Miris! Hanya karena Kehilangan Kaki Kanan, Pria Ini Dicampakkan Istri dan Anaknya

Sejak diamputasi, hubungan dengan istrinya memang menjadi tegang.
Sejak diamputasi, hubungan dengan istrinya memang menjadi tegang. | www.asiaone.com

Meski dirinya menerima uang miliaran sebagai kompensasi, dirinya mengaku tidak bahagia.

Sebagai seorang dokter, tentunya tanggung jawab akan pasien sudah menjadi hal yang utama. Meskipun sudah melewati sejumlah pelatihan untuk mencapai kualifikasi profesi tersebut, tidak selamanya dokter bisa membantu kesembuhan pasien sepenuhnya atau secara sempurna.

Apalagi jika terjadi kesalahan saat dokter menerapkan prosedur-prosedur medis kepada pasien. Bisa-bisa pasien malah mendapati kondisi dirinya yang lebih buruk dibanding sebelumnya.

Sejak diamputasi, hubungan dengan istrinya memang menjadi tegang.
Tanggung jawab dokter cukup berat karena biasanya profesi mereka menyangkut nyawa orang lain. | www.kpbs.org

Dilansir dari Suar.grid.id (19/10/19), seorang pria asal Klebang, Malaysia, harus mengikhlaskan nasib kakinya yang diamputasi karena terjadi kesalahan diagnosis yang dilakukan dokter. Abu Baharin (34), pria yang dimaksud, datang ke rumah sakit pada tahun 2015 untuk memeriksakan tempurung lututnya yang cedera karena kecelakaan.

Baca juga: Suami Sah Berjuang Keras Agar Istrinya Mengingatnya Setelah Hilang Ingatan

Dokter pun melakukan operasi pembedahan pada lututnya. Namun, bukannya malah sembuh, pembedahan ini malah berujung kepada masalah baru.

Sejak diamputasi, hubungan dengan istrinya memang menjadi tegang.
Abu hanya ingin memeriksakan tempurung lututnya yang cedera ringan, namun malah berujung diamputasi. | www.panduanbpjs.com

Gara-gara terjadi kesalahan dalam proses pembedahan, kaki Abu harus diamputasi sehingga dia tidak memiliki kaki kanan dan harus berjalan dengan menggunakan bantuan kruk. Wajar saja jika Abu merasa harus menuntut rumah sakit lewat jalur pengadilan.

Pengacaranya berhasil memenangkan tuntutan Abu dan dia menerima uang ganti rugi dari rumah sakit sebesar 1,3 juta Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 14,4 miliar Rupiah.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Tak Ada Saudara, Mbah Mojo Tinggal di Kuburan Selama 30 Tahun

Namun, meski saat ini dirinya bergelimang uang dalam jumlah yang sangat banyak berkat kemenangannya di pengadilan, dirinya mengaku tidak bahagia.

Sejak diamputasi, hubungan dengan istrinya memang menjadi tegang.
Kasus yang dialami Abu seolah menjadi bukti bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan yang sesungguhnya. | www.asiaone.com

Rupanya, sejak kaki kanan Abu diamputasi, hubungan antara dia dan istrinya menjadi tegang. Pertengkaran demi pertengkaran kian terjadi dan berujung kepada perpisahan.

Baca juga: Tak Selamanya Bikin Bangga, Wanita ini Menderita Karena Payudaranya Sebesar Semangka

"Istri dan anakku yang berusia 8 tahun tak lagi bersamaku," ujar Abu dengan nada pilu.

Saat ini, Abu terpaksa tinggal dengan keluarga angkat. Sementara itu, istri dan anaknya tidak lagi hidup bersamanya.

“Saya kini tidak memiliki kehidupan yang layak,” ujar Abu, seolah dia sendiri memang menyadari bahwa bukan uang yang membuat dirinya bisa memiliki kehidupan yang layak, melainkan orang-orang yang dicintainya.

Artikel Lainnya

Sejak ditinggal istri dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Abu sering berbicara kepada dirinya sendiri dan terkadang menimbulkan kekhawatiran dari kerabat-kerabat terdekatnya. Namun, Abu sendiri menyadari hal itu dan mengatakan bahwa, saat ini dirinya sedang berusaha beradaptasi serta terus berupaya melanjutkan hidup tanpa anak serta istrinya.

Tags :