Haru! Kedua Kakinya Tak Bisa Melangkah, Bocah SD Ini Tetap Semangat untuk Sekolah

Haru! Kedua Kakinya Tak Bisa untuk Melangkah, Bocah SD Ini Tetap Semangat untuk Sekolah
Haru! Kedua Kakinya Tak Bisa untuk Melangkah, Bocah SD Ini Tetap Semangat untuk Sekolah | news.detik.com

Dokter mengatakan hanya mengalami gangguan perkembangan.

Bayak dari kita mungkin akan minta izin untuk tidak berangkat bekerja atau sekolah saat sedang flu. Bahkan tidak sedikit juga yang sengaja tidak berangkat hanya karena sedang malas saja. Hal seperti itu tentu bukanlah halangan yang berarti jika dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Ahmad Fatan Ali Akbar.

Bocah 10 tahun itu tampak begitu semangat dalam menuntut ilmu meski menghadapi rintangan yang cukup besar. Bagaimana tidak, saat banyak orang masih bisa melangkahkan kaki mereka meski berat, bocah yang akrab disapa Fatan ini memiliki kaki yang lumpuh. Dia tidak bisa bergerak selincah kebanyakan anak di usianya.

Bukan tanpa sebab mengapa Fatan bisa menjadi seperti ini. Awalnya, saat Fatan berusia satu tahun, dia didiagnosa mengalami radang paru-paru. Akibat penyakit yang dideritanya itu, dia harus menjalani berbagai macam pengobatan untuk bisa sembuh. Butuh waktu cukup lama untuk Fatan agar bisa sembuh dari radang paru-parunya.

Haru! Kedua Kakinya Tak Bisa untuk Melangkah, Bocah SD Ini Tetap Semangat untuk Sekolah
Fatan Tetap Semangat untuk Sekolah | awsimages.detik.net.id

Kemudian, mulai usia dua tahun Fatan mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya. Bahkan saat kebanyakan anak seharusnya sudah bisa berdiri, berjalan, bahkan berlari, Fatan baru bisa ngesot pada usia empat tahun.

Baca juga: Ibu Nikah Lagi dan Ayahnya Meninggal, Bocah Ini Sekolah Pakai Baju Kotor

"Umur 4 tahun, Fatan baru bisa mengesot," tutur Ibu Fatan, Tutik Lasiana (34) warga Desa Coper, Kecamatan Jetis, kepada Detikcom, Jumat (2/8/2019).

Alhasil akibat mengalami keterlambatan dalam perkembangan fungsi geraknya, dia harus bergantung pada ibunya. Kendati demikian, sesuatu yang pantas dipuji adalah, Fatan sama sekali tidak pernah minder. Bahkan dia memiliki semangat belajar melebih teman-temannya.

"Cita-citanya menjadi dokter, dia pun bertekad belajar rajin," kata ibunya.

Haru! Kedua Kakinya Tak Bisa untuk Melangkah, Bocah SD Ini Tetap Semangat untuk Sekolah
Dokter mengatakan bahwa Fatan mengalami gangguan perkembangan motorik. | kabar6.com

Orangtua Fatan pun juga terus berusaha keras demi kesembuhan buah hatinya. Mereka pernah menemui spesialis syaraf, namun saat dites dokter menyatakan bahwa kondisi tubuh Fatan baik, hanya saja memang kakinya belum bisa jalan.

"Pernah ke spesialis saraf hanya dites semua bisa gerak. Hanya kakinya memang belum bisa jalan," jelasnya.

Lebih lanjut, ibu Fatan juga menjelaskan bahwa ada rencana untuk mengoperasi bocah 10 tahun itu. Namun menurut dokter, kondisi tubuh Fatan semuanya baik, jadi tidak diperlukan operasi. Pemeriksaan lebih lanjut dengan CT Scan belum sempat dilakukan karena keterbatasan biaya.

"Belum CT Scan karena keterbatasan biaya. Bapaknya cuma kerja jualan mainan keliling," tandas dia.

Selain menempuh jalur medis, orangtua Fatan juga sempat mencoba pengobatan alternatif. Namun sampai saat ini belum terlihat adanya hasil yang berarti.

"Pernah ada pengobatan alternatif keliling, waktu ada orang stroke langsung sembuh dan katanya gratis, ternyata suruh bayar. Padahal tidak punya uang, sampai pinjam uang ke tetangga," imbuhnya.

Artikel Lainnya

Tutik berharap bahwa anaknya bisa segera berjalan, karena menurut penjelasan dokter, Fatan hanya mengalami gangguan perkembangan. Secara fisik, hanya bagian pinggang ke bawah saja yang mengalami gangguan perkembangan motorik, sementara bagian pinggang ke atas semuanya normal.

"Saya ingin Fatan bisa jalan, biar bisa beraktivitas seperti teman-temannya yang lain," pungkas dia.

Tags :