Mahasiswi 19 Tahun Melahirkan Hasil Hubungan Gelap, Mulut Bayi Disumpal Kain dalam Ember

bayi dibuang
Bayi dibuang dalam ember | medan.tribunnews.com

Simpan bayi dalam ember dan mulut bayi disumpal kain

Jasad bayi laki-laki ditemukan dalam ember di sebuah rumah kontrakan dalam keadaan mulut tersumpal kain. Ibu dari bayi tersebut merupakan seorang mahasiswi pariwisata yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit pasca melahirkan. Saat ditemui polisi, perempuan berinisial LGW itu belum mau menyampaikan keterangan karena masih mengalami trauma pasca melahirkan.

Pihak keluarga LGW mengaku tak mengetahui jika LGW sedang hamil bahkan melahirkan. Paman LGW sempat curiga saat LGW berkali-kali bolak balik kamar mandi. LGW mengaku tak enak badan dan saat dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan kepada ibunya bahwa LGW baru saja melahirkan.

1.

Jasad bayi ditemukan dalam ember

bayi dibuang
Jasad bayi dalam ember | medan.tribunnews.com

Dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (30/8/19), bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakan LGW di Desa/Kecamatan Sukawati, Jumat (30/8). Bayi Malang tersebut ditemukan di dalam ember, dengan mulut tersumpal kain hitam. Sementara badannya masih tertempel ari-ari, juga dibungkus kain hitam.

Bayi seberat 3 kilogram itu ditemukan dalam keadaan meninggal sesaat setelah dilahirkan. Polisi masih menyelidiki apakah bayi tersebut memang dibunuh atau memang karena faktor lain. Polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan penemuan jasad bayi.

“Mulut bayi tersumpal kain hitam. Bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3 kilogram. Bayi telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun.

Baca juga: Warga Jember Digegerkan Temukan Bayi di dalam Kardus

2.

Pelaku sedang dirawat di rumah sakit

bayi dibuang
Pelaku saat dirawat di rumah sakit | www.tribunnews.com

Gelagat aneh LGW usai melahirkan diketahui oleh pamannya, KS (34). Pada hari Kamis (29/8) siang, LGW mengeluh sakit perut. KS sudah meminta LGW untuk berobat namun tak dihiraukan.

Sore harinya LGW minta diantar ke dokter di Kecamatan Sukawati. Saat itu dokter tak mengetahui jika LGW baru saja melahirkan.

Pada malam hari pukul 22.00 WIB, LGW terus menerus bolak-balik kamar mandi yang membuat KS curiga. Saat menanyakan kondisinya, LGW mengatakan dirinya baik-baik saja.

Keesokan harinya, ibu LGW membawanya ke Puskesmas untuk periksa. Dokter Puskesmas mengatakan bahwa LGB baru saja melahirkan.

Lantaran tak percaya, ibu LGW memastikan kembali dengan membawa LGW ke rumah sakit. Pihak rumah sakit juga memberikan keterangan yang sama bahwa LGW baru saja melahirkan.

Masih juga tak percaya, akhirnya sang ibu menanyakan kebenaran tersebut kepada LGW dan akhirnya LGW mengaku jika dirinya baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki.

3.

Bayi hasil hubungan gelap

bayi dibuang
ilustrasi bayi | www.liputan6.com

Ibu dan keluarga LGW selama ini tak mengetahui jika LGW tengah hamil. Padahal selama ini LGW tinggal satu atap dengan keluarganya.

“Dia tinggal bersama keluarganya, tapi gak ada yang tahu dia waktu hamil, mungkin karena perutnya kecil. Tapi waktu itu ibunya sempat curiga. Terkait apa dia melahirkan di usia kandungan sembilan bulan, kami belum tahu. Ini nanti akan ditanyakan ke pihak dokter,” ujar Ngurah.

Saat menerima laporan itu, polisi langsung mendatangi LGW yang sedang dirawat di rumah sakit. Polisi menanyakan beberapa pertanyaan untuk mendalami kasus tersebut, namun karena masih dalam kondisi trauma dan pendarahan, LGW memilih untuk diam.

“Kami masih melakukan pendalaman, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan. Bayi itu hasil hubungan gelap, yang bersangkutan itu masih lajang. Siapa lelakinya itu juga masih kita telusuri,” imbuhnya.

Artikel Lainnya

Polisi masih mendalami apakah ada kemungkinan bayi itu meninggal karena dibunuh dikarenakan saat ditemukan kondisi mulut bayi disumpal dengan kain. Atau ada kemungkinan faktor lain yang membuat bayi malang itu meninggal dunia.

Tags :