Kos-Kosan Ini Melarang Penghuninya Nyetel Lagu Pamungkas, Nekat Melanggar Siap Baku Hantam
23 April 2021 by Riris Aditia NingrumNetizen: Pamungkas menangis melihat ini
Take me home, I’m fallin… Love me long, I’m rolling…”
Akhir-akhir ini, kamu pasti sering mendengar penggalan lagu Pamungkas di atas. Liriknya yang manis dan nadanya yang easy listening membuat lagu ini disukai banyak orang. Tak heran, lagu berjudul ‘To the Bone’ ini pun meledak dan sering diputar di kafe atau tempat-tempat umum. Bahkan, banyak orang menggunakannya sebagai backsound status WA dan konten media sosial.
Mungkin, saking seringnya lagu itu diputar di mana-mana, sampai akhirnya ada seseorang yang mengeluarkan larangan nyetel lagu Pamungkas. Masih belum jelas siapa yang membuat peraturan tersebut. Diduga, peraturan yang dicetak di selembar kertas itu dipajang di sebuah kos-kosan dan diberlakukan untuk semua penghuni kos.
DILARANG NYETEL PAMUNGKAS, APALAGI TO THE BONE. NGEYEL??? OPEN FIGHT KITA!!!” tulis pengumuman itu.
Larangan menyetel lagu Pamungkas itu pun divideo dan diviralkan oleh akun Instagram @drama.sosialmedia.
Pamungkas garis keras” tulis admin di caption.
Sontak, video singkat itu langsung dibanjiri banyak komentar warganet. Beberapa warganet mendukung adanya larangan itu saking bosannya mendengar lagu Pamungkas akhir-akhir ini. Namun, ada juga yang justru mengeluarkan candaan seperti membanding-bandingkannya dengan cover Aldi Taher.
Pamungkas menangis melihat ini” tulis @wardisamme218.
Lagunya meresahkan!” komentar @paskalisgungp.
Terngiang-ngiang ya bund”timpal @mutiaratddd_.
Susah bund, udah sampai ke tulang soalnya” tulis @betrisian.
Kesel banget dengernya, dimana mana itu mulu..” beber @anwarhariswijaya.
Tp emang dimana mana lagu ini mulu anjg” komentar @junijuniyes.
Udah nyangkut di telinga tuh lagu jadi susah ngilanginya” tulis @niafaraaasss.
Dia belum dngr versi Aldi Taher” timpal @persyaib.
Ada-ada aja ya peraturannya? Kalau di tempat tinggalmu ada larangan seperti itu, kira-kira bagaimana reaksimu? Apakah kamu termasuk penggemar lagu-lagu Pamungkas? Atau, kamu termasuk orang yang mulai bosan mendengar lagu doi diputar di mana-mana?