Kisah Kelam Pulau Boneka yang Mengerikan, Ternyata karena Ulah Orang Ini!
07 April 2020 by Ardina BarataJulian rela menukarkan penghasilannya untuk mendapatkan boneka dari penduduk lokal
Boneka adalah salah satu mainan kuno karena pada Zaman Yunani, Romawi atau pun Mesir Kuno boneka sudah ada. Biasanya mainan ini berbentuk manusia, hewan, atau tokoh-tokoh fiksi. Seiring perkembangan waktu, boneka juga dibuat dari berbagai bahan.
Boneka biasanya sangat dekat dengan anak-anak. Terlebih bila anak kecil tersebut perempuan. Bukan barang baru bila dia menginginkan boneka untuk mainannya.
Namun, apa jadinya bila boneka yang disukai anak-anak itu berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan? Bahkan bisa menimbulkan trauma bagi anak-anak. Hal itu dilansir oleh Detik.com pada Rabu, 04 Mar 2020 tentang Pulau Boneka yang menyeramkan. Kisah seram itu bukan tanpa alasan karena ada peristiwa yang mengiringinya.
Pulau Boneka ada di Meksiko dan dijadikan salah satu destinasi wisata di sana. Pulau tersebut merupakan taman buatan yang terapung. Dahulu, taman itu dimiliki oleh Julian Santana Barrera.
Baca Juga: Waduh! Warga Wonogiri Pilih Pakai Jimat untuk Tangkal Virus Corona
Taman tersebut memiliki banyak boneka. Namun, boneka-boneka yang ada di sana dalam keadaan seadanya, ada yang tanpa kepala, kaki, tangan, atau bahkan tanpa kepala.
Sejarahnya, tahun 1950-an, Julian memutuskan untuk meninggalkan keluarganya. Lantas, dia tinggal di pulau itu dan menyendiri. Di pulau itu, Julian merasa ada gadis kecil yang mengeluarkan suara-suara aneh.
Baca Juga: Dapat Penumpang Misterius, Cerita Seram Ojek Online Ini Bikin Merinding
Akhirnya dia mencarikan boneka untuk 'menenangkannya'. Seiring berjalannya waktu, Julian terobsesi untuk menambah jumlah boneka di pulau itu.
Bahkan karena obsesinya, dia menukar hasil panen dengan boneka-boneka penduduk lokal. Selain itu, dia juga memungut boneka-boneka yang ada di danau. Selanjutnya, boneka-boneka itu digantungkan di pepohonan di pulau itu.
Cerita lain mengungkapkan bahwa Julian hidup di pulau itu bersama tiga putrinya. Lantas, salah satu putri Julian tenggelam di danau. Putrinya itu meninggal dan Julian sering mendengar suara-suara anak kecil, dia pun mencoba menggantung boneka-boneka untuk menenangkan putrinya itu.
Baca Juga: Cerita Mistis Dibalik Batu Unu di Sulsel, Konon Ada Masjid Besar nan Megah
Sampai pada akhirnya pulau itu menjadi tujuan turis. Julian juga menjadi guide di sana. Julian hidup di pulau itu sampai 2001. Kematiannya yang misterius menambah keangkeran pulau. Walaupun pulau itu bisa dikunjungi. namun cukup mengerikan
"Pulau itu cukup mengerikan meskipun bagus untuk foto, tetap fokus pikiran kalau itu adalah atraksi untuk turis. Itu sekitar 3-4 jam perjalanan dari Embercado Cuemenco," ujar salah satu traveler.
Baca Juga: Pulau Ini Punya Sejarah Kelam Perang Dunia II, Konon Kerap Terdengar Langkah Kaki Tentara
Pulau itu juga tidak cocok untuk anak-anak walaupun disebut sebagai pulau boneka.
"Sungguh gila dan mengganggu. Saya membawa putri saya yang berusia 4 tahun ke sana dan saya pikir itu tempat yang penuh dengan boneka lucu dan menyenangkan. Tapi, di sana malah seolah-olah ada orang mati yang kehilangan bonekanya," imbuhnya.