Kisah Mengerikan Pulau Kematian Poveglia di Italia, Rumah Bagi Arwah Gentayangan!
19 April 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Orang mati akan kembali untuk menghantui pulau ini
Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata “Negara Italia”? Apakah collesiumnya? Atau Menara Pisanya? Memang negara ini terkenal dengan kedua tempat tersebut. Selain itu, masih banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi ketika bertamu ke Negeri Spageti tersebut.
Namun, satu hal yang pasti, kamu nggak akan diperbolehkan buat mengunjungi satu buah pulau yang bernama Poveglia. Pulau ini sendiri berjarak dua kilometer dari kanal-kanal Venesia.
Lantas, mengapa para turis tidak diperkenankan untuk mengunjungi pulau ini? Melansir travel.detik.com, berikut ini ulasan singkatnya untuk kamu semua. Langsung aja kalau gitu kita Keepo bareng-bareng artikelnya.
Dikenal sebagai pulau kematian
"Ketika orang jahat mati, ia akan terbangun di Poveglia," demikian kutipan artikel NYPost untuk menunjukkan betapa mengerikan dan menyeramkannya pulau ini.
Baca Juga: 9 Gua Angker di Indonesia Ini Jadi Saksi Bisu Kekejaman Para Penjajah
Harian The Telepgraph mengisahkan bahwa pada masa lalu, sekitar abad ke-18, Pulau Poveglia sempat dijadikan sebagai tempat karantina bagi kapal-kapal yang ingin menuju Venesia usai sebuah wabah penyakit ditemukan pada dua kapal yang tiba di sana sebelumnya.
Setelah itu, pulau ini pun ditutup dan difungsikan sebagai tempat untuk mengumpulkan orang-orang dengan penyakit menular. Pulau ini sangat terisolasi sehingga mereka yang terpaksa berada di pulau ini hanya bisa pasrah menunggu ajalnya tiba.
Hal inilah yang turut menjadi pemicu munculnya legenda yang mengatakan bahwa orang-orang yang sakit parah di sana akan mati dan kembali ke pulau tersebut sebagai arwah penasaran.
Baca Juga: Demi Dapatkan Pesugihan, Ini 'Kata Kunci' Sebelum Ritual Seks di Gunung Kemukus
Rumah sakit “gila”
Tahun hingga abad pun berlalu. Akhirnya sebuah rumah sakit dibangun di pulau tersebut pada tahun 1922 dan beroperasi hingga 1968. Akan tetapi, bukannya semakin membaik, keadaan malah menjadi semakin memburuk.
Legenda yang beredar menyebutkan bahwa rumah sakit itu acapkali melakukan eksperimen mengerikan buat para pasiennya, termasuk tindakan bedah otak lobotomi.
Sekadar informasi bahwa praktik lobotomi identik dengan prosedur tak lazim yang pada saat itu dianggap oleh sebagian kalangan dapat menyembuhkan orang sakit jiwa.
Baca Juga: Ulah Makhluk Halus? Ini Penyebab 'Gancet' Saat Berhubungan Seks dengan Pasangan
Salah satu prosedurnya adalah dengan merusak atau memotong jaringan-jaringan otak dalam lobus prefrontal atau jaringan yang terdapat pada bagian depan kepala.
Rumah sakit itu pun konon berakhir dengan tragis setelah direktur rumah sakit yang bertanggung jawab atas eksperimen mengerikan tersebut dibuat gila oleh penampakan-penampakan hantu di Pulau Poveglia. Riwayatnya tamat usai terjun dari menara yang ada di rumah sakit tersebut.
Jadi tempat paling horor di Eropa
Puluhan tahun pun berselang sejak kejadian tersebut. Meski demikian, rumor mengerikan tentang Pulau 'Kematian' Poveglia tetap santer berhembus. Warga setempat yang tinggal berdekatan dengan Pulau Poveglia bahkan mengaku masih sering mendengar suara lonceng dari arah pulau tersebut. Padahal, sudah tidak ada lagi lonceng di Pulau Poveglia!
Baca Juga: Bisa Dicoba, Inilah Cara Ampuh Biar Kuntilanak nggak Mau Gangguin Kamu
Hingga saat ini, Pulau Poveglia selalu masuk ke dalam daftar tempat-tempat paling horor di Eropa. Pada tahun 2014, pulau ini akhirnya dijual ke seorang pengusaha bernama Luigi Brognaro.
Luigi lantas menjadikan pulau ini sebagai pulau horor yang kerap masuk ke dalam berbagai acara televisi bernuansa paranormal activity.
Itu dia kisah tentang Pulau Poveglia, pulau kematian di Italia. Buat kamu yang penasaran dengan pulau ini, kamu masih bisa mengamati pulau ini dari Pulau Lido yang lokasinya tidak jauh dari Pulau Poveglia.
