Kisah Mengerikan Kromoleo, Hantu Pengiring Jenazah yang Bikin Warga Meninggal!

Kisah Mengerikan Kromoleo, Hantu Pengiring Jenazah yang Bkin Warga Meninggal! | klenikadot.blogspot.com

Kalau melihat hantu ini, orang tersebut harus mengikutinya hingga batas desa

Mendengar kisah tentang hantu kuntilanak, pocong, atau genderuwo mungkin sudah terdengar biasa bagi kamu. Namun, apakah kamu tahu tentang kisah hantu yang bernama kromoleo? Kalau belum tahu, ada baiknya kamu membaca artikel ini sampai habis. Hantu kromoleo sendiri merupakan hantu yang ketika menampakkan diri tidak pernah sendirian.

Bisa dikatakan kromoleo ini tipe hantu yang populis. Hantu ini sangat populer di pedesaan, utamanya pedesaan yang terletak di kaki gunung, misalnya di kaki Gunung Merapi. Hantu kromoleo dikenal oleh warga desa sebagai hantu berwujud rombongan pengantar jenazah.

Sudah banyak orang yang melihat atau mengalami langsung penampakkan hantu yang satu ini. Salah satunya adalah Puji Sri Rahayu, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Seperti yang dilansir dari laman Liputan6, berikut ini kisah tentang hantu kromoleo yang diceritakan langsung oleh Puji Sri Rahayu. Langsung aja kalau gitu kita Keepo bareng-bareng artikelnya.

Baca juga: Deretan Kisah Horor Bus Hantu Tahun 90-an, Seramnya nggak Karuan

1.

Mitos hantu kromoleo

Mitos hantu kromoleo | www.youtube.com

Berdasarkan penuturan Puji, hantu kromoleo merupakan hantu penanda kematian. Artinya setiap wilayah yang dilewati oleh hantu ini akan mengalami siprah atau kematian dari salah satu warganya.

"Saya mengalami ketika naik sepeda motor hendak ke Magelang. Di sebuah jembatan saya melihat kerumunan orang. Pas sampai di situ ternyata ada keranda dipikul dan diiring banyak orang," kata Puji

Apa yang dilihat oleh Puji itu adalah hantu kromoleo. Pasalnya, keesokan harinya di tempat yang sama ditemukan sebuah angkutan desa yang terjungkal dan menewaskan banyak penumpang. Selain pernah melihat sendiri hantu kromoleo, Puji juga mendengar cerita kengerian yang sama dari hantu jenis ini dari pakdenya.

2.

Mayat dengan bau busuk dan pengiring yang bermuka pucat

Mayat dengan bau busuk dan pengiring yang bermuka pucat | www.youtube.com

Berdasarkan ceritanya, pada waktu itu di kampungnya terdapat berita duka karena salah satu warga ada yang meninggal dunia akibat mengalami insiden kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Jenazah warga tersebut lantas langsung dibawa pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Kisah “Cong Culi” yang Sempat Viral, Bikin Warga Demangan Ketakutan Massal

Ketika jenazah sampai, yakni pada sore hari, suasana di desa berubah menjadi mencekam. Karena sampainya sore, maka untuk sementara waktu jenazah diinapkan dan baru dikubur keesokan harinya.

Usai pemakaman, suasana desa semakin sepi. Nah, saat itu Pakde dari Puji baru pulang dari rumah saudaranya dan harus melewati depan rumah warga yang meninggal itu untuk bisa sampai ke rumah. Pakdenya pun berjalan kaki, sendirian dalam keheningan malam.

Akan tetapi, setelah melewati rumah duka, pakde mendengar suara yang berasal dari belakang. Ketika menoleh ke belakang, pakde melihat ada banyak orang, padahal sebelumnya suasana sangat sepi. Pakde pun menduga jika orang-orang tersebut adalah hantu.

Baca juga: Selain Kamar Mayat, Inilah Spot Angker yang ada di Rumah Sakit

Orang-orang tersebut mendengungkan suara yang tak jelas pelafalannya. Orang-orang itu terlihat tengah menggotong keranda mayat. Anehnya, ketika orang-orang itu semakin mendekat, pakde tiba-tiba tidak bisa menggerakan tubuhnya.

Di Magelang sendiri fenomena seperti itu disebut dengan istilah tenggengan. Pakde akhirnya berjongkok dan rombongan itu pun melewatinya. Suaranya dari orang-orang itu semakin jelas terdengar dan semakin seram. Kurang lebih mereka seperti berkata, “Moleo… Moleo… Kromoleo."

Pakde, lanjut kata Puji, sempat menengok keranda mayat yang digotong tanpa kain penutup tersebut. Di dalamnya tampak mayat yang dibungkus kain putih kumal. Bau bangkai yang sangat menyengat pun berasal dari mayat tersebut. Sementara itu, para pengiring jenazah terlihat mengenakan jubah hitam dengan wajah pucat serta tatapan mata yang kosong.

Baca juga: Nggak Cuma Jelangkung, Ini 4 Permainan Pemanggil Setan Terpopuler di Dunia

3.

Keyakinan warga tentang hantu kromoleo

Keyakinan warga tentang hantu kromoleo | klenikadot.blogspot.com

Puji melanjutkan ceritanya. Setelah dilewati oleh hantu kromoleo, pakde terpaksa harus berjalan mengikuti rombongan. Pasalnya, ada keyakinan yang melekat pada warga kampung yang mana menyatakan jika melihat hantu pengiring jenazah, warga yang melihat harus ikut mengantar hingga ke ujung atau perbatasan desa. Alasannya adalah agar tidak ada warga yang meninggal di desa tersebut.

Pakde pun berjalan mengikuti rombongan hingga batas desa, tepatnya di pertigaan jalan. Setelah itu, pakde langsung berbelok ke arah warung yang berada di pojok pertigaan dan membangun pemilik warung. Kemudian ia menceritakan semua yang dilihatnya kepada pemilik warung. Keesokan harinya, salah seorang warga desa tetangga yang dilewati oleh hantu pengiring jenazah dikabarkan meninggal dunia.

Artikel Lainnya

Itu dia kisah mengerikan tentang hantu pengiring jenazah yang bernama kromoleo. Bener-bener mengerikan, ya!

Tags :