Beberapa Kasus Paling Mengerikan yang Pernah Ditangani oleh Ed dan Lorraine Warren

3 Kasus Terngeri yang Ditangani oleh Ed dan Lorraine Warren! | www.youtube.com

Pengalaman Ed dan Lorraine Warren ini bener-bener ngeri!

Film “The Conjuring” menjadi titik di mana orang-orang mengenal sosok Ed dan Lorraine Warren, sepasang suami-istri yang memiliki kemampuan khusus dalam hal spiritual. Melalui film tersebut, Ed dan Lorraine seakan mendokumentasikan perihal berbagai kasus yang pernah ditangani mereka.

Pada tahun 1952, Ed dan Lorraine Warren mendirikan kelompok pemburu hantu yang berbasis di New England. Selain memburu hantu, mereka juga cukup banyak terlibat dalam berbagai seminar serta kerap menulis tentang investigasi paranormal yang berhasil mereka selesaikan.

Ed sendiri saat ini telah tiada karena harus berpulang pada tahun 2006 di usianya yang ke-76. Sementara sang istri menghembuskan napas terakhirnya pada 18 April 2019 lalu ketika genap berusia 92 tahun.

Berikut ini ada beberapa kasus mengerikan dan menyeramkan yang pernah diatasi oleh pasangan suami-istri tersebut. Perlu diketahui bahwa kisah ini adalah kisah nyata yang melatarbelakangi pembuatan film-film horor, seperti Amityville, Annabelle, serta The Conjuring. Penasaran seperti apa kisahnya?

Baca juga: 10 Fakta Asal Usul Hantu Valak yang Merupakan Legenda Iblis

1.

The Perron Family

The Perron Family | www.brilio.net

The Perron Family merupakan kisah dari keluarga Peron yang memutuskan untuk pindah rumah pada tahun 1970. Keluarga tersebut pindah ke sebuah rumah yang berada di daerah pertanian tua di Rhode Island. Setelah menempati rumah barunya tersebut, berbagai hal ganjil mulai sering bermunculan.

Keluarga yang terdiri atas Carolyn, Roger, dan lima anak mereka ini bahkan menyaksikan secara langsung kemunculan seorang wanita tua bertubuh tinggi dengan mengenakan pakaian abu berkeliaran di dalam rumah.

Merasa mulai terancam, keluarga Perron pun kemudian mencari pemburu hantu untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Ed dan Lorraine pun akhirnya turun tangan.

Ketika Warrens menyelidiki rumah tersebut, mereka menemukan sosok wanita yang menampakkan diri di hadapan keluarga Perron adalah sosok penyihir abad ke-19 bernama Batsyeba.

Sosok ini dahulu mengorbankan bayinya kepada iblis sebelum akhirnya gantung diri di pohon yang ada di halaman belakang rumah.

Sosok Batsyeba memiliki niatan untuk menguasai keadaan di dalam rumah dengan cara merasuki tubuh Carolyn. Namun untungnya, hal tersebut berhasil diatasi oleh Warrens. Setelah kejadian itu, keluarga Perron pun pindah ke rumah yang lain, sedangkan sang penyihir masih tinggal di rumah tersebut.

Baca juga: 5 Film ini Konon Lebih Seram dari "The Conjuring 2"

2.

Rumah Snedeker

Rumah Snedeker | www.brilio.net

Keluarga Snedeker memutuskan untuk pindah dari New York ke Connecticut pada tahun 1986. Tujuannya adalah agar mereka dapat lebih dekat dengan putra tertua mereka yang harus dirawat di rumah sakit akibat mengidap penyakit kanker.

Keluarga tersebut kemudian membeli rumah tua yang ternyata memiliki kisah yang sangat mengerikan. Setelah rumah tersebut dibeli dan direnovasi, Carmen Snedeker mulai menelusuri seisi rumah. Ia pun berjalan menuju ruang basement rumah untuk pertama kalinya.

Ia pun terkejut lantaran menemukan berbagai peralatan pembalseman serta label tubuh dengan nama-nama orang yang telah meninggal. Melihat hal tersebut, Snedeker pun mulai menyadari ada yang tidak beres dengan rumah baru mereka.

Setelah kejadian itu, berbagai hal ganjil pun mulai bermunculan. Misalnya saja ketika air yang tiba-tiba berubah menjadi darah serta lampu yang tiba-tiba mati, kemudian menyala dengan sendirinya.

Akhirnya Snedeker pun meminta bantuan Ed dan Lorraine untuk mengusir makhluk halus yang berada di rumahnya.

Nah, sejak kegiatan pengusiran dilakukan, berbagai aktivitas paranormal pun menurun hingga akhirnya hilang. Snedeker pun mulai bisa bernapas lega kembali setelah semua roh jahat di rumahnya diusir oleh pasangan Warrens.

Baca juga : Kumpulan Foto Penampakan Hantu Bikin Susah Tidur

3.

Enfield Poltergeist

Enfield Poltergeist | freaked.com

Kasus ini termasuk salah satu kasus paling mengerikan yang pernah diatasi oleh Warrens. Kasus ini bermula dari sebuah keluarga yang tinggal di Pinggiran London, tepatnya di Enfield.

Sekitar tahun 1977 dan 1979, seorang ibu bernama Peggy Hodgson serta dua orang putrinya yang bernama Margareth dan Janet mengalami aktivitas paranormal yang luar biasa hebat.

Beberapa perlengkapan rumah seakan-akan dilemparkan dengan sengaja oleh makhluk tak kasat mata. Berbagai ruangan yang ada di dalam rumah pun berantakan.

Bahkan, benda-benda kecil di rumahnya melayang-layang melintasi ruangan hingga bingkai-bingkai yang jatuh dari dinding dengan sendirinya. Kejadian yang lebih mengerikan lagi ketika Margareth tiba-tiba melayang dari tempat tidurnya.

Kejadian tersebut disaksikan secara langsung oleh tetangga, polisi, dan jurnalis yang sengaja datang ketika ada laporan tentang kegaduhan yang tak biasa. Sementara itu, Janet mulai mengeluarkan suara aneh yang cukup berat. Suara tersebut diyakini berasal dari roh lelaki tua yang mendiami rumah tersebut.

Mendengar kisah mengerikan yang terjadi di rumah tersebut, Ed dan Lorraine pun bergegas menuju ke tempat kejadian perkara. Ketika pertama kali sampai di rumah keluarga Hodgson, Warrens sudah langsung merasakan sesuatu yang cukup kuat tengah menanti mereka.

Kasus ini pun dinamai oleh mereka sebagai kasus “Demonic Possession”. Ketika dilakukan pembersihan dan pengusiran, keluarga Hodgson diminta untuk keluar dari rumah.

Nah, usut punya usut, ternyata pada malam sebelum kejadian mengerikan itu terjadi, Janet mengaku sempat bermain papan Ouija di kamarnya. Papan Ouija sendiri dikenal sebagai permainan untuk memanggil hantu. Wah, pantas saja semua hantu pada nyamperin rumah itu, ya!

Baca juga : Ramai Penampakan Kuntilanak di Siang Bolong, Bocah ini Langsung Kaget Saat Tahu Siapa Sosok Itu Sebenarnya

Artikel Lainnya

Itu dia deretan kasus terseram dan terngeri yang pernah diatasi oleh pasangan Ed dan Lorraine Warrens. Bagaimana pendapatmu?

Tags :