Kesal Dibangunkan untuk Salat Ashar, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya

Ayah ditikam anak gara-gara ingatkan salat | www.instagram.com

Seorang ayah membangunkan anaknya untuk salat, justru ia mendapatkan tikaman dari anaknya

Mengingatkan untuk salat adalah hal lumrah yang dilakukan oleh orangtua. Tapi bagaimana kalau sikap tersebut justru menuai kisah tragis? Seperti yang terjadi pada seorang ayah yang hendak membangunkan anaknya untuk salat ashar tetapi justru mendapat tikaman dari anaknya sendiri.

Kisah tragis ini terjadi di Nusa Tenggara Barat. Pelaku berinisial HN (30) tidak terima tidurnya terganggu gara-gara diingatkan ayahnya untuk segera salat hingga tega menghabisi nyawa sang ayah dengan beberapa tusukan di tubuhnya.

1.

Ayah berniat membangunkan untuk salat

ayah ditikam anak gara-gara ingatkan salat | www.tagar.id

Kejadian penikaman yang dilakukan oleh anak kepada ayah tersebut terjadi di Kelurahan Karang Baru, Mataram pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 16.00 WITA. Korban berniat baik untuk mengingatkan anaknya untuk salat ashar.

Perbuatan baik ayahnya tersebut justru mendapat balasan keji dari anaknya. HN tidak terima dibangunkan oleh korban, HN langsung mengambil pisau ke dapur dan menusukan ke bagian dada, pinggang dan mata korban.

Melihat keributan tersebut, tetangga korban langsung membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong karena luka tusukan yang serius.

“Pelaku sudah diamankan (2/1) di Polres Mataram,” ujar Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam dilansir dari Detik.com.

Baca juga: Nasib Terbaru Warung Bu Anny yang Jual Makanan dengan Harga bak Hotel Bintang Lima

2.

Pelaku adalah mantan perawat

Pelaku adalah mantan perawat | news.detik.com

HN diketahui pernah bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Mataram tempat di mana dulu ayahnya bekerja. Info dari seorang bidan di RSUD Kota, pelaku adalah mantan perawat di RSUD Kota. Namun pernah tersandung kasus dan tidak disiplin, sehingga diberhentikan.

“Dulu pernah perawat disana, tapi karena tidak disiplin akhirnya berhenti,” ujar bidan yang pernah menjadi rekan pelaku.

Setelah berhenti menjadi perawat, pelaku memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2 di Jawa.

“Orangnya sebenarnya lagi ngambil S2-nya di Jawa,” lanjutnya.

3.

Dibanjiri hujatan dari netizen

Kisah tragis seorang anak tega menikam ayah kandungnya sendiri viral di media sosial. Para netizen geram dengan pelaku bukanya segera salat tetapi malah membunuh ayahnya.

Berita ini ditulis kembali di akun Instagram @makassar_iinfo pada hari Minggu (2/1) dan langsung dibanjiri hujatan netizen.

“Jiwa setan raga manusia,” @ryan_adriansyah40

“Neraka tanpa interview,” @kurniawanagung

“astagfirullahaladzim ya Allah keterlaluan sekali, pdhl niat bapaknya baik bgt,” @hariaaati_

“Allah gaa kebayang setengah itu, aku malah rindu dbngunkan kedua org tua ku untuk sholat bareng,” @niidamakeup_

“Orang gila! Ga bersyukur bngt lo punya bapa baik ngingetin ibadah! Ihh gua aja mati2an kuliah kerja biar bapa gua tua gasusah hidupnya eh dia malah bunuh bapaknya. Gilaaa,” @titirhmt

“Tega skli itu anak dasar ga tau diri neraka tempatnya,” @wulandeniwes

“Yaallah :") gue ngebentak bokap aja ngerasa bersalahnya sampe bertahun² :"),” @iluvcalumm

Artikel Lainnya

Saat orangtua mengingatkan anak untuk ibadah adalah sebuah kewajiban. Kisah tragis ini tak seharusnya terjadi hanya karena emosi sesaat yang berbuntut panjang. Kini pelaku telah diamankan kepolisian Mataram dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Tags :