Kecewa Suami Nikah Lagi, Ibu di Tasikmalaya Nekat Bakar Diri
24 Agustus 2019 by Dea DezellyndaKesal suami menikah lagi
Seorang ibu rumah tangga berinisial EN (30) nekat membakar dirinya sendiri. Aksi percobaan bunuh diri itu ia lakukan lantaran suaminya menikah lagi. Warga yang mengetahui aksi EN langsung mencoba memadamkan api dengan kain basah.
Saat dibawa ke rumah sakit Rumah Sakit Islam Hj Siti Munaroh, EN mendapat 85 persen luka bakar. Fasilitas yang tak memadai, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto.
Nekat membakar diri
EN warga Perumahan Sukasindang, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya dilarikan ke rumah sakit usai nekat membakar tubuhnya sendiri.
Dilansir dari Detik.com, Jumat (23/8/19), Kasubag Humas Polresta Tasikmalaya Iptu Nurrozi menjelaskan insiden tersebut berlangsung pada hari Kamis (22/8) malam kemarin.
"Benar ada kejadian upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga," kata Nurozzi, Jumat (23/8/2019).
Kejadian percobaan bunuh diri itu diketahui sejumlah warga sekitar. Menurut seorang saksi, saat itu melihat EN keluar dari rumah dalam keadaan tubuh terbakar. Warga langsung berusaha menolong EN dengan memadamkan api menggunakan kain basah.
Baca juga: Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Ibunya
Kecewa suami menikah lagi
Polresta Tasikmalaya langsung menangani kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan EN. Dugaan sementara, EN berniat mengakhiri hidupnya karena tak terima suaminya menikah lagi.
"Berdasarkan keterangan Kapolsek Tamansari, motifnya diduga karena suami korban menikah lagi," kata Nurozzi.
EN nekat mengguyur tubuhnya menggunakan bensin dan menyalakan korek api. Usai api dipadamkan oleh warga, EN langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Hj Siti Munaroh.
EN mengalami luka bakar yang parah dengan kondisi tubuh 85 persen terbakar. EN akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto dan beruntung nyawa EN bisa diselamatkan.
“Kabarnya dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto,” ucap Irwan, tetangga EN.
Gelandangan nekat bakar diri
Kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu yang lalu. Dilansir dari Kompas.com, Jumat (16/8/19), Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Amiruddin (33) tewas setelah membakar diri dengan menyiramkan bensin pada hari Jumat (16/8).
Berawal pada pukul 22.30 WIB, Amiruddin mengguyur bensin ke tubuhnya dan menyulut korek api hingga terbakar. Warga yang melihat aksi tersebut langsung kaget saat melihat baju Amiruddin meledak.
“Korek api yang ada di dalam bajunya sempat meledak saat tubuh korban terbakar. Warga langsung menolong dengan mematikan api. Kejadiannya malam tadi,” kata Kapolsek Seberang Ulu 1 Kompol Mayestika.
Salah seorang saksi mengatakan bahwa Amiruddin yang merupakan seorang gelandangan itu sempat bermain korek api lalu membakar tas.
“Dari keterangan warga, korban ini bermain korek lalu membakar tas. Sempat dimatikan, lalu dihidupkan lagi dan membakarnya sendiri. Korban adalah gelandangan,” kata Mayestika.
Sayangnya, meski sudah dilarikan ke rumah sakit Bari Palembang, nyawa Amiruddin tak bisa tertolong karena mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Aksi bunuh diri seringkali menjadi pelarian bagi orang-orang yang sedang dilanda masalah. Padahal seharusnya, masih banyak cara lain yang bisa ditempuh tanpa melakukan hal nekat seperti ini. Semoga kejadian-kejadian semacam ini tak akan terulang lagi.