Rutin Kirim SMS ke Nomor Mendiang Ayahnya, Wanita Ini Terkejut Saat Pesannya Dibalas

Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun.
Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun. | metro.co.uk

Gadis ini tidak menyangka pesannya dibalas

Ditinggal oleh orang yang kita sayangi memang akan menciptakan rasa rindu yang mendalam, apalagi jika orang itu meninggalkan kita untuk selamanya. Setiap orang mungkin memiliki cara masing-masing untuk menangani rasa rindu kepada orang yang sudah meninggal.

Ada yang rutin melakukan ziarah ke makam, mendoakan keselamatannya, dan ada juga yang berperilaku seolah-olah orang yang disayangi itu masih hidup, seperti yang dilakukan oleh gadis ini.

Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun.
Demi obati rasa rindu dan duka, gadis ini rutin mengirim SMS kepada ayahnya selama empat tahun. | www.newshub.co.nz

Dilansir dari Hot.grid.id (30/10/19), Chastity Patterson mengalami duka yang mendalam saat ayahnya meninggal pada tahun 2015 silam. Demi mengobati rasa rindunya dan tetap bisa melanjutkan hidup, Chastity selalu mengirimkan SMS ke nomor ponsel ayahnya meskipun dia tahu SMS-nya tidak akan pernah dibalas oleh ayahnya.

Baca juga: Demi Menyenangkan Sang Istri, Pria ini Belikan Gelang Emas Segede Gaban

Setiap harinya dia selalu menceritakan bagaimana dia menjalani hari-harinya, dan dia rutin melakukan itu supaya dia tetap merasa terhubung dengan ayahnya.

Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun.
Pada hari peringatan kematian ayahnya yang meninggal empat tahun lalu, Chastity menerima balasan yang mengejutkan. | www.faithpot.com

Chastity sudah menjalani kebiasaannya selama empat tahun. Dan pada hari peringatan kematian ayahnya, dia mengirimkan pesan yang berbunyi bahwa ia sangat merindukan ayahnya.

Esok akan menjadi hari yang sulit lagi! Sudah 4 tahun sejak aku kehilanganmu dan tidak ada hari berlalu tanpa aku merindukanmu,” tulisnya.

Chastity juga menceritakan bagaimana dirinya berhasil mengalahkan penyakit kanker yang sempat diidapnya, dan menceritakan bahwa dia sudah lulus kuliah.

Baca juga: Inilah Sejumlah Kisah 'Tak Biasa' Pencuri Minta Maaf kepada Korbannya

"Aku mengangkat kepalaku dan menjadi wanita yang lebih kuat. Aku kehilangan semua temanku dan mencapai titik terendah, tetapi aku menemukan seseorang yang datang ke dalam hidupku dan menyelamatkanku,” lanjut pesan tersebut.

Setelah itu, dia mengirim pesan yang isinya mengatakan bahwa dia masih suka membuat ibunya resah dan waspada akan segala tindak-tanduk anaknya sejak ayah Chastity meninggal.

Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun.
Chastity kerap menceritakan pengalaman hidupnya kepada nomor ponsel sang ayah yang selalu bergeming selama empat tahun. | hot.grid.id

Sebelum menutup pesannya, Chastity mengirim pesan dengan kata-kata yang cukup emosional. Pesannya menggambarkan betapa dia begitu kesepian dalam hidupnya.

"Maaf, aku tidak ada di sana saat kamu membutuhkankuAku harus berjalan di lorong yang panjang itu sendirian dan kamu tidak akan berada di sana untuk memberitahuku semuanya akan baik-baik saja. Aku baik-baik saja, kamu akan sangat bangga dari anakmu kini....

Baca juga: Gara-gara Pakai Hijab, Remaja Ini Didiskualifikasi dari Lomba Lari

Chastity menutup pesan panjang kepada ayahnya dengan sedikit guyonan yang mengatakan bahwa dia masih pintar ngeles dan tidak banyak perilakunya yang berubah.

Chastity Patterson tidak menyangka bahwa ada yang membaca SMS-nya selama empat tahun.
Balasan dari nomor ayah Chastity yang diunggahnya di Facebook. | hot.grid.id

Setelah dia mengirim pesan panjang itu, tiba-tiba Chastity terkejut karena ada balasan dari nomor yang sama dengan nomor ayahnya. Orang yang membalas SMS Chastity memperkenalkan diri dengan nama Brad, dan rupanya dia adalah seorang ayah yang sama-sama sedang berduka karena kehilangan putrinya.

Dia mengaku bahwa dia membaca SMS yang dikirimi Chastity selama empat tahun terakhir. Dia baru berani mengaku setelah sekian lama karena dia tidak mau menghancurkan hati Chastity yang berusaha berdamai dengan rasa rindunya melalui SMS-SMS yang dikiriminya.

Baca juga: Kisah Putri Tidur di Dunia Nyata, Gadis Ini Bisa Tidur Selama Dua Bulan

Saya kehilangan anak perempuan saya dalam kecelakaan mobil pada Agustus 2014 dan pesan-pesan yang kamu kirimkan membuat saya tetap merasa hidup. Saya minta maaf jika kamu merasa kehilangan seseorang yang begitu dekat dengan Anda tetapi saya telah mendengarkan Anda selama bertahun-tahun dan saya telah menyaksikan Anda tumbuh dan mampu melewati pelbagai masalah hidup lebih dari siapa pun yang saya kenal. Aku sempat ingin membalas pesan Anda selama bertahun-tahun, tetapi aku tidak ingin menghancurkan hatimu. Kamu adalah wanita yang luar biasa dan aku berharap putriku akan menjadi wanita seperti kamu jika ia masih hidup,” bunyi pesan dari Brad.

Artikel Lainnya

Brad menutup pesannya dengan mengatakan bahwa jika ayah Chastity masih hidup, dia pasti akan sangat bangga kepada putrinya itu. Dia pun menambahkan catatan bahwa dia menanti kabarnya besok. Setelah menerima balasan yang mengejutkan itu, Chastity mengunggah pesan balasan dari Brad di Facebook.

Meski mendapat balasan yang cukup menyentuh hati, namun belum diketahui apakah Chastity masih rutin mengirimi pesan kepada nomor ponsel ayahnya atau tidak.

Tags :