Keliling Dunia dengan Kapal, Pasangan Ini Kaget Saat Tahu Ada Wabah Virus Corona!
05 Mei 2020 by Idham
Secara tidak sadar, mereka mengkarantina diri mereka sendiri selama 25 hari di tengah samudera lepas.
Pandemi Covid-19 pada saat ini merupakan hal yang menjadi sorotan banyak orang dalam skala global. Selain virus ini memang sudah menyebar nyaris ke seluruh dunia, informasi yang berkaitan dengan Covid-19 pun menjadi informasi yang dominan di media-media yang saat ini dan mudah untuk diakses oleh semua orang. Meski begitu, bukan berarti setiap orang mengetahui soal pandemi ini.
Beberapa waktu silam, datang berita yang menceritakan tentang Jared Letto, musisi sekaligus aktor, yang tidak menyadari soal Covid-19 yang sudah menjadi pandemi karena dia dan beberapa rekannya baru saja melakukan semacam kegiatan meditasi yang membatasi segala komunikasi dengan dunia luar.
Rupanya hal seperti itu dialami juga oleh sepasang suami istri yang berkeliling dunia dengan menggunakan perahu boat.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Pesta Kelulusan, Coret Seragam dengan Gambar Vulgar hingga Dicari Kemendikbud
Dilansir dari Igvofficial.com (22/04/20), Elena Manighetti dan Ryan Osbourne memutuskan untuk berkeliling dunia bersama setelah mereka berhenti dari pekerjaan mereka pada tahun 2017.
Pada bulan Februari pada tahun ini, mereka meninggalkan Kepulauan Canaria, Spanyol, untuk melakukan perjalanan ke St.Vincent, pulau di Kepulauan Karibia yang jaraknya sekitar 4828 km dari titik keberangkatan mereka.
Saat baru saja berangkat, mereka berdua sudah mengetahui soal virus Covid-19 yang merebak di Cina. Namun, mereka tidak mengetahui bahwa virus ini menjadi wabah yang diresmikan sebagai pandemi karena penyebarannya yang mencapai tingkat global.
Baca Juga: Siasati Larangan Pulang Kampung, Pemudik Ini Nekat Sewa Towing untuk Angkut Mobil
Sebelum mereka bertualang dengan berkeliling dunia, mereka berdua meminta kepada keluarga mereka untuk tidak menginformasikan berita-berita buruk.
"Pada bulan Februari, kami mendengar ada virus yang menjangkit di Cina. Namun, dengan keterbatasan informasi yang kami dengar, kami pikir penyebaran virus ini sudah akan berakhir ketika kami sampai di Karibia yang dicapai dengan 25 hari perjalanan," ujar Elena kepada BBC (21/04/20).
Selama 25 hari perjalanan itu, Elena dan Ryan tidak memiliki akses ke sinyal internet sehingga mereka sama sekali tidak mengetahui kondisi yang sedang melanda dunia saat ini.
Baca Juga: Merinding! Meski Terlihat Lucu, Kucing Ini Disebut Bisa Prediksi Kematian Seseorang
Pasutri ini baru menyadari ada yang tidak beres ketika mereka tidak memasuki sejumlah pelabuhan saat perahu mereka sudah sampai di Karibia. Setelah mereka berkeliling mencari pelabuhan, akhirnya ada aparat yang memberitahu soal pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kapok! Penimbun Masker Rugi dan Bingung Habiskan Stok, Netizen: Simpen Aja Neraka Banyak Debu
Berhubung Elena berasal dari Italia, negara yang terdampak cukup parah oleh virus, pihak aparat melarang dirinya untuk turun ke daratan.
Untungnya, dia dan suaminya dapat membuktikan lewat GPS bahwa mereka berdua sedang melintasi lautan selama virus ini menyebar ke negara-negara yang ada di seluruh dunia.
Saat ini, mereka berdua ada St.Vincent sesuai dengan tujuan mereka pada awalnya. Namun, untuk saat ini, mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena adanya larangan yang diberlakukan sesuai dengan pandemi yang sedang berlangsung.
Mereka mendapat kabar bahwa keluarga mereka baik-baik saja meskipun Elena mengalami syok yang luar biasa karena mendengar negeri tempat keluarganya tinggal mengalami dampak yang cukup parah.
