Selain Jadi Burung Paling Setia, Inilah Fakta Unik Tentang Burung Kiwi!

Selain Jadi Burung yang Paling Setia, Inilah Fakta Unik dari Burung Kiwi! | mini-ielts.com

Sayang burung kiwi sudah terancam punah

Kiwi merupakan nama burung yang berasal dari Selandia Baru. Burung ini termasuk ke dalam burung yang unik karena bentuknya yang tidak seperti burung pada umumnya. Tubuhnya yang bulat serta paruhnya yang panjang membuat burung ini mudah untuk dikenali. Selain itu, masih terdapat beberapa fakta menarik lainnya perihal burung yang satu ini. Penasaran? Langsung aja kalau gitu kita Keepo bareng-bareng!

1.

Hanya hidup di Selandia Baru

Hanya hidup di Selandia Baru | www.nusatrip.com

Setiap negara tentunya memiliki hewan khas masing-masing termasuk Selandia Baru. Tetangga dari Negara Australia ini memiliki hewan khas, yakni burung kiwi. Burung ini hanya bisa ditemukan di Selandia Baru. Oleh sebab itu, sebagai bentuk penghargaan, pemerintah menjadikan burung kiwi sebagai burung khas Selandia Baru.

Angkatan Udara Selandia Baru juga menampilkan gambar burung kiwi pada pesawat tempurnya. Karena hanya hidup di Selandia Baru, orang-orang dari luar Selandia Baru pun terkadang menyebut masyarakat Selandia Baru dengan sebutan Kiwis.

2.

Nama Kiwi berasal dari suaranya

Nama Kiwi berasal dari suaranya | www.piqsels.com

Sama halnya dengan burung pada umumnya, burung kiwi menggunakan bunyi-bunyian ketika berinteraksi. Saat kiwi berteriak, suaranya bagi manusia tampak terdengar seperti sedang mengucapkan “ki-wi”.

Baca juga: Mitos Mistis Tentang Burung Hantu dari Beragam Bangsa

Dari sanalah kemudian penduduk asli Maori menggunakan nama Kiwi sebagai sebutan untuk menyebut hewan tersebut. Penyebutan itu selanjutnya digunakan oleh para pendatang hingga sekarang.

3.

Pecinta malam

Pecinta malam | id.wikipedia.org

Burung kiwi adalah hewan yang nocturnal. Artinya mereka hanya aktif pada malam hari. Suasana malam yang gelap dan dingin tentu memudahkan burung kiwi untuk mencari makan mengingat mereka memiliki bulu yang tebal serta berwarna gelap. Pada siang harinya, mereka akan tidur dalam liangnya sambil menggulung diri agar kepalanya selalu berada dalam posisi yang aman.

4.

Penciumannya tajam

Penciumannya tajam | bobo.grid.id

Tidak seperti hewan nocturnal lainnya, penglihatan burung kiwi bisa dibilang sangat buruk. Namun hal itu dapat diatasi karena indera penciumannya yang sangat tajam. Tidak seperti kebanyakan burung, lubang hidung dari burung kiwi berada di ujung paruhnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ragam Cara Aneh Agar Bisa Melihat Hantu Ini Patut Dicoba

Hal ini memudahkan mereka untuk mencari mangsanya yang bersembunyi di bawah tanah. Ketika menemukan mangsa, mereka akan melumpuhkannya dengan cara membantingnya ke tanah atau batu.

Karena burung ini gemar memakan hewan yang bersembunyi di dalam tanah, maka biasanya burung kiwi akan meninggalkan jejak cekungan berbentuk corong di atas tanah tiap kali mencari makan di suatu tempat.

5.

Terdiri atas beberapa spesies

Terdiri atas beberapa spesies | upost.info

Burung kiwi pada dasarnya terdiri atas lima spesies burung yang berbeda. Semua spesies burung kiwi diklasifikasikan ke dalam ordo Apterygiformes. Kelima spesies tersebut adalah kiwi coklat selatan (Apteryx australis), kiwi coklat utara (Apteryx mantelli), kiwi coklat Okarito (Apteryx rowi), kiwi besar berbintik (Apteryx haastii), serta kiwi kecil berbintik (Apteryx owenii). Perbedaan spesies ini didasarkan pada perbedaan warna bulu, ukuran tubuh, serta lokasi dari habitat aslinya.

6.

Telur burung kiwi dierami pejantan

Telur burung kiwi dierami pejantan | www.jalaksuren.net

Tidak seperti burung pada umumnya, telur burung kiwi dierami oleh sang pejantan. Setelah kiwi jantan dan betina melakukan perkawinan, mereka akan mencari tempat untuk bisa menaruh telurnya. Sesudah betina bertelur, pejantan pun akan mulai mengeraminya. Setidaknya butuh waktu 2 hingga 3 bulan agar telur burung kiwi dapat menetas.

Baca juga: Asal-usul Mengerikan Genderuwo, Setan yang Doyan Main Sama Perempuan

Saat mengerami telurnya, biasanya bulu pejantan akan rontok agar panas dari tubuhnya dapat menghangat telur dan mempercepat proses penetasan. Ketika pejantan merasa dan pergi mencari makan, mereka akan menutupi lubang sarangnya dengan menggunakan dedaunan agar telur yang disembunyikan tetap aman.

7.

Setia terhadap pasangan

Setia terhadap pasangan | www.idntimes.com

Burung kiwi bisa dibilang menjadi simbol kesetiaan bagi tiap pasangan. Pasalnya burung kiwi memiliki kecenderungan yang tinggi sebagai hewan monogami. Ketika burung kiwi telah menemukan pasangannya, mereka akan selalu bersama hingga akhir hayatnya.

Artikel Lainnya

Itu dia beberapa fakta tentang burung kiwi, hewan khas dari Selandia Baru. Semoga dapat menambah wawasan kamu, ya!

Tags :