Demi Lancarkan Aksinya, Komplotan Perampok Ini Buang Hajat di Rumah Korban Sebagai Jimat
04 Maret 2021 by Mabruri Pudyas SalimRitual tersebut diyakini dapat memuluskan aksi mereka.
Para pelaku kriminal pastinya akan melakukan segala cara agar aksinya bisa lancar tanpa kendala. Namun dari segala cara yang mungkin pernah kamu dengar, cara dari komplotan pencuri yang satu ini bisa dibilang cukup unik. Bagaimana tidak, setiap melakukan aksinya, mereka harus berak dulu di rumah korbannya.
Dilansir dari Detik.com, komplotan pencuri sepeda motor (curanmor) dan mobil di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya ditangkap polisi, setelah puluhan kali beraksi. Komplotan curanmor ini sudah beraksi sejak tahun 2017.
Tidak hanya itu, komplotan curanmor tersebut juga memiliki modus yang menarik ketika melakukan aksinya. Ketika beraksi, mereka pasti buang air besar (BAB). Ritual tersebut diyakini oleh para pelaku bisa memuluskan aksi mereka. Saat beraksi, komplotan ini juga membawa senjata api rakitan.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Alex Andriyan mengungkapkan bahwa ada 6 orang yang terlibat dalam komplotan curanmor tersebut. Mereka terhitung sudah melakukan aksi curanmor sebanyak 48 kali. Sementara ini baru tiga orang pelaku yang ditangkap, takni KS (35), GW (35), dan DK (24).
Baca juga: Viral Ningsih Tinampi Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Malaikat
"Tiga dari 6 pelaku curanmor yang membuat resah masyarakat sudah kita amankan di Lubuklinggau Timur," ujar Alex kepada wartawan.
Lebih lanjut, Alex mengungkapkan bahwa para pelaku masing-masing mengenakan jimat yang mensyaratkan untuk buang air besar di rumah korban.
"Mereka pakai semacam jimat, jadi salah satu syaratnya dengan buang air besar di rumah korban. Ada di ruang tamu, kamar atau teras rumah, ini dilakukan di seluruh TKP agar korban tak terbangun," katanya.
Baca juga: Geger Temuan Kuburan Janin di Halaman Kontrakan Raja Keraton Sejagat
Selain jimat, para pelaku juga membekali diri mereka dengan senjata api.
"Ada jimat dan senjata api. Ini yang masih kita kembangkan, dari semua laporan kita terima tercatat 5 kali mereka melepaskan tembakan karena kepergok warga sekitar," imbuh Alex.
Baca juga: Usai Keraton Sejagat Kini Heboh Kemunculan Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres
Dari tangan pelaku, polisi telah mengamankan barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, 2 unit mobil pikap, dan kunci kendaraan beserta alat yang digunakan para pelaku saat beraksi.
Sementara ini, dari enam pelaku sudah ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap, sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni KM, TO, dan WI masih menjadi buron.
"Ada 3 lagi yang masih kita kejar, senjata api rakitan dan biasanya digunakan juga dibawa mereka. Untuk jimat atau barang bukti juga banyak kita amankan dari para pelaku," ujar Alex.
Kalau dilihat bagaimana sebagian dari mereka berakhir di tangan polisi, sepertinya ritual berak di rumah korban sepertinya tidak menjamin aksi mereka aman.