap glaukoma.
Dilansir Detik.com, glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Kerusakan diakibatkan tekanan di dalam bola mata yang sangat tinggi karena berbagai sebab.
Dokter wanita itu mengatakan, penyebab glaukoma yang dideritanya itu dikarenakan sering memainkan ponsel di ruangan gelap. Mata wanita itu mengalami kekeringan karena terpapar cahaya ponsel.
Seorang pakar kesehatan mata di China, Zhu, mengatakan jika bermain game, membaca buku dan memainkan ponsel dalam ruangan gelap bisa memperbesar resiko terkena glaukoma.
Memainkan ponsel di tempat gelap membuat otot ciliary yang berfungsi mengatur fokus dan bentuk lensa pada mata akan bekerja lebih keras dan jadi menegang.
Akibatnya bisa berujung pada kerusakan saraf optik dan juga menyebabkan suplai darah ke mata menjadi terhalang. Fatalnya bisa menyebabkan tekanan cairan meningkat dan menyebabkan buta permanen.
Buta setelah ketagihan main game
Kasus serupa pernah terjadi pada seorang perempuan berusia 21 tahun di China. Perempuan bernama Xiaonjing (bukan nama sebenarnya) itu bermain game selama 24 jam nonstop.
Dilansir dari Kompas.com, (7/10/17), Xiaonjing bisa menghabiskan malam dan akhir pekan dengan bermain game di smartphone. Ia bahkan rela memangkas jam tidur dan tak memerhatikan kesehatan tubuhnya.
“Saya sangat ketagihan main game bahkan sampai lupa makan dan mandi. Saya selalu bilang ke diri sendiri ‘ini bakal jadi ronde terakhir' tapi saya tidak bisa berhenti,” ujar Xiaonjing.
Pada suatu hari, Xiaonjing panik karena mata sebelah kanannya tak bisa melihat. Ia pun langsung memeriksakannya ke rumah sakit.
Dokter mendiagnosis Xiaonjing terkena retinal artery occlusion yang disebabkan terlalu sering menatap layar ponsel. Xiaonjing mengalami kebutaan dan dokter tak bisa memastikan apakah Xiaonjing bisa melihat kembali atau tidak.
Kisah di atas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama untuk yang kecanduan bermain game. Bermain game boleh-boleh saja, tapi jangan sampai lupa waktu, ya.
