Sangar! Ini Kisah Pria Pemakan Segala, Mulai dari Sepeda Sampai Pesawat Terbang

Michel Lotito, manusia pemakan pesawat terbang.
Michel Lotito, manusia pemakan pesawat terbang. | webtvasia.id

Pica sebabkan seseorang ingin memakan sesuatu yang tidak bergizi.

Setiap orang lahir dengan bakatnya masing-masing. Sayangnya tidak setiap bakat bisa dihargai oleh masyarakat. Bakat di bidang akademik, seni, dan olahraga adalah bakat-bakat yang lumrah di antara kebanyakan orang. Bahkan orang yang memiliki bakat di salah satu bidang tersebut sering dipuja layaknya seorang pahlawan.

Lalu bagaimana dengan bakat yang dimiliki Michel Lotito? Pasti hanya ada sedikit orang yang pernah mendengar namanya. Padahal dia memiliki bakat yang luar biasa. Dia bisa memakan segala hal, termasuk pesawat terbang.

Benar, kamu tidak sedang salah baca. Lotito memang pernah memakan satu pesawat utuh. Michel Lotito adalah seorang pria kelahiran Grenoble, Prancis, pada tahun 1950. Dia menyadari bakatnya yang luar biasa itu pada saat usianya masih sembilan tahun.

Michel Lotito, manusia pemakan pesawat terbang.
Michel Lotito dalam sebuah pertunjukan. | i.pinimg.com

Bakat untuk dapat memakan segala ini mulai dia sadari ketika sebuah gelas yang Lotito gunakan untuk minum pecah. Alih-alih mencoba untuk membersihkan pecahan gelasnya, dia malah mengunyahnya.

Apa yang Lotito lakukan sempat menimbulkan kekhawatiran sehingga dia harus diperiksa oleh dokter dan ahli gastroenterologi, dokter spesialis yang menangani masalah pencernaan.

Bahkan dokter menilai bahwa Lotito mengalami gangguan psikologis yang disebut dengan Pica. Pica membuat seseorang memiliki keinginan untuk mengunyah sesuatu yang tidak memiliki nilai gizi, seperti esm tanah liat, dsb.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Lotito memang memiliki organ pencernaan yang luar biasa. Bahkan dia bisa memakan apa pun yang dia inginkan. Sejak saat itulah julukan Monsieur Mangetout, Pria Pemakan Segala yang melekat pada Lotito.

Michel Lotito, manusia pemakan pesawat terbang.
Aksi Lotito memakan sebuah sepeda. | images.mentalfloss.com

Meski begitu, Lotito memiliki caranya sendiri agar tetap aman saat memakan apa yang dia inginkan. Misalnya saat akan memakan logam, dia akan membuat logam tersebut menjadi potongan kecil-kecil. Sedangkan untuk menjaga tenggorokannya tetap aman, dia menelan minyak mineral. Dengan cara ini dia bisa makan satu kilogram logam setiap harinya.

Selama hidupnya, Monsieur Mangetout telah memakan 18 sepeda, 7 TV, 2 tempat tidur, 15 troli supermarket, komputer, peti mati (pegangan dan semua), sepasang alat ski dan enam lampu gantung. Itu jelas merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Namun itu belum seberapa dibandingkan dengan pada saat ia memakan pesawat terbang utuh.

Pada 1978, ia memakan pesawat Cessna 150. Tentu saja dia tidak memakan seluruh pesawat secara utuh dalam sekali duduk. Dia memakannya sepotong demi sepotong yang memakan waktu hingga dua tahun. Jadi dia mulai memakan pesawat Cessna 150 pada tahun 1978, dan selesai pada tahun 1980.

Cessna 150, jenis pesawat terbang yang dimakan Michel Lolito antara tahun 1978 sampai 1980.
Cessna 150, jenis pesawat terbang yang dimakan Michel Lolito antara tahun 1978 sampai 1980. | upload.wikimedia.org
Artikel Lainnya

Dia meninggal pada tahun 2007 saat usianya 57 tahun. Tidak ada tanda-tanda bahwa kebiasaanya memakan segala adalah penyebabnya. Namun, pica jelas merupakan suatu kondisi yang berbahaya. Dan bukan tidak mungkin jika Lotito juga memakan benda yang memiliki zat beracun atau membahayakan organ dalamnya.

Namun jika mengingat bahwa kebiasaannya memakan segala dimulai sejak usia 9 tahun dan tidak ada masalah, mungkin tubuh Lotito telah beradaptasi dengan kondisi itu. Hanya saja dia justru kesulitan saat memakan makanan lunak.

Sejumlah ahli menganggap bahwa itu adalah efek samping dari asam lambungnya yang luar biasa kuat. Terlepas apa penyebab kematian Lotito, yang jelas pria berjuluk Monsieur Mangetout itu adalah salah satu orang yang memiliki bakat yang spesial.

Tags :