Inilah Kasus Honor Killing Paling Mengerikan yang Pernah Terjadi di Dunia!
01 Januari 2021 by Muhammad Sidiq PermadiCuma karena hal sepele, sesama anggota keluarga bisa saling bunuh!
Bagi kamu yang tidak tahu, Honor Killing adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh sesama anggota keluarga. Tindakan tersebut dilakukan karena keluarga merasa malu terhadap apa yang telah dilakukan oleh anggota keluarga yang lain.
Meskipun praktik ini sendiri sebenarnya sangat bertentangan dan melanggar norma sosial maupun agama, akan tetapi aparat seringkali justru tutup mata karena menganggap bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari budaya dan urusan keluarga.
Di antara banyaknya kasus yang ada, terdapat beberapa kasus Honor Killing yang paling mengerikan di antara kasus yang lain. Berikut ini terdapat tiga kasus Honor Killing paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia!
Pranay Kumar – India
Seorang pria asal India bernama Pranay Kumar harus meninggal secara tragis di tangan pria tak dikenal. Pelaku menghabisi nyawa Kumar dengan menggunakan parang secara membabi buta.
Lebih menyedihkan lagi karena ia meninggal tepat di depan mata kepala istrinya yang tengah hamil! Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 14 September 2018.
Polisi menduga jika pembunuhan ini merupakan Honor Killing karena Kumar berani menikahi istrinya, Amrutha Varshini yang memiliki kasta lebih tinggi.
Kumar sendiri merupakan seorang Kristen Dalit yang berasal dari kasta Mala (kasta terendah), sedangkan istirnya berasal dari kasta Vaisya (kasta yang lebih tinggi). Jadi, ketika mereka memutuskan untuk menikah, kedua keluarganya pun sama-sama tidak merestui.
Meski demikian, keduanya tetap melangsungkan pernikahan. Bahkan mereka pun mengadakan resepsi yang cukup mewah dan videonya diunggah ke laman Facebook.
Nah, unggahan inilah yang diduga kuat memicu kemarahan salah seorang kerabat mereka hingga terjadilah pembunuhan keji tersebut.
Hal yang patut disayangkan adalah meski tindakan pembunuhan terekam di kamera CCTV, namun hingga kini pelaku masih belum dapat ditangkap.
Menurut pihak kepolisian, sebenarnya Kumar dan Varshini telah diperingatkan untuk berhati-hati karena pernikahan beda kasta dapat memicu terjadinya konflik.
Namun sayangnya pasangan yang tengah berbahagia karena akan mendapatkan momongan itu lengah ketika tengah melakukan kontrol di Rumah Sakit Jyothi yang ada di Kota Miryalguda, Hyderabad, tempat di mana tragedi pembunuhan itu terjadi.
Dalam kasus ini, polisi awalnya menduga kalau ayah dari Varshini menjadi dalang di balik pembunuhan tersebut. Akan tetapi, karena kurangnya bukti membuat ayah Varshini lepas dari jerat hukum. Hingga sekarang, pelaku pembunuhannya pun belum dapat ditemukan.
Baca juga: 5 Tempat Angker di Indramayu Ini Bakal Bikin Kamu Merinding
Coty Beavers – Amerika
Ternyata di negara semaju Amerika pun masih terdapat kasus Honor Killing. Kasus tersebut terjadi pada tanggal 15 Januari 2012 ketika seorang pria bernama Coty Beavers harus tewas di tangan ayah mertuanya sendiri yang bernama Ali Irsan.
Pria berusia 58 tahun asal Yordania ini membunuh menantunya dengan cara menembaknya secara brutal ketika Coty tengah berada di dalam mobil bersama rekannya, Galareh Bagherzadeh.
Aksi keji yang dilakukan Irsan diduga dipicu oleh tindakan Coty yang menikahi putrinya, Nasreen, setelah terlebih dahulu membawa putrinya tersebut kabur dari rumah.
Coty yang merupakan Nasrani bahkan membuat Nasreen berpindah keyakinan sebelum melangsungkan pernikahan. Hal inilah yang membuat Irsan menaruh dendam dan mulai memburu Coty.
Akibat tidakannya ini, Irsan dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Houston pada tahun 2012 silam. Ternyata belakangan ditemukan fakta baru kalau Irsan pun pernah membunuh menantunya yang lain dengan alasan yang sama sekitar dua dekade lalu.
Ambreen – Pakistan
Seorang gadis remaja yang masih berusia 15 tahun menjadi korban keganasan dari kasus Honor Killing selanjutnya. Remaja tersebut bernama Ambreen yang harus meninggal secara tragis setelah dibakar hidup-hidup oleh warga desanya sendiri!
Padahal, tindakan brutal dari para warga ini dipicu oleh hal yang sangat sepele: Ambreen dituduh membantu seorang tetangganya yang bernama Saima untuk kawin lari dengan kekasihnya.
Peristiwa ini bermula pada tanggal 22 April 2016 ketika Saima memutuskan untuk kawin lari dengan kekasihnya karena hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga.
Oleh para warga desa, hal ini dianggap sebagai hal yang sangat memalukan dan mencoreng nama baik desanya. Oleh karena itu, sebuah dewan adat bernama Jirga melakukan penyelidikan tentang siapa saja yang membantu Saima ketika melakukan aksi kawin lari.
Kecurigaan warga pun mengarah pada Ambren yang merupakan tetangga Saima. Setelah dewan adat melakukan pertemuan selama 6 jam, mereka pun sepakat untuk membunuh Ambreen.
Pada tangal 28 April, 15 anggota Jirga mendatangi keluarga Ambreen dan menyeret gadis tersebut ke sebuah rumah kosong. Di sana Ambreen disiksa dan dibius oleh kelima belas anggota Jirga.
Setelah puas menyiksa dan Ambreen yang sudah tidak sadarkan diri, salah satu anggota kemudian memiliki ide untuk membakar Ambreen hidup-hidup.
Anggota yang lain setuju dan Ambreen pun dibawa ke sebuah bukit dan diikat pada kursi belakang sebuah minibus. Setelah itu, Ambreen pun dibakar hidup-hidup.
Peristiwa keji ini sendiri baru terungkap setelah seorang warga menemukan jasad Ambreen yang telah hangus terbakar di dalam mobil. Polisi yang mendapat laporan penemuan mayat tersebut langsung menuju ke TKP dan menemui keluarga korban.
Khurram Rasheed, kepala polisi yang menangani kasus Ambreen membeberkan bahwa pihak keluarga tidak bisa melakukan apa-apa ketika melihat Ambreen dibunuh lantaran kondisinya yang sangat miskin. Selain itu, hukum Jirga juga menjadi hal yang mutlak sehingga tidak bisa diganggu gugat.
Polisi sendiri berhasil menangkap kelima belas tersangka yang terlihat sama sekali tidak menyesali perbuatannya. Menurut mereka, tindakan tersebut merupakan kebanggan atas nama Honor Killing. Akibat perbuatannya ini, para tersangka dijerat hukuman mati.
Dalam sebuah wawancara dengan DawnNewsTV, Saima mengungkapkan fakta bahwa sebenarnya Ambreen tidak tahu apa-apa perihal kawin lari yang dilakukannya.
Saima bahkan sama sekali tidak mengenal Ambreen secara dekat dan tetangganya itu sama sekali tidak tahu soal rencana kawin lari yang dilakukannya.
Itu dia tiga kasus Honor Killing paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia. Kenapa ya orang-orang kok gampang banget jadi malaikat pencabut nyawa hanya karena hal yang sepele? Apa semurah itu nyawa manusia?