Jadi Tempat Persinggahan Mayat? Ini Kengerian Kawasan Penangkaran Burung Maleo Gorontalo
02 Maret 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Berani dateng ke sini?
Indonesia dikenal memiliki berbagai macam flora dan fauna. Hal itu disebabkan lokasi Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera sehingga membuat banyak jenis flora dan fauna yang bisa kita temukan di sini.
Meski demikian, seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan dari flora dan fauna yang ada di Indonesia menjadi semakin terancam. Apalagi jika mereka adalah jenis flora/fauna yang endemik. Maksudnya adalah flora/fauna tersebut hanya tinggal di wilayah tertentu sebagai habitat aslinya. Salah satu wilayah yang terkenal dengan keberadaan fauna/flora endemik adalah Provinsi Gorontalo.
Yap! Di provinsi yang terkenal dengan sebutan Serambi Madinah ini kita dapat melihat hewan endemik Pulau Sulawesi, yakni burung maleo. Habitat dari burung maleo ini bisa kamu jumpai di sebuah hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kawasan hutan alam ini memang sudah dikenal sebagai tempat penangkaran burung maleo sedari dulu. Meski merupakan bagian dari cagar alam, hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini ternyata memiliki cukup banyak kisah mengerikan, lho. Seperti apa kisahnya? Berikut ini ulasan singkat tentang keangkeran dari hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone seperti yang dilansir dari laman Liputan6.com. Yuk, Keepo!
Kisah mistis hutan “Maleo”
Kisah mistis tentang kawasan hutan ini bermula dari pengalaman empat mahasiswa sebuah perguruan tinggi saat ingin kemping dan bermalam di tempat itu. Ketika berada di sana, mereka merasakan banyak kejadian mistis yang terjadi.
Baca juga: Deretan Makhluk Gaib yang Ada di Kalimantan Ini Bakal Bikin Tidurmu nggak Nyenyak
Peristiwa bermula saat sore hari dan terus berlanjut hingga malam harinya. Pengalaman mistis yang dialami oleh keempat mahasiswa tersebut di antaranya alat kemping yang tiba-tiba berpindah tempat hingga sentuhan tubuh dengan para makhluk astral.
"Satu tas teman saya tiba-tiba berpindah dengan sendirinya sejauh 10 meter dari lokasi kami sebelumnya," tutur Kasman, salah satu mahasiswa tersebut seperti dikutip dari laman Liputan6.com.
Merasa ada yang tidak beres, mereka pun berpindah tempat sejauh 500 meter dari tempat sebelumnya. Namun ternyata, teror masih tetap berlanjut hingga membuat mereka panik. Bahkan berbagai perbekalan pun tiba-tiba saja menghilang.
Baca juga: Dihuni Makhluk Gaib, Kisah Nyata Keangkeran dari Jalur Alas Roban Ini Bikin Merinding
"Setelah kami perpindah tempat dengan jarak yang lumayan jauh, ternyata teror penghuni tempat itu berlanjut di tengah malam, sebagian bahan makan seperti garam dan mi instan kami tiba-tiba hilang misterius," terang Kasman.
"Tak hanya itu, bahkan saat kami tidur, ada seperti makhluk yang tiba-tiba masuk tenda dan menyentuh tubuh kami, kami kaget dan panik. Entah apa yang terjadi teror tersebut tetap dilakukan makhluk itu seperti bersuara-suara aneh, hingga akhirnya kami putuskan untuk turun," lanjutnya.
Baca juga: Mengerikan! Konon 6 Hantu Ini Gemar Memperkosa Manusia
Terus mendapatkan teror
Pada malam harinya, mereka pun memutuskan untuk turun keluar dari tempat tersebut dan membatalkan rencana bermalamnya. Meski demikian, selama perjalanan pun keempatnya masih terus mendapatkan teror. Untungnya, mereka segera sampai di permukiman warga dan akhirnya memutuskan untuk bermalam di rumah salah satu warga.
Seorang warga sekitar yang bernama Kasim Polapa pun menuturkan kalau hutan Taman Nasional Bogonani Wartanoni memang terkenal angker. Hal itu menyebabkan setiap pengunjung yang bermalam di sana harus menjaga etika serta mematuhi seluruh pantangan yang ada.
Baca juga: Mitos Kuntilanak Merah di Gedung DPR? Begini Penjelasan Mbah Mijan
"Mungkin ada dari mereka yang melanggar, jadi penghuni tempat tersebut murka," ujar Kasim.
Tempat persinggahan mayat
Menurut penjelasan Kasim, dulu di tempat penangkaran tersebut terdapat sebuah tempat yang dijadikan sebagai persinggahan mayat. Tempat tersebut dijadikan sebagai persinggahan mayat karena akan dimakamkan di kampung sebelah yang jaraknya lumayan jauh serta medan yang cukup berat sehingga sulit dilalui pada malam hari.
"Lokasi kampung sebelah cukup jauh, jadi tempat itu merupakan tempat peristirahatan mayat, mungkin itu salah satu faktor tempat itu angker," kata Kasim.
Itu dia kisah mistis yang terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Berani untuk datang ke tempat ini?
