Militer Indonesia Pernah Sangat Ditakuti oleh Negara Lain di Dunia, Ini Kisahnya!

Militer Indonesia yang Sangat Ditakuti di Dunia! | militer-review.blogspot.com

Kita patut bangga dengan militer Indonesia

Berbicara tentang dunia militer, Indonesia menjadi salah satu yang paling kuat di antara kekuatan militer yang ada di Asia dan bahkan dunia. Cukup banyak prestasi yang ditorehkan oleh militer Indonesia. Mulai dari yang sifatnya individu maupun kelompok.

Bahkan Indonesia turut andil dalam memberikan bantuan kepada negara-negara yang tengah mengalami peperangan, terutama di wilayah perbatasan. Tentu saja ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan oleh bangsa ini.

Meski demikian, harus diakui bahwa kekuatan militer Indonesia saat ini masih kalah dengan beberapa negara super power seperti Amerika atau Russia. Padahal pada zaman dulu, tepatnya di tahun 1960-an, militer Indonesia sangat disegani oleh negara-negara lain.

Bahkan Amerika pun yang notabene-nya memiliki kekuatan tempur yang hebat menjadi ciut dengan negara kita. Apa alasannya? Berikut ini sedikit kisah tentang militer Indonesia yang pernah sangat ditakuti oleh negara-negara lain di dunia! Yuk, Keepo!

1.

Trikora

Trikora | militer-review.blogspot.com

Bung Karno dan Soviet dikenal sangat bersahabat. Berkat persahabatannya itulah Indonesia mampu menjalin berbagai kerja sama, terutama di bidang kemiliteran. Salah satunya adalah dengan memberikan peralatan tempur canggih teknologi terbaru miliki Soviet kepada pemerintah Indonesia.

Cukup banyak contoh kasus yang mana negara lain dibuat ngacir oleh militer Indonesia. Contohnya saja ketika Belanda yang enggan mengakui kemerdekaan Indonesia berniat untuk membuat negara boneka di wilayah Papua.

Mengetahui hal itu, Bung Karno tidak tinggal diam. Ia pun langsung mengambil tindakan esktrem untuk merebut kembali Papua dengan mengeluarkan maklumat “Trikora” yang disampaikannya di Yogyakarta. Isi dari Trikora tersebut, yakni:

  1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda;
  2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat, serta;
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Setelah mengeluarkan maklumat tersebut, Indonesia pun melakukan persiapan. Pemerintah mendapatkan bantuan secara besar-besaran oleh Uni Soviet yang mengirimkan berbagai macam perlengkapan tempur untuk armada laut dan udara militer termaju di dunia.

Total dari bantuan Soviet untuk Indonesia dalam perang tersebut adalah sebesar US 2.5 miliar. Kekuatan militer Indonesia pun menjadi yang terkuat dari seluruh negara yang ada di belahan bumi selatan.

Baca juga: 5 Latihan Tempur Militer Indonesia Ini Bikin Tentara Asing Kencing di Celana

2.

Kapal perang terbesar dan tercepat menjadi kekuatan utama Indonesia

Kapal perang terbesar dan tercepat menjadi kekuatan utama Indonesia | laststandonzombieisland.com

Pada saat upaya untuk melaksanakan maklumat Trikora berlangsung, kekuatan utama militer Indonesia bertumpu pada salah satu kapal perang terbesar dan tercepat buatan Soviet dari kelas Sverlov.

Kapal perang yang dinamakan KRI Irian ini memiliki bobot raksasa yang mencapai 16.640 ton, dilengkapi 12 meriam raksasa caliber 6 inchi, dan mampu menampung awak sebanyak 1270 orang termasuk 60 perwira.

Perlu diketahui bahwa kapal-kapal terbaru Indonesia kini berasal dari kelas Sigma dengan bobot yang hanya mencapai 1600 ton. Selain itu, pemerintah Soviet pun tidak pernah sekalipun memberikan bantukan kapal sekuat ini pada bangsa lain, kecuali Indonesia.

3.

Kecanggihan angkatan udara Indonesia

Kecanggihan Angkatan Udara Indonesia | www.anehdidunia.com

Selain kuat di armada laut, angkatan udara Indonesia pada saat itu juga menjadi salah satu armada udara paling mematikan di dunia yang memiliki lebih dari 100 pesawat tercanggih. Rinciannya kurang lebih sebagai berikut.

  1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed;
  2. 30 pesawat MiG-15;
  3. 49 pesawat tempur high-supersonic MiG-17, serta
  4. 10 pesawat supersonic MiG-19.

Kita ambil contoh, misalnya pesawat MiG-21 Fishbed. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat supersonic tercanggih di dunia yang mampu terbang hingga mencapai kecepatan Mach 2.

Pesawat tempur ini bahkan lebih hebat dari pesawat tempur milik Amerika pada saat itu, yakni supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Belanda sendiri pada saat itu masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.

Salah satu bukti dari kedahsyatan pesawat MiG-21 dan MiG-17 dapat dilihat pada Perang Vietnam. Akibatnya, pihak Amerika yang tidak mau kalah dengan Soviet akhirnya mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, yakni pusat pelatihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan sebutan TOP GUN.

Baca juga: 8 Film Militer ini Gambarkan Kehidupan Sejarah Indonesia

4.

Berbagai kedahsyatan militer Indonesia lainnya

Berbagai kedahsyatan militer Indonesia lainnya | www.flickr.com

Selain armada laut dan udara, Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev. Indonesia pun kemudian menjadi satu-satunya bangsa Asia yang memiliki pembom strategis setelah Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalan dari armada ini berlokasi di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.

Armada pembom ini dilengkapi dengan berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti-kapal perang AS-1 Kennel yang mana daya ledaknya mampu menenggelamkan kapal-kapal tempur barat dengan mudah.

Selain itu, Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia (MI-6), 41 helikopter MI-4, deretan pesawat pengangkut, termasuk pesawat berat bertipe Antonov An-12B.

Secara keseluruhan, Militer Indonesia memiliki 104 unit kapal tempur. Ribuan senapan serbu terbaik dan legendaris, yakni AK-47 pun dimiliki oleh militer kita.

Artikel Lainnya

Dengan kekuatan tempur yang mematikan tersebut membuat militer Indonesia sangat disegani oleh negara-negara lain, terutama negara barat. Saking mengerikannya, Presiden Amerika yang dipimpin oleh John F. Kennedy meminta secara langsung kepada Belanda untuk keluar dari Papua.

Selain itu, ia pun menyatakan di dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua dari Belanda ke Indonesia adalah hal yang bisa diterima. Ngeri bener 'kan?

Tags :