Ketahuan Pakai Spermanya Sendiri, Dokter Kesuburan Ini Harus Kehilangan Pekerjaannya
25 Juli 2021 by Ririh Dirja
Banyak keluarga yang merasa tertipu
Praktik donor sperma dan juga bayi tabung memang sudah menjadi suatu gaya hidup yang banyak di lakukan di negara maju seperti Amerika Serikat. Namun terkadang praktik donor sperma juga sering kali disalahgunakan. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh dokter kesuburan asal Amerika.
Seorang dokter bernama Norman Barwin harus dicabut ijin praktiknya karena ketahuan tela menggunakan spermanya untuk sang pasien.
Bahkan salah satu Sekolah Tinggi Dokter dan Ahli Bedah Ontario menyebut tindakan Norman Barwin, yang sudah pensiun, "sangat tercela".
Mengkhianati kepercayaan pasien

Pasalnya tindakan yang sudah dilakukan dokter tersebut sangat emngecewakan pasien-pasiennya. Dokter Steven Bodley pun menyatakan jika satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencabut lisensi praktiknya.
"Anda mengkhianati [kepercayaan pasien Anda] dan, dengan tindakan Anda, sangat merugikan individu dan keluarga mereka serta menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki yang dampaknya akan terasa selama beberapa generasi," ungkapnya.
Banyak digugat oleh pasiennya

Pasalnya dokter kesuburan tersebut juga telah banyak digugugat oleh pasien-pasiennya. Dilansir dari tribunnews.com, regulator meluncurkan penyelidikan terbaru ketika sebuah gugatan menyebutkan bahwa 50 hingga 100 anak dikandung setelah ibu mereka menerima semen yang salah dari Dokter Barwin; dan 11 anak secara genetik cocok dengan dokter kesuburan itu.
Bahkan Rebecca Dixon, yang keluarganya saat ini menggugat sang dokter, mengatakan "seluruh identitasnya dipertanyakan" ketika pada usia 25 ia mengetahui bahwa Dokter Barwin adalah ayah kandungnya. Bahkan dirinya juga menemukan 15 saudara kandung dari ayah yang sama.
Banyak orang tua yang terpukul

salah satu orang tua yang tak mau disebutkan namanya juag merasa terpukul mengetahui jika anak yang selama ini dibesarkan bukanlah anaknya. Padahal dirinya sudah mempercayakan hal tersebut kepada dokter Barwin.
"Saya merasa dilecehkan – kotor – hampir seolah-olah saya telah diperkosa," ungkapnya.
"Bayangkan siksaan yang lambat ketika menyaksikan anak-anak saya semakin besar, semakin tidak mirip saya," imbuhnya.
Seorang dokter kesuburan bernama dokter Barwin menipu pasiennya sendiri. Pasalnya ia menggunakan sperma nya untuk membuahi rahim pasien-pasiennya. Akibatnya dokter kesuburan ini harus berhenti melakukan prakti dan izin kerjanya juga sudah dicabut.